Happy reading bestie.....
"Asiapp bos, kamu gak lupa kok" sahut mereka bertiga. Dan akhirnya bel pulang berbunyi semua siswa-siswi berhamburan keluar kelas lalu pulang ke rumah masih masing-masing, tapi tidak untuk anak OSIS mereka masih ada rapat.
"Pak kita ke toko buku dulu ya" sahut Sonya ketika didalam mobil.
"Baik non" sahut supir pribadi Rian
Tak terasa waktu terus bergulir pagi berganti siang, siang berganti sore, sore berganti malam.
Kini Rian sudah bersiap - siap untuk balapan, sedangkan Sonya masih santai-santai, agar Rian tidak curiga dengan identitas asli Sonya.
"Emm, yank Aku pergi keluar dulu ya, mau ngumpul sama teman-teman." Ucap Rian yang sudah siap.
"Oh oke, jangan telat pulangnya, kalau telat tidur di luar." sahut Sonya sambil menonton televisi.
"Jangan gitu lah yank, janjiii Gak pulang telat" sahut Rian.
"Ya udah pergi terus, nanti temannya kelamaan nungguin Lo" sahut Sonya.
"Iya yank, Aku pergi dulu ya, Assalamualaikum" sahut Rian sambil nyalam Sonya.
"Hmm, wa'alaikumsalam"
Setelah Rian pergi Sonya pun siap - siap untuk ngumpul bareng anggota nya yang lain.
"Bik, aku pergi keluar dulu ya, ada urusan penting, jangan bilang sama Rian ya bik kalau aku ada keluar." sahut Sonya.
"Baik non, hati - hati di jalan ya non" sahut art Sonya tersebut.
Setelah Sonya pamit, Sonya pun langsung melajukan kendaraannya ke markas terlihat dahulu, untuk mengganti hondanya tersebut.
"Malam, apa semuanya udah ngumpul" tanya Sonya ketika sampai di markas.
"Malam juga Queen, semuanya sudah berkumpul queen, sebagian sudah ada yang disana" sahut Gio.
"Kesana sekarang" sahut Sonya Dan dibalas anggukan oleh semua yang ada disana. 15 menit kemudian akhirnya Sonya and genk sampai di tempat balapan.
"Datang juga Lo, gue pikir enggak datang tadi, berjamur gue nungguin lo disini Carvalia" ucap Rian sambil tersenyum sinis.
"Ya pasti gue datang lah, masa Carvalia yang cantik cetar membahana tidak datang" Bukanya Sonya yang menjawab tapi melainkan Adel. Ya Adel lah yang menjawab, Adel juga memakai topeng, seperti sonya dan lainnya, karna dia juga anggota inti seperti Mika, Tasya, Bunga, Gio, dan lainnya.
"Gue gak mau basa - basi lagi, langsung aja balapan" sahut Rian.
"Eetss, taruhan dulu lah, baru balapan, kalau gak ada taruhan mana seru balapannya" sahut Devan.
"Apa mau Lo?" tanya Rian
"Gue mau lo Dan anak buah lo, berhenti ngajak anak buah gue tawuran, begitu juga balapan,dan semua yang kalian bawa, mau itu Honda mobil, hp, uang semuanya punya gue kalau gue menang" Sahut Sonya.
"Ok, siapa takut, kalau gue menang, lo harus buka topeng lo, Dan semua kendaraan genk Lo punya gue" sahut Rian dengan gaya songgong nya.
"Hmm, oke gue terima tantangan Lo" sahut Sonya.
"Baiklah mari kita saksikan saja pertandingan malam ini, seperti pertandingan sebelum nya Genk motor Black Tiger melawan Genk motor Hell Angels. Baiklah kita saksikan saja pertandingan nya, mari kita hitung mundur 3, brum brum brum" bunyi motor di gas - gas.
"2" brum brum brum.
"1" teriak pembawa acara dan para penonton.
Ketika bendera di kibarkan Rian langsung melajukan motor dengan sangat kencang, sedangkan Sonya masih santai - santai dengan motornya. Ketika di dekat garis finis Sonya langsung melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, sampai - sampai Rian tertinggi.
"Cihh, sial gue" sahut Rian
"Kenapa gue selalu kalah sana tu anak, jadi penasaran gue sama tu anak" sahut Rian dengan kesal.
"Yee kita menang lagi" sahut Gio.
"Ya iya lah, gue gitu" sahut Sonya.
Karna Sonya kasihan dengan Rian Sonya pun menunjukan wajah asli nya di depan semua orang, karna dia rasa gak ada lagi yang perlu di tutupi.
"Karna gue menang jadi semuanya Honda, mobil, hp, dan uang mau bentuk tunai atau ATM serah kan semuanya" sahut Sonya.
"Iya - iya ini lagi di kumpulin" sahut Rian.
Setelah semuanya terkumpul sonya pun menyerah kan pada anak buahnya untuk di bawa ke markas.
"Berhubung karna gue lagi senang jadi gue mau nunjukin wajah asli gue sama kalian." ucap Sonya.
"Hah? yang benar aja lo mau nunjukin wajah Lo?" sahut anak buah Rian
"Iya ngapain gue bohong" sahut Sonya sambil membuka topeng nya.
"Ini lah wajah asli gue" sahut Sonya setelah membuka topengnya.
"Ayang, ayang ngapain disini?" tanya Rian
"Ya balapan lah apa lagi" sahut Sonya.
"Hah? jadi yang selama ini gue ajak balapan adalah istri gue?" tanya Rian.
"Iya kenapa?" tanya Sonya
"Ayang lain kali jangan ikut balapan lagi ya yank, trus jangan pakai pakaian kayak gini ya yank, Aku gak mau lekuk tubuh kamu dilihat orang lain, yang boleh lihat cuma aku" sahut Rian sambil memasang kan Sonya jaket milik nya walau Sonya selalu berpakaian tertutup serasa hitam tapi lekuk tubuh nya tetap kelihatan.
"Lo tuh, yang seharusnya jangan nantanggin gue sama yang lain lagi balapan, kalau Lo sama anak buah Lo masih cari masalah sama anak buah gue, gue gak segan - segan mutilasi lo, dengan tangan gue sendiri" sahut Sonya dingin.
"I-i iya, yank, Aku janji kok gak cari masalah sama kamu lagi" sahut Rian terbata - bata karna ancaman Sonya, karna dia tau bahwa pemimpin Hell Angels sangat lah kejam.
"Non, non bangun kita udah sampai" ucap supir pribadi Rian.
"Hah? kita di mana pak?" tanya Sonya.
"kita sudah sampai di rumah non, non tadi ketiduran di mobil setelah dari toko buku." ucap pak supir menjelaskan bahwa Sonya tadi ketiduran di mobil.
"Makasih ya pak, aku ke dalam dulu ya pak" sahut Sonya.
"Iya non"
"Huh, untung tadi cuma mimpi gue pikir kenyataan, sampai kapan pun gue akan menutupi identitas asli gue termasuk Rian" sahut Sonya dalam hati.
Sonya pun langsung masuk menuju kamar nya dan Rian.
Kini waktu sudah menunjukan pukul 18. 25 Sonya pun bergegas mandi dan menanti Rian pulang, karna waktu di toko buku tadi Rian nelpon bahwa dia akan ke kantor terlebih dahulu setelah pulang dari sekolah.
Setelah mandi dan merasa segar Sonya turun untuk menyiapkan makanan walaupun sudah ada art tapi Sonya sendiri yang menyajikan di meja makan. Membantu art karna dia gak ada kerja.
"Bibik masak apa bi?" Tanya Sonya.
"Masak makanan non dan aden" sahut bi Ijah.
"Aku bantu ya bi" Sahut Sonya langsung membantu bi Ijah. Bu Ijah karna sudah tau Sonya gak suka di bantah jadi membiarkan nyonya nya membantu dirinya.
Tak banyak malam ini yang mereka masak karna makanan kesukaan mereka tidak lah banyak. 30 menit kemudian keduanya siap memasak dan sudah dihidangkan di meja makan.
"Assalamu'alaikum sayang, aku pulang" ucap Rian ketika sampai di rumah.
"Wa'alaikumsalam, lo mau makan dulu atau mandi dulu?" tanya sonya
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" sahut ni Ijah
"Mandi dulu aja, biar segar" sahut Rian
"Ya udah gue siapkan dulu" sahut Sonya sambil berlalu menuju kamar dan diikuti oleh Rian dibelakang.Bersambung.
Jangan lupa komen, vote and follow ya guys see you next chapter bye bye 👋👋👋
![](https://img.wattpad.com/cover/343564008-288-k967799.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Genç KurguSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...