Haiii🤍
Apakabar??Moga baik-baik ajaa yah!
Hudzaifah comeback nihh!!
Typo bertebaran⚠
HAPPY READING SWEETHEART 🤍___________________
Setelah beberapa jam ia mencari sang adik belum ia temukan, gelisah. Ia sangat gelisah dan tak tenang karena adik nya belum ditemukan.
"Ya Allah, kenapa reva belum ketemu?." Tanya nya.
Ibu nya itu pun menghampiri anak nya itu dan bertanya "Bagaimana, bi?"
"Maaf Bu, reva nya belum ketemu!" Jawab ia jujur.
Rasa sesak didada ibu itu pun mulai menguasainya "R-revaa, kamu dimana?!" Ujar nya sehingga ia tak sadarkan diri.
"Bu, ibu.." Panggil anaknya terkejut sang ibu tak sadarkan diri.
*****
Di pondok pesantren markaz alquran tasikmalaya, nampak banyak santri dan santriwati. Salah Salah satu nya adalah hukma yang berjalan di Koridor pondok itu.
"Hukma!" Panggil zidan dari samping.
Hukma menoleh lalu membalas "I-iya?"
"Aku zidan, teman zai" Ujar zidan kembali memperkenalkan diri.
"Ooh, kak zidan. Mau cari kak zai ya?" Tanya hukma
Zidan mengangguk "Iya, eh tapi zai bukannya ke madinah?"
"Kak zai gak jadi ke madinah kak, dia ada kok di ruangan dia."
"Yaudah, aku ke sana ya?"
Hukma mengangguk menanggapi dan zidan,Baihaqi dan Vina melanjutkan langkah ke ruangan pribadi zai.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, guss zaii!" Salam mereka mengejutkan zai.
"W-waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh!" Jawab zai dengan mata terbelalak melihat temannya berkunjung.
"Huwihhhh bestfriend!" Seru nyaa.
Zai, zidan dan Baihaqi berpelukan menumpuk bertiga. Vina hanya menatap bahagia mereka yang sudah tak berjumpa lama.
"Aku kira kamu dimadinah!" Ujar Baihaqi.
"Hehe, aku tunda terlebih dahulu ke sana." Balas zai Nyengir.
"Baguslah!" Gembira zidan.
Beberapa saat mereka melepaskan pelukan rindu itu dan zai mulai bertanya "Kalian berdua aja?"
"Enggak, kita bertiga" Jawab Baihaqi.
Zai menatap sadar bahwa ada seorang perempuan dibelakang zidan dan Baihaqi "Dia siapa?"
"Dia Vina" Jawab zidan
Zai mengenyit heran lalu zidan lantas menjelaskan "Kamu ingat almarhum achra yang ketabrak?"
"Dan saat itu vina sendiri yang menyaksikannya"
Flashback on
KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...