TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN

Part 39

Happy reading bestie.......

Ditulis awal : 11-9-22
Ditulis ulang :4-7-23

Kini Sonya sudah di bandara, dan sudah masuk ke dalam jet pribadi nya untuk menempuh perjalanan menuju negara asalnya, selama di penerbangan seperti biasa Sonya selalu tidur untuk menghilangkan rasa jenuh selama penerbangan berlangsung.
Sedangkan teman-teman Sonya yang lain menghabiskan waktu nya selama penerbangan dengan bercanda. Sedangkan Rian sibuk dengan makanan yang dibuat oleh koki yang ada di jet pribadi tersebut.

(Part sebelumnya)

Tak terasa kini Sonya sudah sampai di mansion nya.
"Rian" panggil Sonya
"Kenapa, Hmm?" tanya Rian. Sonya yang mendengar sahutan Rian langsung salting tanpa tau penyebab nya.
"Wajah kamu kenapa merah begitu sayang? apa kamu lagi sakit?" tanya Rian dengan nada khawatir karna melihat wajah Sonya yang memerah.
"A- Aku baik - baik saja"ucap Sonya.
'Ih, kok aku bisa salting sih cuma dengar Rian bilang gituan, padahal dia cuma bertanya, tapi kok Aku salting ya?' tanya Sonya dalam hati.
"Ya kita masuk yuk kedalam, udah malam gak baik untuk kesehatan" ucap Rian sambil membawa Sonya masuk ke dalam mansion.
(Btw Sonya dan Rian lagi di halaman belakang mansionnya ya, dekat kolam renang.)
"Iy- iya".
Kini Sonya dan Rian sudah duduk di meja makan, karna Sonya bilang bahwa dirinya lapar.
"Kamu mau makan apa sayang?" tanya Rian.
"Tteokbokki, seblak, Dimsum,Ramyeon sama Ramen" ucap Sonya.
"Itu aja?" tanya Rian.
"Itu saja".
Tak lama kemudian pesanan mereka pun sampai, dan Sonya pun langsung memakai nya tidak lupa menawarkan pada Rian.
"Yank, pelan - pelan aja makannya, nanti keselek" ucap Rian karna Sonya makan terlalu cepat tanpa di kunyah terlebih dahulu langsung ditelan.
"Isjajashda" sahut Sonya tidak jelas karna di mulut nya penuh makanan.
"Habiskan dulu makanan di mulut baru bicara" ucap Rian yang tidak mengerti apa yang di bilang oleh Sonya.
Setelah makanan yang di mulut Sonya habis baru lah Sonya mengulangi kata-kata nya lagi.
"Iya, aku makan pelan - pelan kok, jangan khawatir"sahut Sonya.
Setelah mereka selesai makan, Sinya dan Rian masuk ke kamar untuk istirahat dan menjemput pagi yang akan datang.

🌸🌸🌸

"Cih, kenapa aku bisa kecelakaan begini sih, mana gak bisa ketemu sama Sonya" ucap seseorang.
"Pokoknya aku harus sembuh dan membawa Sonya ke pelukan ku lagi" ucap Pria tersebut.
"Sayang kamu udah sadar, aku kangen kamu sayang" ucap seorang wanita dengan pakaian kurang bahan.
"Ngapain lo kesini?" tanya pria tersebut dengan ketus.
"Aku pacar kamu yank, jadi apa salah nya aku menjenguk kamu, kamu kan lagi sakit" ucap wanita tersebut.
"Gue gak perlu lo jengguk, mendingan lo Pergi dari sini!" ucap pria tersebut dengan nada ketus dan dingin.
"Kamu kok gitu sih yank, Kenapa kamu ngusir aku yank?" Tanya wanita tersebut dengan mata berkaca-kaca.
"Lo itu bukan siapa-siapa gue lebih baik lo Pergi dari sini!" ucap pria tersebut dingin.
"Aku gak mau jauh dari kamu yank, Aku gak mau kehilangan kamu lagi" ucap wanita tersebut dengan isak tangis.
"Cih, wanita ini sungguh membuat diriku susah" ucap pria tersebut dalam hati.
"Maria, aku lagi pengen sendiri, jadi kamu pulang lah, diantar asisten ku" ucap pria tersebut dengan lembut.
"Tapi aku masih mau disini yank, temani kamu" ucap wanita tersebut.
"Bram" panggil pria tersebut.
"Iya tuan" sahut pria yang bernama Bram.
"Bawa aku pulang" ucap pria tersebut.
"Baik tuan" sahut Bram.
Bram yang mendengar perintah tuan nya langsung mengurus surat kepulangan tuan nya.
"Mobil sudah siap tuan" ucap Bram ketika urusannya sudah selesai.
"Hmm, kau bawa wanita ini pulang" ucap pria tersebut.
"Sayang, aku mau pulang bersama mu" ucap wanita tersebut.
"Sonya tunggu aku sayang, aku akan kembali dan membawa mu ke dalam pelukan ku" ucap pria tersebut dalam hati.
"Jalan" perintah pria tersebut ketika sudah masuk ke dalam mobil.
"Siap tuan".

🌼🌼🌼

"Guys gue dengar si Boy belum mati, cuma dirawat aja dia setelah kecelakaan kemarin tu" ucap Mika yang sedang di markas bersama yang lainnya.
"Oh, belum mati juga dia, oke akan gue buat dia mati secara perlahan-lahan" Ucap Tasya.
"Oh iya gue hampir lupa, gue dengar Boy pernah ha mi li  pacar nya, trus pacar nya bunuh diri, karna Boy gak mau tanggung jawab" ucap Mika.
"Wah si Boy gak punya ahlak banget ya, udah membobol punya anak orang malah gak mau tanggung jawab" sahut Alex.
"Dan yang gue dengar lagi kalau gak salah Boy itu suka gonta-ganti pasangan" ucap Mika.
"Pokoknya gue gak mau Sonya ketemu Boy lagi, gue pastiin Boy akan mati di tangan gue" ucap Gio dengan emosi.
"Iya, gimana pun cara nya Sonya gak boleh mengingat siapa Boy." ucap Bunga berapi-api.
"Apa rencana kita selanjutnya"tanya Tisya.
"Pokoknya kita harus secepatnya melenyapkan Boy" sahut Leo.

🕊️🕊️🕊️

"Dad, apa yang kita lakukan setelah mendengar bahwa Boy telah kembali, aku gak mau trauma Sonya kambuh lagi" ucap mommy.
"Sabar lah mom, aku juga gak mau Sonya kembali sakit seperti dulu lagi, aku sudah punya rencana" sahut Daddy.
"Rencana apa dad?"
"Aku punya rencana Boy akan aku jadikan kambing percobaan untuk ramuan yang baru aku buat" ucap Daddy dengan senyum devil nya.
"Dan aku sudah memerintahkan anak buah ku, untuk menculik boy, dan membawa nya ke markas kita" lanjut Daddy lagi.
"Tidak sia - sia aku punya suami mafia seperti mu dad" sahut mommy.
"Jangan kau ragukan suami mu ini sayang" ucap Daddy.
"Apapun akan aku lakukan untuk keluarga ku, walaupun nyawa taruhan nya" sambung Daddy.
"Andaikan Kevin mafia juga pasti aku akan senang, ada yang mengikuti jejak kita sayang" ucap mommy.
"Biarkan lah dia yang memilih jalan hidup nya, kita cukup mendukung aja yang dia inginkan" sahut Daddy sambil mengusap lembut kepala mommy.

🐇🐇🐇

Pagi mulai menyapa dunia, Pagi ini Sonya dan Rian sudah mulai beraktivitas seperti biasa nya, tapi Sonya masih enggan untuk bangkit dari tempat tidur.
"Sayang ayo bangun, hari ini kita udah mulai sekolah lagi yank" Ucap Rian membangunkan Sonya.
"Besok aja sekolah nya, aku malas hari ini sekolah, masih capek habis liburan" ucap Sonya.
"Ya udah aku minta izin sama guru dulu kalau kita hari ini tidak masuk sekolah lagi" ucap Rian sambil mengotak atik ponselnya.
"Hmm, Yan nanti bangun aku jam sebelas ya, nanti aku ada rapat" ucap Sonya.
"Iya sayang" sahut Rian.
Setelah selesai Rian memberi kabar ke gurunya bahwa hari ini dia tidak dapat hadir lagi, Rian pun memeluk istrinya dan tidur kembali.

🍁🍁🍁

"Cih, Sonya mana sih, kok belum datang, padahal lima menit lagi bel bunyi" ucap Mika.
"Sonya hari ini gak datang" sahut Bunga.
"Dari mana lo tau?" Tanya Tasya.
"Dari Al" sahut Bunga.
"Kenapa gak lo bilang dari tadi, kalau lo bilang kan gak perlu kita nungguin Sonya dari tadi" sahut Mika.
"Lupa gue" sahut Bunga enteng.
"Ya udah yuk ke kelas bentar lagi guru masuk" ucap Bunga dan pergi dari parkiran.
"Ya Allah kenapa lah aku punya sahabat seperti dia" ucap Tasya dan Mika sambil menahan emosi gara-gara Bunga.
"Woi, kalian mau disitu aja atau gimana? bentar lagi guru masuk" teriak Bunga.
"Iya kami pergi" sahut Tasya kesel.

Bersambung......

Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys, see you next chapter bye bye 👋👋👋