Beberapa saat kemudian, zai memperiksa Jam tangan hitam miliknya. Tertera dijam itu kini telah pukul 18.08 ia pun sigap berdiri ingin melangkah.
"Mau kepondok, ka?" Tanya el.
Zai mengangguk dan menjawab "iya, udah hampir masuk waktu magrib."
"Oo iya ka, duluan aja ya. El mau di sini dulu sebentar"
"Jangan lama-lama nanti hanyut, dan jangan gak sholat hm?"
El pun tersenyum serta mengangguk pelan.
Zai melenggang pergi menuju ke mushola.
Skip.
Skip hari ini adalah hari dimana para santri kelas 8 akan menghafalkan ayat-ayat atau juz alquran kepada ustadz zai.
"Audzubillahiminasyaitonirojim.. Bismillahirrahmanirrahim..-" Dan seterusnya santri itu menghafalkan alquran "shadaqallahul adzim.." Lanjut santri itu yang bernama ikhsan setelah menyelesaikan target hafalannya. Ia telah menghafalkan alquran 21 juz.
"MasyaAllah, bagus kamu ikhsan, sering-sering baca alquran yaa biar cepet hafal 9 juz nya!" Balas zai.
"Iya tadz, syukron" Ujar ikhsan lalu ia undur diri dan membiarkan temannya berganti.
~~~~~~
Selepas para santri adik kelasnya menghafalkan alquran kepadanya, zai pun melanjutkannya dengan ia membaca alquran.
Surat Al Mulk
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِتَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ
Tabārakal-lażī biyadihil-mulk(u), wa huwa 'alā kulli syai'in qadīr(un).
Mahaberkah Zat yang menguasai (segala) kerajaan dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu,
ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ
Allażī khalaqal-mauta wal-ḥayāta liyabluwakum ayyukum aḥsanu 'amalā(n), wa huwal-'azīzul-gafūr(u).
yaitu yang menciptakan kematian dan kehidupan untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dia Mahaperkasa lagi Maha Pengampun.
الَّذِيْ خَلَقَ سَبْعَ سَمٰوٰتٍ طِبَاقًاۗ مَا تَرٰى فِيْ خَلْقِ الرَّحْمٰنِ مِنْ تَفٰوُتٍۗ فَارْجِعِ الْبَصَرَۙ هَلْ تَرٰى مِنْ فُطُوْرٍ
Allażī khalaqa sab'a samāwātin ṭibāqā(n), mā tarā fī khalqir-raḥmāni min tafāwut(in), farji'il-baṣara hal tarā min fuṭūr(in).
(Dia juga) yang menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pengasih ketidakseimbangan sedikit pun. Maka, lihatlah sekali lagi! Adakah kamu melihat suatu cela?
ثُمَّ ارْجِعِ الْبَصَرَ كَرَّتَيْنِ يَنْقَلِبْ اِلَيْكَ الْبَصَرُ خَاسِئًا وَّهُوَ حَسِيْرٌ
Ṡummarji'il-baṣara karrataini yanqalib ilaikal-baṣaru khāsi'aw wa huwa ḥasīr(un).
Kemudian, lihatlah sekali lagi (dan) sekali lagi (untuk mencari cela dalam ciptaan Allah), niscaya pandanganmu akan kembali kepadamu dengan kecewa dan dalam keadaan letih (karena tidak menemukannya).

KAMU SEDANG MEMBACA
Hudzaifah
Spiritual"Seperti halnya cahaya matahari yang menarik tanaman, agar tanaman itu menghadapkan wajahnya dan tunduk pada cahaya-nya (matahari)." "Begitu pun Allah.." "Allah selalu menunggu kita, memanggil kita, memberikan cahaya-nya, bahkan. Menunggu kamu dan d...