✍️ : 26-10-22
✍️ : 12-7-23Happy reading bestie.....
"Oi, oi" ucap Sonya ketika melihat Rian yang baru saja keluar kamar mandi dengan handuk Sepinggang.
"Kenapa?"tanya Rian sambil menyeka air dari rambutnya ke belakang.
'Ahk berdemage nya suami gue, mana roti sobeknya menggoda di tambah habis keramas trus ahkk, pokoknya berdamage pengen gue pegang tuh roti sobek nya' ucap Sonya sambil terbengong melihat Rian.
"Hai kenapa benggong?" tanya Rian yang sudah berdiri di samping Sonya entah kapan sampai di samping Sonya.
"Ah itu gu-gue boleh pegang roti sobek lo gak?" tanya Sonya ragu.
"Kenapa? mau pegang ya?" tanya Rian dan di balas anggukan oleh Sonya.
" Ya udah sini!" ucap Rian sambil menarik tangan Sonya untuk menyentuk roti sobek nya.(Part sebelumnya....)
"Gu-gue gak lagi mimpi kan?" tanya Sonya pada dirinya.
"Enggak, kamu gak mimpi kok yank" Jawab Rian sambil mencium kepala Sonya.
"Eh itu pipi kenapa merah?" tanya Rian.
"Gak papa kok, udah sana pakai baju" ucap Sonya sambil terbata bata.
"Emm, mau kemana tuh?" tanya Rian pasal nya Sonya berjalan menuju pintu kamar.
"Mau masak untuk makan malam" jawab Sonya dan di balas anggukan oleh Rian.🌼🌼🌼
"Guys gimana kalau kita ke markas?" ajak Tasya.
"Boleh juga tuh, lagian gue sendiri di mansion bonyak gue pergi" sahut Bunga.
"Kemana ortu lo Bung?" Tanya Mika.
"Biasa Los Angeles" sahut Bunga.
"Oh"
skip
"Eh bos, kapan datang bos?" tanya Gio.
"Baru aja" sahut Tasya
"Dalam rangka apa datang kesini bos?" tanya Aida.
"Oh jadi kalian gak senang kami ke sini?" tanya Mika ngegas.
"Hehe senang kok bos, becanda bos, jangan emosian" ucap Aida.
"Gue ngajak kalian ke sini itu bukan untuk kelahi, tapi untuk balas dendam nya Queen" lerai Tasya.
"Kapan kita habisin dia?" tanya Bunga antusias.
"Nih anak giliran ngegebukin anak orang paling senang, coba aja di suruh belajar eh malah ngegibah yang tau" ucap Mika.
"Hehehe, biarpun gitu tapi gue termasuk 5 besar dikelas ya" sahut Bunga.
"Jadi kapan kita habisin Boy?" tanya Alexca
"Kalau gue mau sih nanti malam, setuju gak?" tanya Mika.
"Setuju" sahut semuanya.
"Tapi - tapi tunggu dulu, gue belum paham, kenapa kalian mau bunuh Boy?" tanya Tisya
"Kemana aja lo selama ini hah? sampai gak tau masalah ini?" tanya Bunga
"Gue sih di tugasin di luar ya mana gue tau" sahut Tisya. Ya selama ini Tisya di tugasin di luar negri karna Tisya juga orang kepercayaan di perusahaan Sonya, dan Tisya juga baru pulang sebulan yang lalu, jadi dia gak tau kejadian yang menimpa Sonya.
"Oh iya ya, gue lupa" sahut Bunga.
"Jadi si Boy itu mantannya Queen. Terus si Boy itu pernah mau mencelakakan Queen. Untungnya Queen cepat tertolong. Keluarga Queen kan gak terima kalau Queen digituin sama Boy, trus Boy di penjara. Dan belakangan ini Boy udah di bebaskan dan Boy mau balas dendam mau nyelakain Queen lagi, kami sebagai bestinya gak terima akan hal itu, maka dari itu kami akan melakukan sedikit peringatan dan berhujung dengan nyawa. Tapi si Boy nya belum mati, jadi ya kami mau bunuh dia lah, biar gak ada yang bisa nyakitin Queen lagi" ucap Bunga.
"Oh, tapi gue boleh minjam tubuh tu anak gak?, sebelum dia mati, gue mau coba uji apa eksperimen gue berhasil atau tidak. Kalau dia mati berarti eksperimen gue berhasil" ucap Tisya dengan mata berbinar.
"Serah lu lah, tapi malam ini pokoknya kita culik dulu dia, trus siksa dia, setelah itu baru lo coba eksperimen lo!" Jawab Mika.
"Gio, lo atur dimana posisi, trus jangan sampai tau bodyguard - bodyguard nya kalau kita menculik Boy nantinya. Karna info yang gue dapat, di mansion miliknya ada 50 bodyguard, trus cctv ada di mana mana, jadi gue mau lo atur posisi. Kayak gimana lo mau buat terserah, mau nanti pakai bom asap, gak asap, atau apa lah, paling telat besok malam datanya gue terima" sahut Mika.
"Paling telat gue kirim jam 12 malam" jawab Gio.
"Hmm, gue cabut duluan ya, soalnya ada urusan" ucap Mika.
"Iya hati-hati" sahut semuanya.🌸🌸🌸
"Rian oh Rian turun, makan malam udah siap kalau lo gak turun makanan gue habisin semuanya" teriak Sonya dari arah dapur.
"Kenapa teriak teriak hmm?" Tanya Rian sambil mem*luk Sonya dari belakang.
"Hehe, gue pikir lo masih di atas, jadi ya teriak aja biar kedengaran" jawab Sonya sambil cengengesan.
"Ya udah kita makan yuk, gue lapar" ucap Sonya.
"Iya"🍁🍁🍁
"Fras apa kau sudah tau dalang di balik kecelakaan dan beberapa kejadian yang dialami Boy?" tanya Mahendra.
"Sudah tuan, semua kecelakaan direncanakan oleh sahabat nona muda tuan. Untuk membalas dendam nona muda tuan" ucap Fras.
Fras adalah tangan kanan orang tua Sonya atau tuan Mahendra.
"Benarkah mereka yang melakukannya? ku rasa Mika, Bunga, dan Tasya bukan lah orang seperti itu, tapi tak apa juga, mereka mau membantu kita untuk memusnahkan Boy." sahut Mahendra.
"Saya dapat info dari anak buah saya, kalau mereka akan menculik Boy, dan melakukan eksperimen pada tubuh Boy, dimana eksperimen tersebut adalah suatu obat yang akan mengakibatkan organ dan jaringan didalam tubuh akan melemah dan tidak dapat berfungsi dan lama kelamaan orang yang di sutikan obat tersebut akan mati perlahan dalam waktu 30 menit" papar Fras
"wow amazing, jadi kita cukup mempermudah mereka aja dalam misi ini, biar mereka saja yang turun tangan, kita pantau saja" jawab Mahendra.
"Baik tuan"
"Sejauh ini bagaimana perkembangan perusahaan?" tanya Mahendra dan kini fokus membahas bisnis mereka.
"Sejauh ini semuanya aman tuan, hanya saja di perusahaan anak ada tikus-tikus yang sedang bermain. Apa tuan ingin bermain bersamanya?" tanya Fras.
"Tidak untuk sekarang. Cukup kau selidiki kasus tikus - tikus itu, setelah beres bawa ke ruang bawah tanah!" jawab Mahendra.
"Baik tuan"
"Kau boleh pergi sekarang!"
"Saya permisi tuan, jika ada perlu sesuatu maka panggilan saya!" ucap Fras lalu pergi dari ruangan Mahendra.🌼🌼🌼
"Sonya" panggil Rian
"Hmm"
"Sonya"
"Hmm"
"Sonya"
"Hmm"
"Heh kalau orang manggil itu di jawab, trus diliat orangnya, emangnya aku di hp kamu?" tanya Rian.
"Iya Rian, ada apa sayang manggil aku?" tanya Sonya sambil berjalan menuju tempat tidur. Secara posisi Sonya tadi duduk di sofa, sedangkan Rian rebahan diatas kasur.
"Gitulah, kalau orang manggil langsung datang ini enggak harus pula merajuk dulu baru bangun dari sofa" ucap Rian sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Oh jadi ceritanya itu suami gue merajuk ya? cup cup, udah jangan merajuk lagi ya sayang" ucap Sonya sambil mencium pipi Rian.
"Aku punya hadiah untuk kamu sayang" ucap Rian dengan senang karna Sonya mencium nya.
"Emangnya kamu mau kasih aku apa?" tanya Sonya.
"Sini dulu duduk, trus matanya di tutup dulu" ucap Rian.
"Emm, ginikah?" tanya Sonya sambil menutup matanya dengan kedua tangan.
"Iya, jangan dibuka ya, sebelum aku bilang buka ok!"
"Ok"
1
2
3
"Buka mata nya sayang!" ucap Rian setelah menghitung dari 1 sampai 3.
"Apa ini Rian?" tanya Sonya karna Rian memberinya bag paper.
"Buka aja, semoga kamu suka dengan hadiah yang aku kasih, soalnya aku gak tau kamu suka apa" ucap Rian
"Kalau kamu gak suka juga gak papa" lanjut Rian lagi.
"Rian ini untuk gue?" tanya Sonya setelah membuka bag paper yang diberikan Rian
"Iya, apa kamu suka?" tanya Rian.
"Iya gue suka, ini limited edition aku nyari ini lah, kok kamu tau buku yang aku suka?" tanya Sonya sambil memeluk Rian karna sangkin senangnya dapat hadiah yang dia sukai.
"Syukurlah. Kalau kamu suka. Kalau kamu mau bisa aku buat pustaka mini untuk kamu, biar bisa buku koleksi mu di tata dengan rapi" ucap Rian.
"Benarkah? aku mau!" ucap Sonya dengan mata berbinar sangkin senang nya dia tidak sadar kalau memeluk Rian terlalu erat sampai Rian sesak nafas tapi Rian menahannya. Bagi dirinya senyum dan kebahagiaan Sonya lah yang utama dari pada dirinya.Bersambung....
Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys see you next chapter bye bye 👋👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/343564008-288-k967799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Teen FictionSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...