HAIIII SWEETHEART😘
APA KABAR KALIAN SEMUA?
SUDAH MENIKMATI CERITA HUDZAIFAH? BAGAIMANA PENDAPAT MU?
MAU CERITA KISAH ANAK DARI ZAI? AYOK COMENT SEBANYAK BANYAKNYA ⚠💗AUTHOR LAGI PROSES MEMBUAT CERITA BARU LOH! AYOK BACA!
AUTHOR MAU SEDIKIT KASIH PROLOG NYAA
Tenangnya sapaan angin
Berharap membawa kabar yang di ingin
Berharap membawa obat untuk luka batin.Agar mental merasa aman
Agar daksa kembali nyaman
Agar kalbu tak lagi tertawan
Dan agar isi kepala kembali ringan.Perempuan ini berharap,Semua itu dapat terjawab oleh tuhan melalui bisikan angin.
Hembusan angin menenangkan hati dan jiwa, angin yang menerpa alam seperti sedang meniup membersihkan beban.
Dua perempuan yang sedang berduduk santai dengan tatapan tak bisa diartikan menuju seorang laki-laki yang sedang bercanda tawa dengan sekelompok temannya.
"Dia siapa?." Tanya nana terhadap temannya yang sedang menatap dalam orang itu.
"Sebut saja dia cinta pertama yang ingin gue dapatkan." Jawab elsa tak mengalihkan pandangan sedikitpun.
Tempat koridor yang masih merasakan angin berhembus kencang membuat suasana kali ini membuat nana dapat merasakan apa yang sahabatnya rasakan, Mungkin kali ini sahabatnya merasakan jatuh cinta terhadap laki-laki itu.
Gimana? Ayok kuyy lanjut aja ke ceritanya langsung!!
Ayokk lihat ke profil sayaa ceritanyaa berjudul 'HE HAI'
Sekian untuk author sampaikan!
TERIMAKASIH KEMBALI ATAS VOTE KALIAN UNTUK CERITA HUDZAIFAH INI🥺💗Untuk selanjutnya, ayok vote juga cerita HE HAI💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...