"Udah, abang" Jawab el"Oke" Ucap pria itu yang ternyata adalah abang el yang bernama Nathaniel Rafaldo
El dan Nathan pun pergi dengan menggunakan motor ninja berwarna hijau.
Pov zai cs
"Itu el sama pacarnya?" Tanya ridho.
"Iya kali, ganteng banget itu" Jawab Baihaqi.
"Kalah lah kita semua,termasuk izar tuhh" Ujar ridho.
"Gak lahh, Kalau zai gak bakal kalahhh" Sahut zidan memukul pelan pundak zai.
Zai menatap lesu kepergian el dan nathan.
"Woy!" Kejut Ridho.
"Astaghfirullah, Apaan sih!?" Tanya zai Ketus.
"Kau yang kenapa, Melamun aja!"
"Cieee, zai cemburu yaaaaa" Sahut zidan.
"Enggak lah, ngapain juga aku cemburu" Balas zai.
"Kali ajakan?"
Zai enggan membalas, Ia memilih pergi meninggalkan teman-temannya itu. Ia pun kembali ke dalam mall untuk berbelanja yang ia minat.
"Ckk,kenapa sih temenmu itu?" Tanya ridho menyenggol bahu Baihaqi.
"Temen kau juga itu!" Jawab Baihaqi.
Pov el
El dan nathan sedang diperjalanan menuju rumah mereka, Nathan yang sedang fokus mengendarai motornya itu pun bersuara.
"El, abang mau nanya sesuatu boleh? " Tanya nathan.
"Boleh dong, mau nanya apa bang"jawab el
"Kamu kenapa Pindah sekolah, padahal kan kata kamu dulu sekolah kamu Bagus banget, kamu juga suka kan sama cowok yang disana?" Tanya lagi nathan.
"Gak mungkin aku bilang yang sebenarnya ke abang, nanti abang bisa ngamuk nihh. Tapi, aku juga gak boleh bohong"-ucap el dalam hati.
"Kamu kenapa,hm?" Ujar nathan yang melihat el dicermin motornya.
"Emm, jadi gini bang aku tuh jadi pindah karna aku.."
"Apa?"
"Aku difitnah bang".
Nathan refleks merem motornya itu, dan motornya pun berhenti
"Siapa yang berani fitnah adek abang, emang nya kamu difitnah apa??" Tanya Nathan esmosi.
"A-aku difitnah melakukan hal terlarang diagama" Jujur el lesu.
Nathan menolehkan kepalanya lalu berkata "Keterlaluan, nanti kamu harus antar abang ke pondok pesantren itu!" Perintah Nathan lalu kembali melajukan motornya.
"Ya Allah, gimana ini? Semoga saja nanti dipondok nggak bakal ada keributan"-batin el.
Pov zai cs
Zai cs sekarang masih berada di mall, mereka bersenang-senang disana. Zai sedang membeli ice cream rasa vanilla.
Setelah membeli ice cream, zai dan teman-temannya menuju cafe diseberang mall Karena mereka sudah lapar, ingin makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...