Part 34

90 6 0
                                    

Happy reading bestie.......


"Dek kamu pulang pakai apa?" tanya Adel.
"Motor kak" sahut Sonya.
"Pulang sama kakak aja naik mobil, kamu kan banyak bawa barang, mau di taruh dimana barang kamu?" tanya Adel.
"Ya udah aku pulang sama kakak, Leo Lo bawa Honda gue" sahut Sonya sambil memberi kunci motor nya pada Leo.
"Oke bos." sahut Leo.

🌸🌸🌸

Akhirnya Sonya dan Adel sampai juga di mansion nya Sonya.
"Assalamu'alaikum, Sonya yang cantik, cetar membahana pulang" teriak Sonya ketika sampai di depan pintu mansion.
"Astaghfirullah, untung gak copot jantung ku" ucap Adel sambil memegang dadanya.
"Wa'alaikumsalam, Sonya ini rumah bukan hutan" sahut Daddy.
"Hehe, oh iya Sonya ada bawa buah-buahan" sahut Sonya.
"Bik, tolong bawakan buah yang ada di mobil kak Adel ke dalam ya" ucap Sonya pada asisten rumah tangga yang sedang lewat di ruang tengah.
"Siap non" sahut asisten tersebut.
"Emangnya dari mana kamu dapat buah sayang?" tanya Rian.
"Itu dari kebun tadi panen" sahut Sonya.
"Ohh".
"Ini buah-buahan nya mau di letak dimana non?" tanya art Sonya.
"Taruh di sini aja bik" sahut Sonya sambil menunjukkan meja yang ada di depannya.
"Baik non".
"Wah, ada apel, siapa yang beli buah sebanyak ini?" tanya Kevin yang baru nongol.
"Gue minta sama Gio, soalnya dia lagi panen, ya udah gue ambil aja" sahut Sonya.
"Emangnya tuh anak punya kebun?" tanya Kevin.
"Bukan punya dia sih, lebih tepatnya punya gue. Tapi tadi dia yang panen, karna gak ada yang mau manjat, pohon nya." sahut Sonya.
Dan dibalas oh saja yang ada di ruangan tersebut.
"Liodra mana kak? biasanya dia paling suka kalau dikasih stoberi" tanya Sonya pada Devan.
"Itu dia" tunjuk Devan ketika baby sister datang sambil menggendong Liodra.
"Hai sayang, udah mandi ya, sini sama aunty kita makan stoberi bareng" ucap Sonya sambil menggendong Liodra.

🌼🌼🌼

Kini waktu yang di tunggu-tunggu sudah tiba. Semuanya sudah berkumpul di bandara internasional Soekarno. Sebagian sudah pergi dengan pesawat biasa. Hanya tersisa yang berangkat bersama Sonya pakai jet pribadi Sonya.
"Lapor Tuan, jet sudah siap untuk lepas landas." ucap pengawal Sonya.
"Hmm, semuanya sudah boleh naik ke dalam jet, kurang dari 2 menit lagi, kita lepas landas" ucap Sonya.
Ketika semuanya mendengar apa yang di ucapkan oleh Sonya, semuanya pun langsung masuk dan duduk di kursi yang sudah di sediakan di dalam jet tersebut dengan rapi.
"Sumpah ini baru pertama kali nya gue naik jet pribadi" ucap Bunga.
"Emangnya lo aja gue juga, mana fasilitas nya canggih, plus keren" sahut Al. Ya Al juga ikut dengan Sonya juga beberapa sahabat Rian, karna Sonya yang memintanya.
"Lo kenapa diam ?" tanya Sonya pada Rian.
"Emm, gue belum percaya kalau gue naik jet pribadi" sahut Rian dengan suara pelan.
"Oh" sahut Sonya.
"Lo ikut gue" sahut Sonya sambil menarik tangan Rian.
"Hmm, kemana?" tanya Rian tapi tidak di jawab oleh Sonya.
Akhirnya Rian mengikuti kemana kaki Sonya berjalan, tanpa protes. Akhirnya mereka sampai di sebuah kamar yang cukup luas dan elegan.
"Kalau lo capek tidur aja, karna perjalanan masih jauh, dan memakan waktu yang lama" ucap Sonya sambil melangkah masuk ke dalam kamar tersebut.
"Gue boleh minta tolong sama lo?" Tanya Sonya, setelah Rian masuk dan duduk di sebuah kursi.
"Apapun yang kamu minta pasti aku lakukan, dan aku cariin untuk kamu" ucap Rian sambil memandang Sonya.
"Apa boleh gue bersandar di dada lo?" Tanya Sonya.
"Boleh, sangat boleh" ucap Rian sambil berjalan menuju kasur yang Sonya duduki.
"Sini" ucap Rian sambil menepuk dadanya.
Dengan sedikit keraguan dan rasa takut yang menyerangnya Sonya mendekati Rian.
"Jangan takut, kamu pasti aman sama aku sayang, aku gak akan buat kamu terluka kok" sahut Rian meyakini Sonya agar Sonya tidak takut padanya.
Akhirnya Sonya sampai di dalam pelukan Rian.
"Nyaman" satu kata yang keluar dari mulut Sonya setelah merasakan takut dan keraguan sebelum di dekapan Rian. Walaupun awalnya Sonya merasakan ketakutan tapi Rian terus membuat bagaimana Sonya merasakan nyaman ketika didekatnya. Karna kelelahan perjalanan jauh yang ditempuh Sonya pun tertidur dalam pelukan Rian.
"Ihh, imutnya kalau lagi tidur begini" ucap Rian sambil mencium kening Sonya.
"Mimpi indah sayang" lanjut Rian dan menyusul Sonya ke alam mimpi.
Di lain tempat kini Bunga dan yang lainnya sedang bercanda ria, ada yang sedang bermain tebak - tebakan, ada yang lagi ngobrol, ada juga yang lagi makan ya siapa lagi kalau bukan Kevin.
"Kak Kevin makan apa?" tanya Mika.
"Ini lagi makan mie khas korea" sahut Rian.
"Mika mau?" tawar Kevin.
"Ya mau lah kak, masa' nolak" sahut Mika.
"Tunggu bentar ya kakak ambil dulu" sahut Kevin.
"Kalau bisa yang super duper pedas ya kak" sahut Mika.
"Ok" sahut Kevin.
Tak butuh waktu yang lama, Kevin sudah kembali dengan membawa sebuah mapan yang berisi semangkuk mie yang masih mengepul asap nya dan minuman dingin.
"Ini mie nya" sahut Kevin sambil menyodorkan semangkuk mie yang di minta Mika tadi.
"Makasih ya kak" sahut Mika.
"Sama sama".

🌸🌸🌸

Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Kini Sonya dan yang lainnya sudah sampai di Amerika serikat.
"Huh, akhirnya sampai juga, kita tinggal di mansion aku hadiah dari Alex dan lainnya" sahut Sonya. Dan dibalas anggukan oleh semuanya. Mereka pun masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan dan meluncur menuju mansion nya Sonya.
"Yang, ini beneran nyata atau mimpi?" tanya Rian pada Sonya.
"Napa?" tanya Sonya sambil menaiki sebelah alisnya ke atas karna kurang faham apa yang diucapkan oleh Rian.
"Ini mansion kamu?" tanya Rian dan dibalas anggukan oleh Sonya.
"Aku merasa minder dekat kamu yang"sahut Rian ketika mereka sampai di mansion Sonya.
"Mansion aku juga ada disini, tapi tidak semegah dan seluas mansion kamu" sahut Rian lagi.
"Ya udah yuk, aku lapar" sahut Sonya. Sambil berjalan menaiki tangga untuk menaruh barang bawaannya, sedangkan yang lain sudah masuk ke kamar masing-masing, berhubungan sudah malam jadi mereka mengistirahatkan tubuh.
"Yank tunggu aku" ucap Rian sambil menyusul Sonya.
"Mangkanya cepetan, aku udah lapar" sahut Sonya.
Setelah sampai di dalam kamar, Sonya menyusun barang bawaannya terlebih dahulu, setelah itu baru membersihkan dirinya. Sedangkan Rian setelah masuk membawa barang bawaannya dan Sonya lalu turun kebawah lagi, sampai sekarang belum balik ke kamarnya.
"Pantas aja perut aku gak bisa di ajak kompromi lagi, rupanya udah jam 12 aku belum makan dari tadi siang" gumam Sonya.
"Rian kemana ya kok gak ada di tempat tidur?" tanya Sonya pada dirinya.
"Ceklek" bunyi pintu yang dibuka.
"Sayang makan ini dulu, kamu kan tadi bilang lapar. Ini udah aku masakin nasi goreng sama mie, mana tau kamu gak mau kan nasi, ada mie yang bisa dimakan" ucap Rian sambil membawa mapan besar yang berisi makanan.



Bersambung.......

Sampai disini dulu ya guys.
Jangan lupa  komen, vote, and follow.
See you next time bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang