Part 96

47 3 0
                                    

✍️ : 05-03-2023
✍️ : 28-05-2024





Happy reading sobat......





"Eh gue ada cemilan nih, tadi gak sengaja jumpa sama pedagang kaki lima di jalan, ya udah gue beli" ucap Tian yang baru datang dengan tangan membawa kantong kresek banyak.
"Woi gue datang tapi kok malah pada diam semua sih? Woi Queen tadi gue lihat sama Oma Linda sama mom Mira di mall. Kapan Oma pulang dari Jerman?" tanya Tian.
"Kapan sampai nya sih gue gak tau, yang gue tau sekarang Oma sama Opa udah di Indonesia aja. Emm kami gak papa kok, cuma kaget aja lo datang gak ada permisinya, sama kayak Rendra langsung nyelonong masuk aja persis kaya jelangkung datang gak di undang pergi gak diantar" jawab Gio.
"Hehehe"

🍁🍁🍁

"Are you okay?" tanya Bunga saat mereka sudah sampai di kamar Mika.
"Hmm, i'm okay. Gue cuma gak suka aja sama sifat Leo yang sekarang" jawab Mika yang masih sesenggukan habis nangis.
"Gue tau perasaan lo, gue juga ngerasain apa yang lo rasakan. Tapi satu yang gue mau, jangan pernah nyakitin diri lo. Gue tau rasa sakit itu masih ada. Yang gue mau sekarang lo mencoba untuk melupakan rasa sakit itu meskipun sulit, gue sayang sama lo, gue gak mau liat lo sakit Ka. Gue takut lo gak suka sama cowok, terus lu suka sama cewek. Lesbian aaaaaa, gue gak mau itu terjadi!!!" Ucap Bunga sambil nangis sambil membayangkan apa ia pikirkan.
"Gue masih normal, lo kira gue apaan hah? gue gak mau sama cewek ya, gue juga mau punyak anak." ucap Mika dengan ketus sambil menjitak kepala Bunga.
"Kan gue khawatir sama lo aja, siapa tau lo belok gara-gara benci sama bangsa laki-laki" jawab Bunga sambil mengelus kepala nya.
"Gue awalnya juga sependapat dengan Bunga tapi melihat lo yang lagi dekat sama Evan" ujar Tasya.
"Hah? lo suka sama Evan? serius?" tanya Bunga yang kaget.
"Iya, gue lihat Mika kemarin pandangin Evan tanpa kedip. Habis tu kan ada waktu kita barbequean lo sama Al, Sonya sama Rian terus si Mika sama Evan" jawab Tasya ngegebu-gebu.
"Ihh, kalian bisa diam gak!" ucap Mika sambil menahan malu.
"Cie cie, Mika udah pande ya" goda Bunga.
"Gak. Gue gak suka sama Evan kok"
"Tah iya tu. Terus itu muka kenapa merah gitu? bilang aja kalau lu suka sama Evan, ngaku aja!" desak Bunga.

🌸🌸🌸

"Hoaammm, udah pagi ternyata. Mending bangun dari pada nanti kesiangan apalagi hari senin. Pak ketos pasti sibuk nanti." ucap Sonya sambil meregangkan otot-ototnya.
"Mumpung pak ketos masih tidur mandi dulu ah,  kalau udah siap baru deh bangunin pak ketos." gumam Sonya lalu turun dari tempat tidur menuju lemari untuk mengambil pakaian sekolah tak lupa mengambil baju sekolah Rian. Setelah itu baru masuk ke dalam kamar mandi.
Tak butuh waktu yang lama hanya 15 menit Sonya sudah selesai mandi serta berpakaian.
"Ceklek" bunyi pintu di buka.
"Belum bangun ternyata" ucap Sonya lalu berjalan menuju tempat tidur.
"Yan, Yan, Rian bangun udah pagi. Ntar kesiangan pergi sekolah" ucap Sonya sambil menggoyang-goyangkan kaki Rian agar bangun.
"Hmm" dehem Rian tanpa membuka mata.
"Ih bangun ntar telat. Hari ini upacara, masa iya ketos telat ke sekolah?!" gerutu Sonya melihat Rian yang tak kunjung bangun.
"Lima menit lagi yang, masih ngantuk" sahut Rian sambil memeluk bantal guling yang di samping nya.
"Gak ada lima-lima menit lagi, gak liat jam berapa sekarang? udah sana mandi, atau perlu aku yang ambil air terus mandiin kamu disini?" tanya Sonya.
"Enggak - enggak perlu. Aku bisa mandi sendiri di kamar mandi" sahut Rian cepat lalu bangun dari tempat tidur menuju kamar mandi,  tidak lupa sebelumnya mengambil handuk.
Setelah Rian pergi ke kamar mandi. Sonya membersihkan tempat tidur, setelah itu baru turun menuju meja makan. Ya awal nya Sonya mau masak, tapi tidak jadi karna di atas meja makan sudah terhidang. Siapa lagi yang masak kalau bukan bibi.
"Pagi bik, ada yang bisa Sonya bantu?" tanya Sonya.
"Pagi juga non, untuk sekarang tidak non, semuanya sudah selesai bibik masak. Non Sonya sama nyonya,  tuan lainnnya tinggal menikmati saja" jawab bik Sumi dengan senyuman.
"Ya sudah lah, bibik udah makan bik?" tanya Sonya.
"Sudah non, non Sonya mau minum susu? kalau mau biar saya buatin!?" tawar bik Sumi.
"Boleh kalau tidak merepotkan bik, tapi susu putih ya bik" ucap Sonya.
"Baik non, saya buat dulu ya non"
"Iya bik"

Bersambung.........

Jangan lupa vote, komen, follow ya guys, see you next chapter bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang