Bismillah..
Haiiii zaiverss!!
Gimana kabarnya?? Semoga baik-baik saja ya!
___________________
Setelah itu zai berfikir sejenak lalu beranjak pergi, namun sebelum itu ia bertanya terlebih dahulu terhadap hukma.
"Huk,kamu tau el dimana?." Tanya nya.
Hukma menggelengkan Kepalanya, "enggak, cieee kak zai cariin kak el!." Ledek nya yang tak membuat zai terpengaruh karena ia kini sedang bingung.
"Sudah-sudah, ini lagi serius hukma!." Ujar zai mempertegas.
"Emang kenapa sih?." Tanya lagi hukma masih tak mengerti.
"El hilang!." Jawab zai singkat, padat and jelas.
Hukma terkejut dengan jawaban informasi dari zai, kenapa tiba-tiba el menghilang? Apakah el baik baik saja!?
"Mana mungkin, tadi pagi aja hukma chatingan sama dia." Balas hukma meremehkan ucapan sang kakak.
"Kamu tidak percaya, yasudah!." Lalu zai mulai melangkah pergi dan melajukan mobilnya itu.
Zai mencari kesana kemari keberadaan el, dari informasi sebelumnya. El pagi tadi berbicara terhadap nathan bahwa ingin berolahraga di taman.
Namun, saat zai mencari ditaman itu el sudah tak ada. Zai semakin bingung, nathan pun disisi lain sedang mencari keberadaan adiknya itu.
"Ya Allah, el kamu dimana?." Tanya nathan yang kecewa pada dirinya sendiri karena tak bisa menjaga adiknya itu.
"Kak, kamu yang sabar ya. El pasti ketemu!." Ujar sang istri menenangkan suaminya itu.
Nathan menatap istri nya dalam, "Makasih, aamiin semoga el sebentar lagi akan ketemu!." Balas nathan tersenyum.
***
Setelah beberapa waktu berlalu, azan isya Berkumandang di sela sela zai mencari keberadaan el. Zai menghentikan pencarian nya hingga ia melangkah menuju masjid di sekitaran sana.
Ia tak lupa mengambil air wudhu terlebih dahulu, membersihkan badan nya yang kotor. melangkah memasuki masjid, lalu mulai ikut sholat berjamaah disana.
Hingga diujung ibadahnya, zai berdo'a meminta pertolongan untuk el segera ditemukan, berikan petunjuk berada dimana.
Lalu sehabis itu zai tak merasa dirinya terlelap di masjid tersebut, dan tak sengaja mendapatkan mimpi yang berisi petunjuk el.
Saat mendapatkan mimpi tersebut zai terkejut hingga membangunkan tidurnya itu.
"Astaghfirullahalazim!."
Zai terdiam sesaat merenungi mimpi yang ia alami tadi.
"Bissmillah, kalau ini benar benar cara menemukan el!."
Zai bergegas bangun, and pergi melangkah keluar masjid. Ia melakukan dan menelusuri yang mirip seperti mimpi yang ia dapat.
Hingga sampailah ia kedepan pintu gerbang rumah sakit terbengkalai, dengan sigap nya ia memasuki wilayah rumah sakit terbengkalai tersebut.
Turun dari mobil kesayangannya, dan berjalan melangkah ke dalam nya.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh, izin masuk." Ujar zai mengucapkan salam dan izinnya.
Baru beberapa langkah saat zai memasuki nya, ia sudah mendengar teriakan tak wajar disana.
Suara tersebut semakin kencang menjerit..
Zai bertanya pada dirinya sendiri didalam hati, "mengapa suara tak wajar ini semakin mengencang?."
Dengan langkah kaki yang tak pernah berhenti, zai telah sampai didepan ruang UGD yang berserakan tak bertata.
Tepat! Depan matanya ia melihat hubungan badan seseorang disana.
Degg!
"Astaghfirullahalazim!." Zai bebarapa kali beristighfar saat sekilas matanya menatap hal yang tak wajar itu.
"Heii, kenapa kau disana!." Kejut orang yang didalam ruangan itu.
Zai kembali menatap seseorang tersebut namun, pintu UGD tersebut telah ditutup oleh seorang pria.
"Apakah disini ada el?." Tanya zai dengan tenang dan polosnya.
"Hmm, el?."
"Ya."
Pria itu terdiam sejenak lalu menjawab, "Sorry, saya tidak kenal el.. Jadi tolong pergi dari rumah sakit ini!." Tegas nya.
"Oooh, I'm sorry. Saya adalah pengantar paket Pizza, jika disini tidak ada namanya el saya akan pergi.. Tuan!." Balas zai tak mau kalah.
_____________
Bersambung..
Huwaaaa akhirnya bisa publish cerita Hudzaifah lagi setelah sekian lamanya gak publish!!
Staytune all dengan chapter selanjutnya💜!
JANGAN LUPA FOLLOW AND VOTE CERITA HUDZAIFAH💜🫶🏻
RAMAIKAN JUGA SETIAP PARAGRAF DENGAN KOMENTAR KALIAN!!
Rekomendasi cerita ini ke sosmed kalian, teman atau sahabat kalian semua🥺!
JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM!
Kak zai
@Hudzask
Author
@elsntsri
KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...