Part 68

63 3 0
                                    

✍️ : 23-12-22
✍️ : 31-07-23







Happy reading bestie.......
.
.
.





























"Emang ya tuh anak, suka banget buka aib orang" ucap Mika dengan muka yang merah, perpaduan antara malu dan marah, apa lagi ada Evan disana, uhhh malu nya, pengen masuk ke sarang semut.
"Sudah jangan marah - marah, mending kita makan, gue lapar" ucap Agis mencairkan suasana.

(Part sebelumnya.......)


"Sonya lo tadi masak gak? lo masak apa? gue belum makan lebih dari satu tahun, emak gua gak masak" timpal Lisdha
"Gue masak ayam kecap, cumi asam manis, sop buntut, bukannya lo kemarin makan ya? kalau masalah Mak lu belum masak ya iya lah Lisdha mama kamu udah meninggal 5 tahun yang lalu" ucap Sonya.
"Oh iya gue lupa, kalau nyokap gue udah gak ada. Perasaan tadi masih ada deh" -Lisdha-
"Udah lah, ayo kita makan, anggap aja rumah sendiri. Ayo makan - makan, makan yang  banyak gak usah sungkan, kalau habis kita buat lagi, ayo makan" ajak Lisha seolah - olah dirinya tuan rumah.
"Eh kok lu sih yang ngajak, bukan tuan rumah?" tanya Raka.
"Ck, anggap aja gue tuan rumah. Tuan rumah nya sibuk ngebucin" sindir Lisha karna dari tadi Sonya dan Rian sibuk ngebucin.
"Iri? bilang bos" ucap Sonya barengan sama Rian.
"Ck, emang jodoh, udah cepetan makan! gak usah perhatiin tuan rumah nya, mereka sibuk ngebucin" ucap Mika
"Oi udah deh jangan ngebucin gue jomblo" ucap Mika.
"Tuh ada Evan, Van kode keras tuh udah dilayangkan" ucap Rian
"Ih apaan sih, si Evan tuh udah punya pawang, gak usah jodoh-jodohin gue sama dia" ucap Mika sambil membuang muka nya.
"Siapa bilang si Evan udah punya pawang, dia aja nungguin lo" Teriak Bastian dan dapat tatapan tajam dari Evan.
"Udah ah, gue mau makan, eh Lisha jangan lo habisin makanan nya! gue mau juga" ucap Mika sambil mengambil piring.

🍁🍁🍁

"Yank, Kenapa dari tadi telinga aku panas ya? kayak ada yang lagi bicarain aku" tanya Bunga pada Al.
"Iya aku juga, mungkin curut lagi bicarain kita" sahut Al.
"Tapi ngapain juga kita dibicarain?" tanya Bunga bingung.
"Entah lah, aku juga gak tau, entah apa yang lagi mereka gibahin tentang kita" balas Al.
"Bingung sama mereka kalau udah ngumpul pasti ghibah, teman kamu juga  suka ghibah  yang?" tanya Bunga pada Al.
"Gak kalah dari Mak - Mak rempong, kalau lagi ghibah tuh uhhh, gak sanggup dengar" sahut Al
"Berarti kamu juga suka ghibah ya?"
"Eh mana ada, aku tuh cowok anti ghibah" ucap Al.
"Ngaku kamu, pasti kamu suka ghibah kan? ayo ngaku!?" tanya Bunga
"Iy-iya aku ikutan ghibah juga" sahut Al
"Tuh kan kamu suka ghibah, lebih parah dari aku" ucap Bunga
"Emangnya apa yang kamu ghibah selama ini?" tanya Bunga penasaran.
"Aku sama yang lain sering ghibah Hell Angela" jawab Al.
"Ngapain kalian ghibah kami hah?" tanya Bunga naik satu oktaf suaranya.
"Yang kami ghibah itu siapa ketua kalian?" jawab Al terbata bata.
"Kenapa kalian kepo kali sama ketua kami? hah?" tanya Bunga masih ngegas
"Gak, gak bukan gue yang ghibahin kalian tapi anak anak" sahut Al ketakutan.
"Jawab kenapa kalian kepo sama kami hah?"
"Kami hanya ingin balapan lagi, trus pengen lihat wajah asli pemimpin kalian Carvalia" jawab Al
"Hmmm"

_

_

_

_

_

Bersambung.........


Vote

Komen

Follow


























.
.

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang