Keenam remaja sedang duduk di meja makan di restoran seafood.
Hidangan di sediakan di hadapan mereka, Silva dan sunghoon yang kelaparan pun girang melihat makanan yang terlihat lezat didepan mereka.
Mereka pun langsung mengambil hidangan itu dan meletakkannya di piring mereka masing-masing.
Heeseung mengambil udang dan menaruhnya di piring Sheila.
Sheila pun menoleh ke arah heeseung dan mengucapkan terimakasih kepada heeseung.
Jake melihat interaksi Sheila dan heeseung,"dia gak bisa makan udang" ucap Jake kepada heeseung.
Mereka semua menoleh ke arah Jake.
"Oh Lo gak suka? Sorry ya" ucap heeseung kepada Sheila, ia mengambil udang itu dan langsung memakannya.
"Iya gapapa" ucap Sheila kepada heeseung.
Jake pun kembali melanjutkan makannya, dan mereka semua pun sama yaitu melanjutkan acara makannya.
"Gue baru tau shel kalo Lo gak bisa makan udang" ucap Silva kepada Sheila yang duduk di sampingnya.
"Gue juga heran kok Jake bisa tau ya" tampal sunghoon yang sedang makan dan mulutnya penuh dengan makanan.
"Kan mereka berdua udah temenan sebelum kita temenan sama mereka" ucap heeseung.
Mereka pun mengangguk mengiyakan karena ucapan heeseung ada benarnya juga.
Brum
Motor heeseung berhenti di depan rumah Sheila, Sheila pun turun dari motor dan melepas jaket heeseung yang melilit pinggangnya, ia memberikan jaket itu kepada sang pemilik.
"Makasih Seung" ucap sheila menyerahkan jaket kulit itu.
Heeseung pun tersenyum lalu menerima jaket itu dan langsung memakainya.
Sheila diam ia merasa canggung dan tidak enak dengan Heeseung, heeseung menyadari itu.
"Kenapa?" Tanya heeseung kepada Sheila saat melihat gadis itu seperti menyembunyikan sesuatu.
Sheila langsung menggelengkan,"gapapa kok" ucap Sheila.
"Ok" ucap heeseung kepada Sheila.
"Gak mau mampir dulu?" Tanya Sheila kepada heeseung.
"Emang boleh?" Tanya heeseung.
"Boleh kok"
"Yaudah deh mampir dulu" ucap heeseung.
Heeseung melepas helm yang berada di kepalanya ia pun turun dari motor dan mengekori Sheila untuk masuk ke rumah gadis itu.
Heeseung dan Sheila memasuki rumah, Sheila pun mempersilahkan heeseung untuk duduk di sofa.
"Gue ke kamar ganti baju dulu ya" ucap Sheila kepada heeseung.
"Ikut" rengek heeseung.
"Gue pukul Lo pake raket nyamuk lagi ntar" ucap Sheila kepada heeseung.
Heeseung pun terkekeh menanggapi ucapan gadis itu.
Sheila pun menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya, sedangkan heeseung duduk di sofa yang berada di sana.
Duduk di sofa itu mengingatkan Heeseung tentang momen yang dirinya dan Sheila lalu hingga akhirnya ia jatuh cinta pada gadis itu.
Heeseung tersenyum tipis mengingat momen itu, dirinya pun mengeluarkan sesuatu dari saku seragamnya, itu adalah rokok dan korek api, heeseung menyalakan rokok itu dan menghisapnya dan menghembuskan asap dari rokok itu.
Setelah dipikir-pikir lama sekali ia tidak minum alkohol, semenjak dekat dengan Sheila ia jadi lupa kapan terakhir kali ia minum minuman beralkohol.
Saat heeseung memenangkan rumah Sheila sambil menyesap rokoknya tanpa sadar Sheila sudah selesai ganti baju dan menuruni tangga gadis itu menunggu kaos kebesaran dan celana hotpants sama seperti style nya saat dirumah.
Sheila pun mempercepat langkahnya menuruni tangga saat melihat heeseung merokok, ia pun menghampiri pria itu dan membuang rokoknya ke lantai dan menginjak rokok itu dengan sendal rumah yang ia kenakan, rokok itu pun mati.
Heeseung tidak marah pada Sheila ia justru tersenyum ke arah gadis itu.
"Jangan pernah Lo ngerokok dirumah gue" ucap Sheila.
"Mulut gue pahit nih" ucap heeseung sambil menjulurkan lidahnya.
"Gue ada ice cream strawberry" ucap Sheila yang berjalan menuju dapur dan membuka kulkas ia mengeluarkan ice cream strawberry dari dalam kulkas.
Sheila berjalan menuju ke arah heeseung yang duduk di sofa untuk menunggunya.
Sheila duduk di samping heeseung, ia membuka kotak ice cream yang besar itu setelah tutupnya terbuat sheila menyerahkan sendok yang ia bawa ke heeseung, ia membawa dua sendok satu untuk heeseung satu lagi untuknya.
Sheila pun menyendok ice cream itu lalu memakannya lalu ia tersenyum karena ice cream strawberry adalah favoritnya, Awalnya heeseung hanya melihat Sheila karena lidahnya belum terbiasa dengan strawberry jadi ia agak ragu.
"Kenapa gak makan?" Tanya Sheila saat melihat heeseung yang sama sekali belum menyedok ice cream itu.
Heeseung tak menjawab dirinya hanya menatap Sheila, Sheila peka ia pun menyedok ice cream itu lalu menyondorkannya di depan bibir heeseung, heeseung pun menerima suapan dari Sheila.
"Oh amu disuapin ternyata" ucap Sheila kepada heeseung.
Heeseung merasa senang karena niat awalnya bukan meminta suapan namun karena Sheila gadis yang lembut ia malah memberi suapan kepadanya.
Sheila pun kembali menyuapi heeseung, pada akhirnya sendok yang dipegang heeseung tidak berguna, heeseung dan sheila memakan ice cream itu menggunakan satu sendok untuk berbagi.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
strawberry and cigarettes •heeseung Enhypen
RomanceSheila gadis judes, galak, pecinta strawberry, dan wakil ketua OSIS, dengan Heeseung badboy, jail, bandel, perokok, dan membuat Sheila darah tinggi setiap hari. Sering sekali bertengkar dan jarang akur, namun keduanya malah terlibat perasaan, hingga...