50. softboy

182 14 0
                                    

Aula yang cukup luas kini sedang di rapikan oleh beberapa anggota OSIS, tentu saja mereka bersiap untuk acara besok malam.

"Lo, dinaikin dikit lampunya dan pastikan gak akan jatuh" ucap Jay menunjuk siswa yang sedang memasang lampu panggung.

"Ok kak" ucap siswa itu, dia adalah adek kelas Jay.

"Jay" sapa Sheila dan Silva menghampiri Jay.

"Yoi? Kenapa?" Tanya Jay.

"Kita gak siapin baju khusus band?" Tanya Silva.

"Gak usah sih, nanti kita kayak yang lainnya aja, pake gaun, jas, atau tuksedo" ucap Jay.

"Berarti warna gaun-nya kita bisa pilihkan?" Tanya sheila dengan girang.

Jay menganggukkan kepalanya sambil tersenyum tipis.

Kedua gadis yang ada dihadapannya itu pun girang dan saling bertos.

"Kenapa nih? Kok bahagia gitu?" Tanay sunghoon yang baru datang diikuti oleh heeseung.

"Kita mau belanja nanti buat beli gaun, kan shel?" Tanya Silva kepada Sheila.

Sheila dengan antusias menggangguk kepalanya sambil tersenyum.

"Kita ikut dong?" Ucap sunghoon.

"Hooh, gue belum punya tuksedo" ucap heeseung.

"Kalian mau pakai tuksedo?" Tanya Sheila.

"Gak tau sih, tapi kita ikut kalian aja nanti, boleh kan?" Tanya sunghoon.

"Boleh, nanti kita boncengan aja" ucap Silva.

Heeseung dan sunghoon mengangguk bersamaan, sambil tersenyum.

"Pak ketos ikut gak?" Tanya Sheila kepada Jay.

"Gak dulu kayaknya, gue nanti ada urusan sih" ucap Jay.

"Yak gak asik, gak ada yang traktir kita" ucap Silva dengan wajah yang pura-pura sedih.

"Nanti gue tf, belanja sampai kalian puas" ucap Jay.

Sheila dan Silva pun bertambah girang mendengar ucapan Jay, orang yang mentraktir tidak datang, tapi uangnya yang menjadi pengganti.

"Yaudah kalian siap-siap aja buat besok malam, jaga kesehatan, istirahat yang cukup" ucap Jay kepada mereka.

Mereka mengangkat tangan di samping kepala, dan memberikan Jay hormat.

Jay hanya menunjukkan senyum miring andalannya kepada sahabatnya itu, ia pun berjalan pergi meninggalkan sahabatnya.












































































Sheila dan Silva sedang duduk di sofa yang berada di butik tempat mereka mencari gaun yang aman digunakan untuk besok malam.

Keduanya sudah menemukan gaun yang cocok dan kini giliran mereka menunggu kedua pria yang sedang mencari jas.

Sunghoon berjalan menghampiri kedua gadis itu, keduanya bangkit dari duduk dan menghampiri sunghoon.

"Lo udah selesai?" Tanya Silva.

"Udah"
"Shel, Lo dipanggil heeseung, suruh nyusul dia" ucap sunghoon kepada Sheila.

"Dia mau ngapain sama sheila?" Tanya Silva yang merasa agak sus.

"Itu bukan urusan Lo, intinya sheila harus kesana" ucap sunghoon.

"Yaudah, gue susul dia dulu ya, biar kita cepet balik" ucap Sheila.

strawberry and cigarettes •heeseung Enhypen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang