TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN

Part 8

Sonya menangis haru karena mendapatkan anggota yang pengertian dan tidak banyak menuntut padanya atau pada yang lain.
"Terima kasih atas pemberian kalian semua" ucap Sonya sambil menyekap air mata yang keluar karena terharu.
"Sama-sama queen. Queen jangan nangislah nanti kami ikut nangis juga" ucapin Fino
"Saya cuma terharu akan kebaikan kalian semua, dan tidak pernah  menuntut ini itu terhadap saya dan yang lainnya." ucap Sonya
"Aaaa, queen bikin kami terhura  deh" ucap Kia
"Terharu Mbak terharu bukan terhura" sahut Zari
"Oh salah ya, maaf hehehe"sahut Kia
"Makasih ya semua aku bersyukur bisa mengenal kalian yang baik hati" ucap Bunga mewakilkan Tasya dan Mika
"Oh iya hampir gue lupa." ucap Sonya.
"Kenapa bos kelupaan apa?" tanya Steven
"Berhubungan gue lagi bahagia jadi gue mau ngomongin bahwa" Ucap Sonya menggantung
"Bahwa apa bos"? tanya Selfie karna kepo  apa yang akan dibicarakan bosnya.
"Bahwa gue mengizinkan kalau Tasya dan Gio pacaran tapi dengan syarat tidak boleh menyakitkan sahabat gue.  Teruntuk Alex sama Kia dan yang lainnya gue  izinkan kalian  semua ya meminta izin sama gue" ucap ucap Sonya dan di sambut bahagia oleh semua orang yang ada di situ terlebih yang diberi izin oleh Sonya.
"Makasih banget ya bos udah izin kami" ucap Alex
"Makasih banyak ya Sonya, makin sayang deh sama Sonya." ucap Tasya sambil memeluk Sonya saking bahagianya mendengar kabar bahagia yang sudah lama dia tunggu
"Iya sama-sama" Ucap soalnya sambil tersenyum.
"Aduh hati, jantung, dan  ginjal aku meleleh lihat senyum manisnya Queen" ucap kenzo
"Hahaha aneh - aneh aja kamu Ken, bisa ya hati, jantung, sama ginjal meleleh?" tanya Sonya sambil geleng-geleng kepala dan hanya dibalas ketawa oleh semua orang yang ada di situ.
"Berhubungan ada yang baru jadian jadi gue minta pj-nya mana?" ucap Mika
"Iya mana nih pj-nya kan banyak nih yang baru jadian masa nggak ada pj-nya" tanya Tian
"Iya mana nih  pj kalian" tanya mereka semua.
"Baiklah karena aku lagi bahagia jadi aku traktir kalian makan sepuasnya di restoran hari ini, gimana Queen?" tanya Gio
"Kalau hari ini gue nggak bisa karena mau nyiapin barang-barang untuk kemping besok, terus gue udah  nyuruh bi Asih untuk buat makanan kesukaan aku gimana dong?" tanya Sonya
"Gimana Kalau hari ini makan siangnya di rumah gue aja" lanjut Sonya.
"Boleh juga tuh bos, lagian kami belum makan siang. Kalau masalah alat kemping  untuk besok tenang aja biar aku yang siapin bos" ucap Keisha
"Boleh nggak kita hari ini makan di rumah bos, sudah pulang bos dari kemping baru kita rayakan" tanya Kesya pada yang lain.
"Boleh juga tu sudah Queen pulang baru kita rayakan" ucap Alex
"Iya gue setuju tuh, kita hari ini makan di rumahnya Queen soalnya jarang-jarang kita makan di rumah queen  inilah baru pertama kita ke rumah Queen dan makan bareng Queen."ucap Fahmi.
"Ya udah yuk  ke rumah, bentar lagi jam makan siang beruntung kami hari ini cepat pulang." ucap Sonya
"jarang-jarang loh kita makan di rumah bos jadi ini hal yang langkah yang terjadi dan gak akan gue lewatkan" ucap Aldi dan hanya belas kekehan oleh semua yang ada di situ.
"Ya udah yuk berangkat" ucap Mika.
"Eh eh tunggu ini udah sore bukan siang lagi" ucap Kia
"Sama aja lah tuh, sore kah siang kah sama aja, yang penting kita makan" sahut Tasya
"Iya tuh gue setuju sama Tasya" timpal Zia

****
kurang lebih 30 menit berkendara akhirnya mereka semua sampai di rumah Sonya
"Assalamualaikum bi" ucap Sonya saat masuk
"Waalaikumsalam non masuk" ucap bi Asih
"Oh iya bi kenalin mereka semua temannya Sonya Bibi nggak usah takut sama mereka kalau mereka nakal pukul aja pakai sapu bi" ucap Sonya
"Iya non, tapi bibi seperti pernah melihat sebagian dari mereka non"
ucap bi Asih
" Emm, mungkin juga bi karna kan mereka anak geng motor  Hell Angels" sahut  Sonya  lagi.
"Iya  juga mungkin ya non, ya ampun  bibi sampai lupa nawarin non dan Aden  masuk, semuanya mau makan apa?" tanya bi Asih
"Enggak usah repot-repot bi kami ada beli nasi di jalan  tadi." ucap Michelle sambil tersenyum
"Ya udah kalau non ada bawa makanan padahal tadi bibi masak lumayan banyak"
"Tenang aja bi ada kami yang habiskan Kok semua makanan bibik masak" Ucap Fadil dan di balas kekehan oleh bi Asih dan yang lainnya.

###

semuanya sudah duduk di ruangan makan yang lumayan luas jadi kebagian tempat semuanya. Semua makan dengan tawa dan canda yang datang dari anak buah Mika yang super kocak.Dan bibik pun tidak ketinggalan  makan siang bersama itu.  30 menit telah berlalu semua sudah siap makan dan piring kotor pun sudah bersih dibantu oleh anggota geng, bibik dan pembantu lainnya tidak kecapaian kerana membersihkan semua piring kotor habis makan siang bersama tadi.

Setelah makan siang tadi ada yang langsung balik ke markas, dan ada yang melanjutkan tugasnya, ada juga yang pergi membeli perlengkapan hanya dan lainnya untuk kemping besok,
ada juga  di kebun belakang rumah saja yang sedang bersantai-santai menikmati angin di bawah rindangnya pepohonan belakang rumah Sonya tersebut.
"Bik jangan bilang sama Daddy dan mommy ya kalau aku anak geng motor" ucapannya pada asisten rumahnya.
"Emangnya non anak geng motor?" tanya Bi Mina dengan polos.
"Bukan anak game motor Bi, tapi ketua geng motornya." sahut Tisya kebetulan masuk ke dalam dan tak sengaja mendengar pernyataan bibik Minah tersebut.
"Hah? yang benar aja non masa' non Sonya  ketua geng motor?" tanya besok  bi Mayang penasaran
"Iya Bi Sonya ketua dari geng motor Hell Angels"sahut Sonya.
"Berarti non yang ketua geng motor terbesar dan terkejam nomor satu di dunia itu?" tanya Bi Sukma
"Iya Bi dia lah orangnya" ucap Tisya
"Aku udah lama Bi jadi ketua geng motor dari awal geng motor itu terbentuk, waktu aku masih baru berumur 14 tahun tapi mommy sama  Daddy  dan abang tidak tahu akan hal ini" ucapku.
"Jadi aku minta tolong sama bibik dan yang lainnya. Jangan pernah bilang sama Daddy dan mommy dan abang juga aku belum siap keluarga aku tahu semua rahasia tentangku."ucap Sonya sambil menautkan kedua tangan tanda permohonan.
"Baiklah bibi  dan yang lainnya tidak akan ngomong sama tuan, nyonya apa lagi sama dan tuan kevin bibi janji ini menjadi rahasia kita semua yang ada di sini" jawab bi Asih. Sontak  saja Sonya  langsung memeluk Bi Asih  kerana mendengar  ucapan dari  bi Asih tersebut, baginya itu adalah sangat bahagia.

Bersambung