TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN

Part 15

"Kenapa gue harus di jodoh kan sih? gue tuh cintanya sama Sonya" Ucap Rian dengan frustasi.
" Lagian mamah, sama papah,masih aja main perjodohan, padahal sekarang bukan zaman Siti Nurbaya lagi, seenak nya aja menjodohkan anak nya" Ucap Rian dengan kesal
"Ahkk pokonya besok gue harus ngungkapin cinta gue ke Sonya.
Setelah menjerit tidak karuan Rian pun tidur karna hari sudah malam.
Keesokan paginya
"Kring kring kring" alarm berbunyi
ugh "udah jam berapa sih?" tanya Rian
Hoam
"Ternyata udah jam 5 pagi, aku harus cepat ke sekolah bertemu Sonya, Sonya I'm comeback" Ucap Rian sambil menguap.
Pagi ini Rian cepat datang ke sekolah lebih awal dari hari hari biasanya, padahal biasanya lumayan cepat juga sih, tapi hari ini lebih cepat. Rian pun langsung berjalan menuju kelas Sonya. Sesampainya di depan kelas Sonya Rian tak sengaja mendengar percakapan Sonya dengan sahabat nya.
"Apa Lo di jodohkan?" tanya Bunga. Di balas anggukan oleh Sonya.
"Dengan siapa lo di jodohkan ?" tanya Mika
"Gue gak tau"
Seketika Rian lemas mendengar bahwa Sonya juga di jodoh kan. Setelah mendengar bahwa Sonya di jodohkan oleh orang tuanya, Rian pun berlalu menuju kelasnya.
"Hai bro cepat banget Lo datang, tadi gue ke rumah Lo, rencana mau pergi bareng" Ucap Ferdi
"Hmm" hanya deheman yang di lontarkan oleh Rian.
Seminggu sudah berlalu acara pemeran pun berjalan dengan lancar dan sukses kini hanya yang tinggal acara penyambutan tamu istimewa pemilik SMA KUSUMA. Acara yang di tunggu tunggu pun akhir nya tiba.
"Apa semuanya udah beres?" tanya Rian pada wakil nya dengan nada dingin.
"Udah kak, semuanya udah beres tinggal menyambut kedatangan pemilik sekolah aja" ucap Tina dengan nada yang di lembut lembut kan. Ya Tina adalah salah satu yang mengagumi Rian.
"Hmm" sahut Rian.
Kini mobil pemilik sekolah sudah di depan gerbang SMA KUSUMA, kepala sekolah dan guru - guru beserta siswa - siswi sudah berkumpul untuk menyambut pemilik sekolah tersebut.
Setelah mobil tersebut berhenti keluar lah seorang pria yang tampan
deg
"Bukannya itu bang Kevin? ngapain dia disini?" tanya Sonya
"Ngapain bang Kevin disini apakah bang Kevin pemilik sekolah ini?" tanya Bunga
"Apa bang Kevin punya sekolah ini?" Tanya Mika
"Wow ganteng banget pemilik sekolah ini, mana masih muda" ucap siswi - siswi.
"Selamat datang pak Kevin di SMA KUSUMA ini" ucap pak Aldo
"Makasih" ucap bang Kevin datar.
"Ternyata adek ku yang bawel itu tidak tau dia bahwasanya dia sekolah di SMA abangnya sendiri" ucap Kevin dalam hati sambil tersenyum titis sampai tidak ada yang tau bahwasanya dia tersenyum, ketika melihat adek nya Herman eh salah heran maksudnya ketika Kevin sampai di sekolah nya.
Kata demi kata sambutan telah di sampaikan kini tibalah Kevin sepatah dua patah menyampaikan nasehat yang Kevin berikan untuk siswa siswi SMA KUSUMA
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu" ucap Kevin memberi salam ketika memulai memulai pembicaraannya.
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatu" sahut seluruh yang ada di SMA KUSUMA
"Perkenalkan nama saya Kevin Putra Mahendra, sekaligus pemilik SMA KUSUMA ini, sini saya berterimakasih kepada guru guru, berserta siswa siswi yang membantu membuat acara penyambutan saya, saya berterima kasih kepada kepala sekolah karna sudah mensukseskan acara penyambutan saya, terimakasih semuanya,  tidak banyak yang saya sampaikan hanya saja teruntuk adik saya yang di pojok sana saya harap kamu tidak membuat masalah seperti di sekolah sebelum nya" ucap Rian sambil melihat Sonya dan temanya yang duduk di pojok sambil bercerita tanpa mendengar Kevin sedikitpun dan mereka tersadar bahwa mendengar Sonya disindir oleh Abang nya sendiri.
"Cih, awas aja Lo bang kalau udah sampai gue dirumah ingat aja Lo" ucap Sonya dalam hati sambil menatap Kevin tajam dengan wajah merah menahan malu dan marah, ya walaupun tidak banya yang tau dia adek dari Kevin, tapi tetap saja malu dengan sahabat nya.
"Siapa adek pak Kevin?" tanya siswa 1
"Yang mana adek pak Kevin?" siswa 2
"Nampaknya ada kesempatan untuk dekatin pak Kevin dari adeknya" siswa 3
"Siapa sih adeknya pak Kevin, biar gue pacarin, mana tau jodoh" ucap siswa 4
"Pak Kevin punya adek? gue harus dekatin adek pak Kevin biar bisa dekatin pak Kevin" ucap Tias
Begitulah kira - kira  ocehan para siswa dan siswi ketika mendengar pak Kevin punya adek.
Skipp acara pun selesai. Kini semua siswa sudah pada bubar dan pulang menuju rumahnya masing - masing. Begitu juga Sonya yang gak sabar untuk menonjok wajah Kevin, yang tadi membuat dirinya malu didepan sahabatnya. Sesampainya di rumah Sonya langsung menendang pintu rumah sambil berteriak memanggil nama bang Kevin
brak
"Bang Kevin keluar Lo, bang keluar Lo, bangsat Lo jadi anak, woi keluar Lo" teriak Sonya ketiak baru saja sampai di rumah dan menendang pintu rumah.
"Astaghfirullah, nak kalau masuk itu ucap salam bukan teriak teriak, untung daddy gak jantungan" ucap Daddy sambil mengelus dada nya karna terkejut.
"Abang mana dad?" tanya Sonya tanpa menjawab pertanyaan Dady nya.
"Di kamarnya lah, di mana lagi" ucap Daddy sambil menyeruput kopi.
"Oo" ucap Sonya sambil berlalu menuju tangga kamar abangnya dan dirinya yang kebetulan satu lantai.

"Tok tok tok tok" bunyi pintu di ketuk karna tidak di buka juga Sonya pun menendang pintu kamar Abang nya, alhasil pintu kamar Abang nya rusak
Gubrak bunyi pintu yang di tendang Sonya dengan sekali tendang
"Bang keluar Lo" teriak Sonya
"Astaghfirullah nak ada apa kenapa pintunya di tendang" ucap mommy yang terkejut bunyi pintu yang di tendang, dengan kuat. Dan momamy pun berlari menuju lantai dua untuk melihat apa yang terjadi.
"Ke luar Lo bang, bangsat Lo jadi anak" ucap Sonya dan masih banya lagi umpatan yang  di lontarkan oleh Sonya.
Sedangkan Kevin yangmdidalam kamar mendengar adek nya marah ketakutan karna gak pernah mendengar adek nya Semarah ini. Inilah kali pertama Kevin melihat adiknya Semarah ini, dengan panik Kevin pun bersembunyi di bawah tempat tidur.
"Keluar Lo anak anj**ng jangan jadi pengecut, Lo harus tanggung jawab, Lo udah maluin gue didepan umum" teriak Sonya sambil mencari Kevin di seluruh ruangan di kamar Kevin.
"Nak ada apa ini kenapa pintunya bisa patah gini, kamu apain? kenapa kamu pulang - pulang teriak - teriak manggil Abang kamu? kenapa dengan dia?"Tanya dady
"Dady lihat tu anak kesayangan dady, maluin aku di depan umum, ya walaupun tidak banya yang kenal aku sebagai adek dia, tapi aku malu sama teman - teman aku disekolah. Kalau dia mau datang ke sekolah datang aja gak usah buat malu orang lain* ucap Sonya sambil teriak.

***Bersambung

Maaf telat update, jangan lupa like, komen, and favorit ya. Nantikan episod selanjutnya
Bye bye see you next time 👋👋***