Part 41

85 5 0
                                    

✍️ : 15 - 9 - 22
✍️ : 5 - 7 - 23




Happy reading bestie.....





"Ini tuan pesanan tuan" ucap art tersebut sambil meletakkan belanjaan nya di atas meja makan.
"Makasih, sayang kamu masih mau lagi gak?" tanya Rian.
"Enggak, cuma sisa in aka batagornya" ucap Sonya.
"baiklah, bik ini sebagiannya di bagi untuk para
pekerja dirumah ini, dan tinggal kan batagor sama rujak nya sebahagian" ucap Rian, setelah mengambil untuk dirinya.
"Baik tuan" ucap art tersebut dan langsung memindahkan punya Sonya dan membagikan untuk teman-teman yang lain.
"Ya udah aku mau siap-siap dulu, sebentar lagi mau ketemu klayen di kafe RM" ucap Sonya.
"Siap-siap  terus nanti biar aku antar" ucap Rian sambil memakan makanannya.
"Hmm" sahut Sonya.

🌸🌸🌸

Kini Sonya sudah selesai dan Rian pun sudah menunggu Sonya di dalam mobil.
"Udah siap semua yank?" Tanya Rian.
"Udah, yuk berangkat langsung" sahut Sonya.
Selama di perjalanan hanya keheningan yang menemani mereka berdua karna Sonya sibuk dengan berkas yang ia pelajari untuk mitting nanti, sedangkan Rian fokus mengendarai mobil.
15 menit kemudian mereka sudah sampai di kafe RM dimana Sonya akan meeting dengan klayen nya.
"Makasih, kalau lo mau pergi ada keperluan pergi aja dulu, gue masih lama pulang" ucap Sonya saat keluar dari mobil.
"Aku gak ada kerja, jadi aku tunggu kamu aja, sambil ngopi" ucap Rian menyusul Sonya turun dari mobil.
"Ya udah kalau mau ngopi dulu, aku masuk dulu ya" ucap Sonya langsung menuju meja yang sudah di pesan bawahnya.
Setelah Sonya masuk, Rian pun juga masuk.
"Siang bos" ucap salah seorang pegawai kafe tersebut.
"Siang, oh iya sediain makanan andalan kafe ini ke meja 15, kalau mereka tanya jawab saja jamuan dari pemilik kafe untuk pelanggan." ucap Rian.
"Baik bos"sahut pegawai kafe tersebut. Setelah memberi tahu kepada pegawainya Rian pun masuk ke dalam ruangan nya untuk mengecek pendapatan dan pengeluaran kafe tersebut. Rian sengaja bilang bahwa dia tidak ada pekerjaan, karna ia ingin mengantar dan menjaga Sonya dari sesuatu yang tak terduga oleh semua orang.
Setelah urusan Rian selesai Rian pun keluar dari ruangan nya dan mencari tempat duduk yang tak jauh dari istrinya agar dia bisa memperhatikan istri nya dalam bekerja, dan bertemu dengan siapa, syukurnya Sonya menemui klayen perempuan yang membuat Rian sedikit lega.
Setelah kurang lebih 1 jam Sonya bertemu klayen nya, pertemuan itu pun berakhir setelah mendapat persetujuan dan kesepakatan bersama.
"Senang bertemu dengan anda, semoga kerja sama kita berjalan sesuai rencana dan membawa keberuntungan antar kedua pihak" ucap Sonya sambil berjabat tangan dengan klayen nya.
"Kami juga senang bertemu dan menjalin kerja sama dengan perusahaan anda, semoga seperti yang kita harapkan." Ucap klayen Sonya tersebut.
"Baik kami pamit undur diri, terima kasih atas kerja sama nya." lanjut klayen tersebut.
"Sama - sama, mari saya antar sampai depan" ucap Sonya sambil mengantar klayen nya tersebut.
Setelah mengantar klayen nya tersebut, Sonya pun masuk kembali untuk membereskan berkas - berkas yang digunakan untuk meeting tadi di bantu asistennya.
"Kamu sudah boleh kembali, tapi kalau mau nongkrong dulu gak papa juga, pokoknya hati - hati" ucap Sonya pada asistennya.
"Saya langsung pulang saja Bu, soalnya masih ada berkas yang belum selesai saya kerjakan" ucap asistennya tersebut.
"Jangan terlalu memaksakan diri, istirahat juga penting, saya tidak mau ada pegawai saya yang terlalu memaksakan diri untuk mengerjakan tugas nya, trus lembur semalaman, besoknya sakit, padahal masih ada waktu lagi, masih bisa luangkan waktu untuk diri sendiri, boleh lembur tapi ada waktunya, ini engga setiap hari dia lembur apa gak sakit" ucap Sonya.
"Makasih atas pengertiannya Bu" ucap asisten Sonya.
"Hmm, yasudah saya pergi dulu, soalnya ada yang nungguin" ucap Sonya sambil berjalan menuju tempat Rian.
"Iya Bu". Jawab asisten nya.
"Maaf lama ya nunggu nya?" tanya Sonya ketika baru datang ke tempat Rian dan langsung menyeruput minuman Rian.
"Enggak juga sih, gimana udah selesai meeting nya?" tanya Rian.
"Udah, kenapa?" tanya Sonya.
"Ya gak ada, mau makan dulu atau jalan-jalan?" tanya Rian.
"Makan dulu aja trus langsung pulang" jawab Sonya.
"Ya udah aku pesan dulu ya" ucap Rian sambil menuju ke dapur.
"Itu anak ngapain coba pesan ke sana langsung, panggil pelayan nya selesai" ucap Sonya yang Herman dengan kelakuan Rian.
"Ada yang mudah malah nyari yang susah" lanjut Sonya.
Sedangkan di tempat Rian.
"Buat makanan spesial kita untuk istri saya, jangan mengecewakan pokoknya harus sempurna dan antar ke meja saya dan istri saya" ucap Rian datar pada pegawainya.
"Baik bos, laksana kan" ucap para koki.
'Gue bersyukur Sonya, sikap lo Sekarang gak kayak dulu, sekarang lo gak ketus dan dingin lagi kalau bicara, trus kalau di ajak bicara udah mau bicara lebih dari lima kata' ucap Rian dalam hati.
'Semoga ini menjadi angin baik untuk rumah tangga kita kedepannya' lanjut Rian dan kembali ke mejanya dimana Sonya sudah menunggu dirinya.
"Kemana aja sih, kalau mau pesan makanan kan bisa panggil pegawai kafe nya, ngapin harus ke dapur nya langsung." ucap Sonya sambil memayunkan bibirnya ke depan.
"Ihh gemes nya, aku cuma mau pesan yang spesial aja untuk kamu, jadi ya harus ke sana langsung" ucap Rian sambil mencubit pipi Sonya.
"Ih Rian ngeselin, sakit tau, ini itu pipi bukan boneka yang bisa seenaknya nya kamu cubit tapi gak berasa sakit nya" ucap Sonya merajuk.
"Atu-tu-tu gemesin banget sih ini, istri siapa sih, pengen dimasukin kedalam karung trus di bawa pulang" ucap Rian.
"Gak perlu juga di masukin karung, di ajak pulang langsung pulang kok" sahut Sonya.
"Oh iya aku lupa, kamu kan udah jadi istri aku jadi gak perlu di masukin ke dalam karung lagi" ucap Rian sambil tertawa.
"Haha, ada - ada aja lo" Ucap Sonya sambil memukul pelan tangan Rian.
'Ah manisnya dia ketika senyum' ucap Rian dalam hati.
Tak lama kemudian pesanan mereka sampai.
"Yan, kenapa banyak benget di pesan? kita kan berdua lagian kan tadi juga udah makan" ucap Sonya karna yang di pesan Rian banyak padahal mereka sudah makan tadi.
"Gak papa yank, Kalau gak habis nanti kita bawa pulang" jawab Rian.
"Ya udah ini, ini, ini, sama itu di bungkus aja. Yang itu, itu, sama ini aja kita makan disini" ucap Sonya sambil menunjuk makanan yang mereka bawa pulang.
"Iya sayang, tapi kamu gak mau coba dulu makanan yang lainnya?" tanya Rian.
"Mau sih, tapi aku masih kenyang jadi sedikit aja makanannya." jawab Sonya.

Bersambung.....

Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys.
See you next time, bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang