Part 101

42 2 0
                                    

✍️ : 20-03-2023
✍️ : 02-06-2024



。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Happy reading bestie

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。






🍁🍁🍁🍁


"Eh tumben ya circle Rian belum keliatan, biasanya habis upacara atau apa gitu, pasti mereka ke kelas kita dulu" -Tasya-
"Iya, biasanya mereka selalu nongol di depan pintu. Ini tumben mereka gak kesini?!" Lisha
"Rian lagi sibuk, bentar lagi kelas tiga mau ujian, terus sebentar lagi mau tahun ajaran baru, setelah itu mau pemilihan OSIS baru. Jadi Rian sibuk untuk beberapa saat ke depan" jawab Sonya sambil mengipas wajahnya memakai buku.
"Oo, btw kapan anak kelas tiga ujian, terus kapan formulir pendaftaran nya di buka. Adek sepupu gue mau masuk kesini katanya" -Agis-
"Kalau anak kelas tiga ujian palingan dua Minggu lagi. Tapi gue juga gak tau. Kalau masalah formulir gue gak tau sama sekali. Tapi kalau udah keluar pasti gue bilang ke elu Gis" jawab Sonya.
"Oke sip lah kalau gitu"

(Part sebelumnya...)

"Guys pagi ini kita gak masuk guru, guru pada rapat jadi bebas mau ngapain aja, asalkan jangan pulang" ucap Wahyu.
"Eh siapa yang bilang sama elu Yu kalau kita gak belajar?" tanya Mika.
"Iya Tuh, nanti kita pergi ke kantin eh malah di hukum lagi" sahut Citra.
"Tadi buk Karin bilang sama gue. Ya udah habis gue makan di kantin baru gue bilang sama kalian" sahut Wahyu .
"Yes, gue bisa ke kantin. Cus guys kita makan" ajak Sonya pada teman sekelasnya.
"Ayo, gue juga lapar belum sarapan tadi pagi" ucap Udin sambil menyusul Sonya ke kantin.

🌼 🌼 🌼


"Eh kalian kenapa pada ke kantin semua? bukannya sekarang lagi jam belajar?" tanya Ikbal saat Sonya dkk masuk ke kantin.
"Guru rapat, lagian gue lapar, ya ke kantin aja." sahut Sonya.
"Ohh, tapi kok gak ada yang bilang sama kita ya kalau guru rapat. Rian pun gak ada bilang sama kita" ujar Evan.
"Ya mana gue tau" sahut Sonya acuh lalu menyuruh Tasya pesan makanan.
"Ya secara elu kan istrinya, pasti lah tau"
"Eh Jamal mentang-mentang gue istri nya, gue harus tau semuanya gitu? tidak Verguso saya tidak tau dan tidak mau tau" jawab Sonya.
"Eh elu ya, seenaknya aja nanti nama gue. Nama gue sebagus apa di kasih mak bapak gue, pakai sembelih kambing. Lah elu seenaknya ganti nama gue" ucap Al.
"Oh, gak tanya gue"
"Emm, emangnya nama elu siapa?" tanya Bunga menimpali perkataan Sonya.
"Ihh, kok kamu gitu sih yank, udah ah aku merajuk aja"
"Oh, merajuk ya? emm, gak papa merajuk aja. Sonya gue nanti malam tidur di rumah elu ya" ujar Bunga tanpa memperdulikan sang suami nya.
"Oke gue tunggu"
"Ihh, sayang kok malah tidur di rumah Sonya sih? rumah kita kan ada kenapa harus nginap di rumah orang sih?" tanya Al sambil cemberut.
"Oh, terus gue peduli? bukannya tadi elu merajuk ya udah sana, ngapain dekat-dekat sama gue?! gak sempat gue ngeladenin cowok kayak elu" sahut Bunga sambil memakan makanan nya yang sudah datang.
"Janji gak merajuk lagi, tapi jangan nginap dirumah Sonya ya sayang, aku kesepian di rumah kalau gak ada kamu"
"Hmm"

🌸 🌸 🌸

"Sonya mana sih, dari tadi di cariin gak ketemu- ketemu, apa dia di kantin ya sama yang lain?"
"Ya udah deh, mending gue ke kantin siapa tau Sonya di sana".
"Eh bener tuh, bocil nya gue disana lagi makan. Tau tapi tadi langsung ke kantin aja, gak perlu mutar-mutar satu sekolah" gumam Rian.
"Sonya"
"Apaan sih, gue lagi makan ngapain kalian panggil gue. Emangnya kalian mau di marahin suami gue?" jawab Sonya tanpa tau siapa yang memanggil dirinya.
"Eh anak Dugong yang manggil elu bukan kita, tapi laki elu. Tuh laki elu di depan pintu kantin" tunjuk Evan ke arah Rian yang berdiri di depan pintu kantin.
"Kenapa gak elu bilang dari tadi sih, gue kira kalian yang manggil gue." sahut Sonya sambil melanjutkan makannya yang sempat tertunda.
"Kenapa gak di jawab sayang? aku manggil kamu loh"
"Aku lapar jadi gak bisa jawab kamu manggil" sahut Sonya sambil memakan bakso mercon yang ada di depan nya.
"Kenapa makan bakso sayang? mana bakso mercon lagi. Jangan banyak-banyak makannya ya sayang, nanti perut kamu sakit" ucap Rian sambil mengusap kepala Sonya lembut.
"Hmm, cobain deh pasti kamu nagih makan bakso merconnya" ucap Sonya sambil menyuapi ke mulut Rian.
"Emm, enak sih, hah hah hah, air air." ucap Rian setelah memakan bakso yang di suapin Sonya.
"Kenapa sayang? enak kan? mau lagi?" tanya Sonya.
"Gak, enggak lagi. Sumpah pedas banget. Itu bakso atau apa sih. Kenapa bisa pedas gitu" ucap Rian sambil minum air untuk menghilangkan rasa pedas di lidah nya.
"Ini gak pedas sama sekali kok sayang. Kamu nya aja tuh yang gak suka sama yang pedas. Makan pedas sedikit udah merah seluruh muka. Lemah!" sahut Sonya sambil memakan baksonya lagi.

Bersambung.........


Jangan lupa vote, komen, follow ya guys. See you next chapter bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang