Happy reading bestie.....
"Sayang, mommy pulang dulu ya sayang, udah sore, mommy belum mandi. Kamu ditemani sama Rian gak papa kan sayang?" tanya mommy pada putri nya tersebut.
"Enggak apa-apa mom, mommy pulang aja, aku dijaga sama Rian aja mom" sahut Sonya.
"Mamah pulang juga ya sayang, soalnya mamah ada kerjaan, besok mamah datang lagi ya sayang" pamit mamah.
"Iya mah, mamah sama papah hati - hati ja dijalan, Mommy sama Daddy lagi hati - hati. Tenang aja Sonya ada yang jaga kok." ucap Rian.
"Hati - hati ya mom, dad, mah, pah" Sahut Sonya.
"Iya sayang, kami pulang dulu ya assalamu'alaikum" ucap mamah.
"Waalaikumsalam"
"Kamu mau makan apa?"tanya Rian.
"Gue masih kenyang, oh iya hp gue mana?" tanya Sonya yang sedari dia siuman belum melihat hp nya.
"Ada dalam laci, gue mandi dulu, kalau ada perlu panggil aja" ucap Rian sambil menuju kamar mandi yang ada di ruangan Sonya.
"Hmm, mandi terus, kalau udah siap nanti beliin gue cilok" ucap Sonya.
"Huh, bosan gue, mending buka grup" ucap Sonya sambil mengambil hpnya yang ada di dalam laci.
"Ting. Ting. Ting. Ting." bunyi pesan masuk ke hp Sonya.
"Ihh, kenapa bisa banyak gini sih yang ngechat." ucap Sonya yang kesal karna hp nya jadi macet karna terlalu banyak pesan yang masuk.
"Kok Tasya, Mika, sama Bunga, ngespam gue sih?" tanya Sonya pada dirinya.
"Hihihihi" bunyi panggilan masuk.
"Halo, ada apa Lo ngespam gue?" tanya Sonya langsung ke intinya
"Sonya, kenapa lo Gak masuk hari ini?" tanya Bunga dengan suara cemprang nya.
"Iya Son, lo Kenapa gak datang hari ini, Rian lagi gak datang hari ini, kalian kenapa? nyokap Rian bilang kalian berdua izin, kalian kemana?" tanya Tasya tanpa jeda sedikit pun.
"Jawab Sonya, jawab, jangan diam aja!" sahut Mika.
"Udah, ngebacot nya?" tanya Sonya datar and dingin.
"Eh, ud- udah Sonya yang cantik" ucap ketiga sahabat Sonya tersebut dengan terbata - bata.
"Gue masuk rumah sakit, udah?" tanya Sonya.
"A P A, KENAPA LO BISA MASUK RUMAH SAKIT, LO DIAPAIN SAMA RIAN? JAWAB SONYA, BIAR GUE CINCANG RIAN SAMPAI MATI" teriak ketiga sahabat Sonya sampai - sampai Sonya menjauhkan hp nya dari telinga karna teriakkan ketiga sahabatnya tersebut.
"Kalian bisa gak sih jangan teriak - teriak udah suara cemprang teriak - teriak pula tu" ucap Sonya yang kesal dengan ketiga sahabatnya tersebut.
"Lo di rumah sakit mana? ruangan apa?" tanya Mika.
"Rumah sakit Mahendra, Ruangan keluarga VIP" sahut Sonya.
"Oke lo disana aja, gue sama yang lain, kesana sekarang." ucap Mika dan mematikan telefon tanpa mendengar jawaban dari Sonya.
"Cih, punya sahabat bangsat semua" ucap Sonya yang kesal dengan tingkah laku sahabatnya tersebut.
"Siapa yang nelfon yank?" Tanya Rian ketika baru keluar dari kamar mandi.
"3 curut" sahut Sonya.
"Oo, tadi mau apa yank biar aku beli" tanya Rian.
"Cilok"
15 menit kemudian Tasya, Mika, Bunga dan lainnya sudah sampai di depan ruang inap Sonya.
"Brak" bunyi pintu yang di buka paksa oleh Bunga.
"Sonya, lo gak papa kan?" tanya Bunga ketika masuk ke ruangan sonya.
"Uhuk, uhuk, bangsat gak ada otak lo, untung gue gak kecekek gara - gara lo" Ucap Sonya.
"Hehe, maaf son, habisnya gue, khawatir sama lo" Ucap Bunga sambil cengengesan.
"Minum dulu yank" Ucap Rian sambil memberi air pada Sonya, dan langsung diminum oleh Sonya.
"Sonya lo sebenarnya sakit apa? kenapa bisa Lo masuk rumah sakit?" tanya Mika.
"Gue cuma demam biasa" sahut Sonya.
"Oh iya Sonya ini gue bawain lo buah - buahan sama cemilan biar lo Gak kelaparan selama di rumah sakit." sahut Gio.
"Eh emangnya gue semiskin itu, sampai - sampai gue kelaparan?" tanya Sonya dengan ketus.
"Em, engga sih, tapi mungkin aja" sahut Gio dengan santai.
"Son, lo gak tawarin kita masuk sama duduk?" tanya Alex yang masih di depan ruangan Sonya.
"Masuk terus, siapa yang larang, duduk terserah kalian mau dimana duduk, kalau mau minum, ambil sendiri gue gak mau jadi budak kalian." ucap Sonya.
"Kalau minuman tenang biar gue yang buat
ucap Tisya .
"Jadi kalian ngapain kesini?" tanya Rian yang sedari tadi hanya diam menyimak.
"Ya jengguk Sonya lah, apa lagi" sahut Tasya dengan sinis.
"Trus ngapain lo, liat gue sinis kayak gitu?" tanya Rian.
"Ini pasti gara - gara lo, Sonya sakit" sahut Bunga.
"Jangan asal nuduh, tanpa bukti" sahut Rian.
Sonya ini pasti gara - gara Rian kan Lo sakit?" tanah Bunga.
"Bukan, dia gak salah, jangan suuzon." sahut Sonya.
"Oo, gue pikir karna Rian tapi gue belum sepenuhnya percaya" sahut Bunga.
"Oh iya Sonya, apa Lo tau kal-" ucap Gio dengan semangat.
"Ya mana gue tau lo Aja belum bilang" sahut Sonya dengan kesal.
"Yee, lo lah, gue belum selesai ngomong udah lo potong." ucap Gio kesal
"To the poin."
"Queen dari mafia Dark Blue, udah kembali.
Kira - kira siapa ya Queen Dark Blue?" tanya Gio sambil mengetuk - ngetuk dagunya.
"Dengar - dengar kalau Queen Dark Blue itu Mia ngadakan acara besar - besaran" sahut Rian
"Iya, tapi kalau gak salah, yang diundang harus menyelesaikan teka-teki yang dia buat" timpal Mika.
"Dimana acaranya?" tanya Sonya.
"Belum tau, tapi isu nya di mansionnya" sahut Gio.
"Semoga kita dapat undangan nya" sahut Sonya.
"Filing gue kita semua dapat undangan nya" sahut Mika.
"Dari mana lo tau?" Tanya Tasya.
"Kan gue bilang FILING gue bangsat" sahut Mika.🌸🌸🌸
Tak terasa hari sudah malam, waktu menunjukan pukul setengah sebelas malam, karna keasikan ngobrol jadi lupa waktu.
"Sonya kita pulang dulu ya, besok masih sekolah, lagian ini udah malam banget" sahut Tisya.
"Eh iya juga ya, gak terasa kalau udah jam set sebelas aja" sahut Alex.
"Ya udah kami pulang dulu ya, bye bye Sonya, Rian lo jaga Sonya, coba aja Sonya lecet sedikit, gue cincang lo" ancam Tasya.
"Hmm" sahut Rian
"Bye, semoga cepat sembuh, gue sama yang lain pulang dulu ya" ucap Mika.
"Iya, hati - hati dijalan ya guys, jumpa besok, kalian besok kesini lagi kan?" tanya Sonya.
"Tenang aja besok kami datang lagi kok" sahut Bunga.
"Ya udah aku antar mereka keluar dulu ya" ucap Rian pada Sonya, dan dibalas anggukan oleh Sonya.
"Rain, sebenarnya apa yang terjadi pada sonya?" tanya Mika dingin.
"Trauma Sonya kambuh, kata mommy, trauma Sonya kambuh karna dekat sama Boy, tapi gue belum ngerti apa trauma sonya" sahut Rian
"CIH, udah balik aja tu bangsat, pengen main - main tu anak" sahut Tasya dengan senyum yang sulit diartikan.
"Tunggu tanggal main" sahut Mika, lalu pergi meninggalkan yang lain.
"Lo jangan khawatir masalah ini biar gue sama yang lain selesaikan" sahut Bunga.
"Apa gue boleh itu?" tanya Rian dengan muka polos.
"Gue baru liat wajah polos Lo kayak gitu" sahut Tasya.
"Terserah kalau lo mau ikut" sahut Bunga.
"Gue sama yg lain cabut ya bro, lo ingat, lo harus jaga Sonya, Kalau enggak, lo harus tanggung akibatnya" sahut Gio
"Hmm, hati - hati" sahut Rian.Bersambung.
Sampai disini dulu ya guys.
Jangan lupa komen, favorit, vote,and follow. See you next time bye bye 👋👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/343564008-288-k967799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Teen FictionSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...