Chapter 34

451 35 0
                                    

Haiii🤍
Apakabar??Moga baik-baik ajaa yah!
Hudzaifah comeback nihh!!
Typo bertebaran⚠
HAPPY READING SWEETHEART 🤍

____________________

Zahra mengenyit heran, siapa yang harus ditunggu?

Beberapa saat berlalu, datanglah satu taksi yang tepat berhenti didepan gerbang itu. Lalu pintu mobil itu terbuka mengeluarkan sosok 'Hukma' yang berada disana.

"Wow!" Ujar zahra.

"Assalamu'alaikum!" Salam hukma turun dari taksi dan kembali menutup pintu mobil itu.

Mobil itu pun kembali melaju pergi meninggalkan rumah El.

"Waalaikumsalam" Balas El dan zahra.

"Jadi hukma kesini juga, berarti pas banget waktunya aku kesini" Ucap zahra.

"Iyaa, padahal tadi aku mau ngabarin kamu suruh kesini. Ehh, ternyata kamu duluan" Balas El.

Zahra menyengirr garing "Ayok masuk ke rumah" Ajak el lalu melangkah terlebih dahulu.

*****

El, zahra dan hukma bercanda tawa diruang tamu itu. Ibu el sedang tak berada dirumah, ibu el sangat jarang berada dirumah karena ia sering ke rumah ibunda nya-nenek el.

Nathan dan el lah yang selalu menjaga rumah tersebut tanpa adanya Asisten rumah tangga.

"Huk, emang benar ya gus zai gak jadi ke madinah? " Tanya zahra secara tiba-tiba.

Hukma mengangguk menanggapi " Iya kak, kata abu 'gus zai lebih baik mendalami ilmu terlebih dahulu disini, baru ke madinah" Jawab hukma.

"Dengerin tuh, el!" Sindir zahra.

"Iya iyaa denger kok" Balas el.

"Ehh kak, tau gak?" Tanya hukma.

Zahra dan el menggeleng menanggapi tak tahu.

"Kak zai banyak banget yang ngefans sama dia, apalagi itu lohh kak...emm sii.. Kak marissa!" Ujar hukma memberi tahu.

Zahra memutar bola matanya malas "Haduhh, marissa kan udah dari dulu suka sama gus zai. Terebsosis dia!"

"Ebsosis.. Ebsosis apaan kak?" Tanya hukma tak mengerti.

"Masa gak tau ebsosis sih?"

"Ebsosis itu yang tergila-gila itu sama seseorang" Jawab zahra.

Hukma berfikir sejenak, ebsosis?apa itu? Dari dulu ia tak pernah mendengar arti ebsosis. Yang ia dengar adalah sosis sonice! Apakah itu sosis sonice?!

"Obsesi gak sih?" Tanya el.

"Nahh itu, kalau obsesi hukma baru tau kak!" Sahut hukma

"Iya kali ya, mabye!" Balas zahra

El mengendus lalu mengingatkan lagi "maybe sayang, bukan mabye!"

"Oh iya, ayam sore" Lagi dan lagi zahra seperti itu, dia itu meledek atau benar-benar tak tahu?

"Dahlah:)" Ujar El.

Tap

Tap

Tap

Bunyi nathan berjalan menghampiri ciwi-ciwi disana. "Halo!" Sapanya dengan riang, tetapi menurut el itu hanya sapaan basi! Ia memutar bola matanya malas

HudzaifahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang