Part 55

70 7 0
                                    

✍️ : 2-11-22
✍️ : 15-7-23

Happy reading bestie.......

"Maaf Bu, Bu Tika tadi minta tolong saya saya untuk ngabarin ke ibu kalau ada rapat mendadak jadi semua siswa tidak belajar, sampai rapat nya berakhir, tapi jika rapatnya 3 jam belum berakhir maka siswa dipulangkan lebih awal" ucap Rian. Ya Rian lah yang mengetuk pintu kelas Sonya.
"Yes jam kos" teriak Sonya dan sahabatnya, tidak lupa teman nya yang lain juga bersorak gembira karna jam kosong.
"Sudah sudah, karna guru ada rapat, kalian tidak belajar hari ini, tapi ingat kalian harus mengulang materi paham!?"
"Paham Bu."
"Makasih Rian atas informasi nya"
"Sama sama bu"
"Yan lo mau kemana?" teriak Sonya ketika Rian pergi dari kelasnya.
"Kantin yank, ikut?"
"Gas ken!"
"Bestie yuk Kantin, oh iya kalian anak baru ikut gue ke kantin, gak ada penolakan!"
"Kenapa kita harus ikut lo?" tanya Lisdha
"Udah ikut aja, Sonya gak suka dibantah" ucap Tasya.
"Hmm"

🍁🍁🍁

"Pesan apa yank?" Tanya Rian.
"Mie bakso lengkap sama es teh!"
"Ka pesanin punya buk bos kalian sana!" Suruh Rian pada Raka.
"Nasib - nasib, kalian pesan apa? biar sekalian gue pesanin!"
"Samain semua aja" sahut Mika
"Emm, gue minumnya jus alpukat aja ya gak pakai es" ucap Agis
"Yang lain ada pesan tambahan gak?" tanya Raka
"Enggak"
"Van ikut gue!" dan dibalas anggukan oleh Evan lalu menyusul Raka.
"Ekhm, gue mau nanya sama kalian berempat" tanya Sonya untuk memecahkan keheningan di meja tersebut.
"Mau nanya apa?" jawab Lisha
"Apa kalian pernah tinggal di Indonesia?" tanya Sonya to the point.
"Pernah kenapa?"
"Apa kalian ingat kalung ini?" tanya Sonya lagi
sambil melepaskan kalung yang ia pakai.
Bukan tanpa alasan ia melepas kalung nya tersebut. Karna dirinya melihat salah seorang dari keempatnya ada memakai kalung seperti Sonya juga maka dari itu Sonya langsung bertanya pada mereka berempat.

 Karna dirinya melihat salah seorang dari keempatnya ada memakai kalung seperti Sonya juga maka dari itu Sonya langsung bertanya pada mereka berempat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aaaa, Onya pasti cepat tau kita, padahal gue mau buat drama dulu tadi" ucap Agis.
"Gue ngaku kalah kalau sama Onya" ucap Narendra.
"Aaa kangen deh sama Onya" ucap Lisha sambil memeluk Sonya diikuti oleh ketiga sahabat nya.
"Ih kenapa kalian gak bilang sama gue? hah? kenapa? padahal kan gue mau jemput kalian" ucap Sonya sambil cemburut.
"Cup cup, udah ya marahnya, nanti hilang cantik nya!" ucap Rendra.
"Gak, gue ngambek aja!"
"Yakin nih? ya udah lah gue sama yang lain balik ke negara asal aja" ucap Rendra
"Aaa, gue itu lagi merajuk ihh, jangan pergi lagi Ren, kalian juga jangan pergi lagi"ucap Sonya
"Iya Onya kami gak pergi lagi kok, janji!" ucap Lisdha.
"Tapi yang buat gue binggung kenapa kalian bisa pisah negara, bukannya kemarin kita semua di Indonesia?" tanya Sonya.
"Gie dikirm ke Los Angeles, karna nenek gue sakit, ya udah gue pindah aja sekalian healing" Jawab Lisdha.
"Kalau kalian?"
"Gue ikut bokap nyokap pindah tugas ke Prancis." -Lisha-
"Kalau gue sih kemauan gue sendiri tinggal di Jerman." -Agis-
"Kalau gue, ada bisnis di Belanda jadi ya pindah sementara kesana" -Rendra-
"Ooo, tapi kok kalian pindah nya trus sekolah nya bisa barengan ya?" -Sonya-
"Filing aja sih" -Agis-
"Sayang kamu kenal sama merka?" -Rian-
"Bukan kenal lagi, mereka itu sahabat kecil aku yank, Kalau Mika, Bunga, sama Tasya itu sahabat kecil aku juga tapi waktu aku udah pindah ke keluar kota baru jumpa mereka. Aku lebih awal ketemu sama orang Lisdha dari pada orang Mika" jelas Sonya.
"Oo"
"Oh iya nanti gue mau pulang ke mansion gue, jadi kalian bantu gue nyusun-nyusun ya!" -Sonya-.
"Jam berapa?" -Rendra-
"Sepulang sekolah babang, tenang aja gue upah kok, jangan takut kelaparan dirumah gue, gue beli apa yang kalian mau, tapi harus bantuin gue!" -Sonya-
"Tenang aja queen kami siap membantu kok" -Lisha-
"Udah dulu ceritanya, makan dulu yank" -Rian-
"Iya"-Sonya-
"Sonya tapi kita hari ini mau ke toko buku, jadi gak?" -Tasya-
"Tenang aja, buku apa yang kalian mau biar gue pesan, lagian itu toko punya kak Adel" Sonya-
"Yang serius lah Sonya?" -Bunga-
"Ngapain becanda coba" -Sonya-

🍁🍁🍁

Jam terus berlalu Sonya the geng sudah pulang sekolah, karna guru masih rapat jadi mereka dipulangkan lebih awal. Kini Sonya the geng sedang berada di mansion nya. Tak hanya geng Sonya saja Black Tiger pun juga ada disana.
"Kerja yang rajin ya anak - anak, Bunda mau masak dulu untuk kalian. Bunda balik semuanya udah siap ya anak - anak!" -Sonya-.
"Cie udah manggil bunda aja nih, ponakan gue kapan nyusul nya?" -Bunga-
"Sabar dikit napa? butuh proses untuk membuatnya" -Sonya-
"Gue tunggu kehadiran ponakan gue" -Bunga-.
"Tunggu-tunggu, ini maksudnya apa?dari tadi gue dengar kalau cowok dekat dengan Sonya  bilang Sonya buk bos sama temannya, trus sekarang Bunga bilang keponakan, maksudnya apa?" -Rendra-
"Sonya udah nikah sama Rian dan kami lagi nunggu keponakan dari Sonya" ucap Tasya dengan santai.
"Wait - wait kapan lo nikah Onya? kenapa lo gak undang gue? kenapa lo lupa sama gue? lo takut habis makanan di acara lo berlangsung, takut kekurangan makanan lo? Jawab Onya, jawab!" tanya Agis, Lisha, dan Lisdha beruntun bersamaan. Tidak lupa menguncang tubuh Sonya.
"Nanya nya bisa satu - satu gak? gue binggung mau jawab yang mana dulu" -Sonya-
"Oke, oke, gue bertanya satu satu untuk mewakili yang lain" -Agis-
"Kapan lo nikah?" -Agis-
"Gue nikah 6 bulan yang lalu" -Sonya-.
"Kenapa lo nggak ngundang kami?" -Agis-
"Gue gak tau kalian dimana, udah gue lacak tapi gak ketemu dimana kalian berada" -Sonya-
"Suami lo yang mana?" ? -Lisdha-
"Itu yang tampan  itu"
"Kenapa lo bisa nikah muda onya?" -Rendra-
"Biasa, gue dijodohin ortu gue"

Bersambung........

Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys. See you next chapter bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang