Part 14

110 8 0
                                    

Kevin pun berlalu ke ruang makan untuk makan malam bersama, sedangkan Sonya di dalam kamar nya, karna masih kenyang habis  makan di restoran tadi.
Skip keesokan  paginya
"Nak kamu daddy jodoh kan dengan anak teman daddy" Ucap daddy Mahendra di sela - sela sarapan pagi.
"Apa? di jodoh kan?" tanya Sonya
"Iya sayang ini demi kebahagiaan kamu juga" ucap mommy sambil mengelus punggung Sonya
"Enggak mom, engggak dad, aku gak mau di jodoh kan" sahut Sonya
"Ini permintaan terakhir Daddy untuk kamu nak, kamu mau ya" ucap Daddy
"Enggak dad, kenapa enggak Abang aja yang di jodoh kan? aku masih mau sekolah, cita - cita aku belum aku gapai dad" ucap Sonya sambil menangis
"Kamu masih bisa sekolah sayang, kamu mau ya, ini permintaan terakhir Daddy kamu, ini demi kebahagiaan kamu juga" ucap mommy menenangkan Sonya
"Enggak mom, aku gak mau nikah muda" sahut Sonya sambil sesegukan karna nangis
" Nak mau ya, kalau kamu udah nikah kalau mommy sama Daddy pergi ada yang jagain kamu" sahut Daddy
"Bang tolong Sonya bang, Sonya gak mau nikah muda" ucap Sonya kepada Abang nya
"Terima aja dek ini demi kamu juga, nanti kalau kami udah gak ada lagi, ada yang jagain kamu" ucap Kevin  memberi pengertian kepada sonya, sambil mengelus rambut Sonya.
"Ok nanti besok Sonya kasih keputusan nya" ucap Sonya dengan senyum ketir
"Makasih ya sayang" ucap mommy dan Daddy bersamaan sambil memeluk Sonya.
"Sonya ke kamar dulu ya" pamit Sonya
"Ya udah, ke kamar terus" ucap mommy
"Gak sekolah kamu dek?" tanya Kevin
"Enggak" sahut Sonya dengan pelan
"Ya udah tenang kan dirimu dulu nak" ucap mommy
Skipp
___Anda___
"Mika tolong bilang ke guru gue izin"

___Mika___
"Ok
Lo kenapa son?
You Okey?"

___Anda___
"I'm ok,tolong bilang gue izin"

___Mika___
"ok"

___Saya___
"Thank"

Setelah memberi tahu temannya bahwasanya dia gak bisa hadir hari ini, Sonya melanjutkan nangis nya karna gak nyangka orang tua nya menjodohkan dirinya di usia muda, apa lagi nanti menikah
"Aaaakkkkhhhh, kenapa dunia ini gak adil" teriak Sonya di dalam kamar nya, Untungnya kamar nya tersebut kedap suara
"Kenapa mommy sama Daddy jodohin aku? kenapa?"
"Padahal bang Kevin belum juga nikah, tapi kenapa harus aku yang di jodoh kan? kenapa gak bang Kevin aja?, kenapa?" teriak Sonya
Setelah puas nangiss akhirnya Sonya tertidur pulas sampai malam, melewat kan makan siang dan malam.
Skipp
Pagi ini Sonya cepat datang ke sekolah karna, masih malas bertemu dengan keluarga nya
"Hai hai  Tasya yang imut datang" teriak Tasya ketika sampai disekolah
"Berisik" ucap Sonya dengan ketus
"Sonya, gue kangen, kemana Lo kemarin? " tanya Tasya
"Habis nangis Lo Son? Kenapa mata Lo sembab son?
"Enggak, gue gak nangis" ucap Sonya
"Gak mungkin mata Lo sembab kalau enggak nangis" ucap Mika
"Gue tau Lo Sonya, gue kenal Lo dari kecil, gak mungkin Lo  nangis kalau gak ada hal yang buat Lo sedih" ucap Tasya
"Cerita sama kita son, cerita biar kami bisa Kasih solusi walaupun gak digunakan" ucap Bunga sambil mengelus punggung Sonya karna nangis
"Nangis aja son kalau bisa meringankan rasa sesak nya" ucap Mika.
Beberapa menit Sonya menangis untuk mencurahkan isi hati, setelah merasa mendingan baru lah dia bercerita ke sahabat nya.
"Gu gue di di jodohkan" ucap Sonya dengan sesegukan.
"Apa Lo bilang di jodoh kan?" tanya Bunga dan di balas anggukan oleh Sonya
" Dengan siapa Lo di jodoh kan?" tanya Mika
"Gu gue gak ta tau"
"Trus apa Lo bilang sama keluarga Lo?"
"Gue nolak, tapi di paksa"
"Jadi gimana?"
" Gue gak tau sekarang, tapi gue gak mau buat orang tua gue kecewa"
"Terima aja Son, ini demi lo juga, pasti orang tua Lo mau yang terbaik buat Lo" ucap Mika menasehati sahabat nya.
"Sabar ya Son, pasti yang terbaik untuk lo, gak  mungkin ortu Lo jodohin Lo untuk menghancuri hidup Lo,pasti ortu Lo buat yang terbaik untuk Lo" ucap Tasya
"Iya Sonya. sabar ya gue pun di jodoh kan juga dengan anak  sahabat bokap gue" ucap Bunga
"Apa? Lo di jodohkan juga?" tanya Sonya, Mika, dan Tasya bersamaan.
"Iya gue dijodohin sama anak sahabat bokap gue, pertama gue gak mau juga terima tapi setelah ketemu dengan jodoh gue, ternyata" sahut Bunga gantung.
"Ternyata apa?" Tanya trio sahabat bunga yang kepo akan kelanjutan cerita Bunga
"Ternyata yang di jodoh kan sama Al sahabat Rian" ucap Bunga
"Hah? serius lo" Tanya Sonya
"Iya" ucap Bunga dengan santai
"Lo terima ?" tanya Mika
"Iya lah gue terima karna gue suka sama dia, tapi gue gak berani bilang sama kalian" ucap Bunga
" kenapa Lo gak bilang sama kami? kenapa Lo main rahasia rahasia?" tanya Tasya dengan berapi api.
"Ya gue malu gue"
"kapan Lo nikah?"  tanya Sonya
"Bulan depan" ucap Bunga
"Hah? bulan depan?" sahut Sonya, Mika, dan Tasya barengan karna terkejut dengan ucapan Bunga
"Iya bulan depan gue nikah, tenang aja kalian bakal gue undang kok" ucap Bunga
"Jadi gimana Lo mau gak di jodohkan orang tua Lo?" tanya Bunga
"Gimana ya kalau gue tolak, gue gak mau buat ortu gue kecewa, kalau gue terima gue takut suami gue kakek-kakek" ucap Sonya
" Ya ampun Sonya gak mungkin Lo di jodohkan dengan kakek-kakek" ucap Bunga
"Ya mana tau aja"
"Tapi kalau Lo terima Lo minta siapa jodoh Lo?" tanya Tasya
"Ya gue mau yang ganteng, pintar, kaya, pokoknya yang sempurna " ucap Sonya
"Yang sempurna hanya milik Allah Sonya, kita itu tidak ada yang sempurna lagi pula semua itu cuma titipan, sewaktu-waktu akan di ambil juga" sahut Mika
"Pokoknya yang bisa buat gue bahagia"
"Iya iya, jadi Lo mau kan dijodohkan?"
"Boleh lah siapa tau dapat cogan atau sugar Daddy" ucap Sonya yang di balas gelengan kepala oleh ketiga sahabat nya.
Pov Rian
"Nak kamu papah jodohkan dengan anak sahabat papa" ucap papa Rian
"Kenapa mesti di jodoh - jodohkan sih pah? Aku udah besar bisa cari jodoh sendiri, jadi gak perlu di jodoh kan" ucap Rian tak terima di jodohkan oleh orang tua nya.
"Oke kalau kamu gak terima perjodohan ini, semua aset milik kamu papah sita, mulai dari apartemen, mobil, Honda, ATM, hp kamu pun papa sita, dan kamu gak dapat warisan dari papah atau pun mamah." ucap papah Rian
"Mah bantu aku mah, aku gak mau di jodohkan" ucap Rian pada mama nya.
"Ikutin aja apa kata papah mu" ucap mamah Rian
"Oke aku terima perjodohan ini, tapi cantik gak jodoh aku? kalau jelek aku gak mau" ucap Rian
"Jodoh kamu cantik kok, pasti kamu langsung jatuh cinta ketika pandangan pertama" ucap mamah
"Hmm" dehem Rian sambil berlalu keluar dari rumah nya.
"Kenapa gue harus di jodohkan sih? gue tuh cintanya sama Sonya" ucap Rian dengan frustasi.

Bersambung

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang