Chapter 45. Perlawanan

427 27 0
                                    

Bissmillah..

MasyaAllah, terimakasih dan maaf jika kini Hudzaifah jarang update lagi. Jujur author sekarang lagi sibuk banget
HAPPY READING SWEETHEART🤍 👑

_________________


Pria tersebut menatap zai meremehkan, namun ia terjerumus dalam permainan zai.

"Ohya? Benarkah you pengantar paket pizza??." Tanya pria itu yang bernama alex.

Zai menyipitkan mata nya, lalu tersenyum miring.

"Ya, apakah ada nona el disini,tuan?."

Alex mengangguk, "Tentu, mana pizza nya. Biar saya yang mengantarkan!."

Tangan zai sudah mengeras begitupun rahangnya. "Mana el?!." Ujar zai mulai menggunakan bakat silat nya.

Alex terdampar saat kaki zai melayang ke dada Alex, namun Alex tak selemah itu. Ia ikut melawan zai disana.

Bugh

Bugh

Bugh

Beberapa kali alex kalah dengan tinjuan dari zai, hingga saat zai lengah satu pukulan mendarat di bahu leher zai.

Zai terkejut hingga ia merasa lemah dan tak sadarkan diri..

Setelah pertempuran kemarin malam, zai terdampar disebuah tempat kurang nyaman. Banyak barang barang berserakan ditempat tersebut.

Zai berlirih mulai membuka kelopak matanya dan menatap sekitar, namun tatapannya terhenti tepat disampingnya.

"El?."

Ya, zai terdapat el disampingnya yang terbaring tak berdaya. Ia segera bangun dan memeriksa denyut nadi el.

"Alhamdulillah, masih ada."

"Astaghfirullahalazim, zai gak sengaja nyentuh lengan nya." Ujar zai menarik tangannya.

Setelah beberapa saat, el sepertinya merasa kedinginan di lantai yang tak beralas itu.

El menggigil tetapi tak sadarkan diri.

"Kamu kedinginan?." Tanya zai pelan.

Lalu zai melepaskan kemeja nya demi el yang menggigil.tak ada pilihan lain, zai harus melakukannya. Padahal zai juga takut ini akan menjadi fitnah nantinya.

Tak henti zai teringat kejadian kemarin malam, ia melihat hal yang tak senonoh dirumah sakit itu.

"Sudahlah, zai jangan lagi memikirkan itu!." Tegas nya pada diri sendiri dengan sedikit memukul kepalanya.

"Sebaiknya aku harus mencari jalan keluar dan membawa el dari sini." Ujarnya yang mulai mencari jalan keluar.

Tampak pintu disana dan zai mencoba untuk membukanya, tetapi pintu kunci itu sangat rapat dan sulit untuk terbuka.

Perut zai terasa lapar dan tenaganya banyak terkuras untuk membuka pintu mencari jalan keluar. Ia mulai duduk di lantai dengan nafas tak beraturan.

Ia menatap el sejenak, fikiran nya adalah takut terjadi apa apa dengan perempuan itu.

Tap

Tap

Tap

Bunyi langkah seseorang menghampiri ruangan keberadaan mereka, zai berharap itu adalah pertolongan kepada mereka.

Krekkk..

Pintu itu terbuka dan tertutup kembali setelah seorang pria masuk kedalamnya, "good morning." Ucapan itu bersuara.

Zai menatap pria tersebut dengan bombastic Side eye, "Berikan kami jalan keluar dari sini!." Pinta zai.

"Ck, jangan harap!." Balas alex

Usai berbicara alex melangkah pergi dan tak lupa menutup pintu dan menguncinya.

"Ya allah, berikan kami jalan keluar. Kasihani lah kami disini ya Allah, el telah melemah..zai juga seperti merasa tidak sanggup." Curhatan zai bersama doa doanya, sehingga air mata hampir membasahi pipi zai.

"Bismillahirrahmanirrahim, zai harus kuat!." Ia menyemangati dirinya sendiri hingga beranjak bangun dari kedudukannya.

Zai mengatur nafasnya dan memejamkan matanya, dengan berdzikir didalam hatinya.

____________

Tangannya mengeras lalu dengan kuat mendobrak pintu yang berkunci rapat, ia sungguh tak menyangka pintu itu dapat terbuka lebar.

Zai segera mengangkat el membawa nya keluar dari ruangan tersebut. Berjalan secepatnya agar mereka tak dapat ditemui oleh penjahat.

"Gus.." suara itu terpancar dari el, ia memanggil zai.

"El, kamu diam saja. Biarkan saya bawa kamu pergi dari sini, hm.." Balas zai masih dengan langkah nya.

Namun setelah beberapa saat langkah zai terhenti ketika di depannya terdapat penjahat penjahat menghadangnya.

"Bisa bisanya kalian keluar!."ucap salah satu penjahat tersebut.

"Mau apa kalian?biarkan kami pergi dari sini!." Ujar zai.

"Oh, tentu saja. Tidak semudah itu kalian dapat keluar dari sini." Sahut alex dari belakang dengan mengarahkan pistol terhadap mereka berdua.

____________

Bersambung..

Huwaaaa akhirnya bisa publish cerita Hudzaifah lagi setelah sekian lamanya gak publish!!

Staytune all dengan chapter selanjutnya💜!

JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE CERITA HUDZAIFAH💜🫶🏻

RAMAIKAN JUGA SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMENTAR KALIAN!!

Rekomendasi cerita ini ke sosmed kalian, teman atau sahabat kalian semua🥺!

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM!

Kak zai

@Hudzask

Author

@elsntsri

HudzaifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang