Chapter 06.Tumben akur.

1.4K 74 3
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb

Halloooooo zaivers! HUDZAIFAH comeback!!
Bacaanyaa dengan semangatt ya!! VOTE nya jangan lupa!

_______________

Terkadang kita tak sadar bahwa Allah telah memberi nikmat untuk kita.

~Hudzaifah aslam mubarok~

_______________

"ka!." Panggil Akrom salah satu adik zai.

"Iya, krom ada apa?." Tanya zai menatap adiknya itu

"Kangen kakak." Jawabnya dengan senyuman manis untuk sang kakak.

"Affahh iyahh?." Ujarr zai bertele-tele.

"Maybe." Balas akrom sok Inggris.

"Kakak, yok foto mau pamer!." Ajak akrom mengambil handphone disaku baju gamisnya.

"Astaghfirullah, Gak boleh pamer!." Balas zai memberitahu.

"Iya-iya, tapi mau tetep foto mau posting."

"Wokeeyy!" Serunya.

Waktu terus menerus berjalan walau nggak punya kaki😇, Waktu kini telah menunjukkan pukul 17.23 yang berarti zai harus pulang kembali ke pondok pesantren. Memang sih dia anak pemilik pesantren, tetapi ia tak pernah melanggar aturan.

sekarang zai telah berada diasrama pondok pesantren markaz quran tasikmalaya. Ia sampai tepat pukul 18.10.

"Dari mana, zai?." Tanya izar tiba-tiba.

"Rumah,zar." Jawab zai meletakkan ranselnya ke atas nakas.

"Enak banget balik rumah,sedangkan aku gabut disini. " Balas izar lemas.
"Orangtua kamu nggak jenguk,zar?." Tanya zai mengerutkan dahinya

"Nggak bakal lahh, mereka kan udah nggak peduli sama aku!." Jawab izar pasrah.

"Jangan bilang gitu, Semua orang tua pasti peduli dengan anaknya sendiri. Jangankan anaknya sendiri, anak orang aja mereka peduli."

"Hm"

"Woy, Zai!." Panggil ridho datang tanpa diundang.

"Astaghfirullah,Ridho!!." Balas zai beristighfar.

"Kok astaghfirullah, zai?." Tanya ridho bingung.

"Salam dulu, jangan gitu!." Jawab zai.

"Iye, assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh." Salam ridho.

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh." Jawab zai dan izar bersamaan.

"Dih, tumben kau jawab salamku?" Sahut ridho kepada izar.

"Shtttt,Biarkanlah dho.itu lebih baik daripada gak jawabkan?." Balas zai.

"Iya deh."

Setelah beberapa saat berlalu, Mereka mendengar suara seseorang. Yang nampaknya itu suara Baihaqi yang sedang bernyanyi.

"Kata orang, cinta datang tiba-tiba.."

"Namun kini, ku mengalaminyaaaaa"

"Semua tentang dia, membuat ku terpesona.."

"Apakah ini namanya cin-"

HudzaifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang