Part 57

59 5 0
                                    

✍️ :9-11-22
✍️ : 17-7-23

Happy reading bestie.......



"Fen apakah kau sudah menelfon queen kalau kita nanti akan kesana?"
"Belum, aku akan menelepon Queen tepat di depan pintu rumah nya"
"Apa kau bercanda Fen?"
"Tidak aku tidak bercanda"
"Serah kau lah😒"
"Ih kok marah?"
"Gue gak marah!"
"Eleh, marah tu, cie marah. Hahaha"
"Lama-lama lo ngeselin ya!" ucap Marsel sambil berjalan meninggalkan Fenli.
"Oi tungguin gue!" teriak Fenli tapi tidak dijawab oleh Marsel.

(Part sebelumnya.....)

🍁🍁🍁

Akhirnya semua buah-buahan sudah terkumpul. Kini waktunya mengantar buah-buahan tersebut ke Sonya.
"Kak buah apa saja yang kita antar ke rumahnya Queen?" tanya Diva  pada Fenli.
"Anggur, apel, stoberi, kelengkeng, pir, kiwi, alpukat, sama bluberi." -Fenli-
"Jeruk sama melon enggak kak?" -Diva-
"Itu juga tapi lebih sedikit kita kasih karna Queen kurang suka" -fenli-
"Oo"

🕊️🕊️🕊️

Tak butuh waktu lama, perjalanan dari markas ke mansion Sonya hanya membutuhkan waktu sejam, dan perjalanan pun tidak ada kendala. Berhubungan yang membawa mobil suka balapan jadi lebih awal sampai nya.
Ting tong
Ting tong
Ting tong bunyi bel rumah. (Anggap aja gitu ya guys)
"Tumben jam segini ada tamu, kalian ada manggil orang lain kesini?" -Sonya-
"Ya enggak lah, lagian ngapain juga kami manggil orang lain, sedangkan kami lagi di rumah lo" -Bunga-
"Ya mana tau, Kalau lo Yan? lo ada tamu gak?" -Sonya-
"Engga" -Rian-
"Oo, ya udah gue lihat dulu, siapa tau jodoh" ucap Sonya santai.
"Wow si Sonya udah punya suami pun masih mau cari yang baru" -Tasya-
"Bukannya mau cari yang baru, ya siapa tau yang datang mau jadi suami gue kan, suami ke dua. Secara kan gue cantik, bohay, kaya, pintar, ngegemesin" -Sonya-
"Serah lo deh, gue gak ikutan kalau lo di unboxing Sama Rian malam ni" ucap Mika tanpa merasa bersalah.
"Yee, namanya juga suami gue, pasti lah di unboxing gue, tapi gue nya aja yang gak mau"
"Udah gue mau buka pintu dulu, moga - moga cogan trus gue jadiin suami ke kedua".
ceklek. Bunyi pintu dibuka
"Hai Queen kami datang"
"Dari mana kalian tau kalau gue tinggal disini? -Sonya-
"Ya masa' kami gak tau dimana Queen kami tinggal, itu bisa dibilang keterlaluan"
"Oh iya Queen kami ada bawa buah untuk Queen, Fen lo ambil buah di bagasi"
"Tunggu ya Queen gue ambil dulu"
"Emangnya kalian bawa banyak?" -Sonya-
"Ya banyak lah Queen, kalau sedikit untuk apa?" -Marsel-
"Fen, sini masuk biar asisten rumah tangga aja yang ngambil nya" -Sonya-
"Ok Queen" -Fenli-
"Queen lo nggak nyapa gue?"
"Ya ampun gue lupa ayo masuk calon kakak ipar" -Sonya-
"Biasa aja kali gak usah pakai embel-embel calon kakak ipar"
"Hahaha, ya udah masuk yuk, di dalam lagi ngumpul" -Sonya-
"Iya"
"Siapa yang datang yank?" -Rian-
"Ini calon kakak ipar" -Sonya-
"Lo serius Nya mau cari suami baru? gue ikut mencalonkan ya" -Narendra-
"Ya enggak lah Ren, bisa - bisa gue gak bisa jalan besok kalau gue cari suami baru" -Sonya-
"Anak pintar" ucap Rian sambil mengacak rambut Sonya.
"Gue emang anak pintar, emang nya lo" -Sonya-
"Siapa bilang aku anak bodoh hmm?" -Rian-
"Gue yang bilang lo anak bodoh, kenapa marah?" -Sonya-
"Haduh, dunia serasa milih berdua yang lain ngontrak" -Kirana-
"Udah biasa mah, sama kayak lo dengan Kevin" -Kinara-
"Oh ya Sonya Kevin mana?" -Kirana-
"Kenapa kangen?" -Sonya-
"Ya iya lah masa' enggak" -Kirana-
"Oh, tunggu bentar" -Sonya-
"Halo bang, ke mansion gue sekarang jangan lupa bawa Liodra sekalian!" ucap Sonya setelah panggilan tersambung, lalu mematikan sepihak tanpa menunggu jawaban
"Dasar lo ya dari dulu  kalau nelpon tuh gak ada bisa basi nya sedikit pun, udah nyambung tuh telfon to the poin, trus matiin tanpa menunggu jawaban" -Lisha-
"Yee lo kayak kagak tau aja kelakuan si Sonya aja" -Lisha-
"Kalian ngomongin gue?" tanya Sonya dengan wajah polos.
"Ihh, tu muka sok polos banget ya" -Mika-
"Itu muka atau apaan sih?" -Fenli-
"Aaaa, pengen nabok muka nya deh" -Rendra-
"Ini tuh wajah, kenapa imut kan" ucap Sonya dengan percaya diri.
"Iya imut pakai banget malahan" ucap Tasya dengan malah.
Bruk
bunyi pintu dibuka paksa.
"Dek ada apa dek? kenapa adek nyuruh Abang kesini? adek gak kenapa - napa kan? Rian gak apa-apain kamu kan? Rian gak mukul kamu kan?" tanya Kevin beruntun. Ya yang buka pintu dengan paksa dan masuk rumah adalah Kevin yang panik karna adek nya nelpon tanpa memberi waktu untuk nya menjawab terlebih dahulu, sebelum mematikan telfon sepihak.
"Eh bang gue gak pernah main tangan sama Sonya ya! biarpun gue kayak - kayak gini tapi gue gak pernah main tangan" -Rian-
"Iya gue tahu, ya mana tahu kalau lo khilaf gitu mukul adek gue, kan gak ada yang tau" ucap Kevin dengan acuh nya sambil mengangkat bahu.
"Gue nyuruh lo kesini tuh, calon istri lo nyariin, kalau Liodra gue kangen sama dia, disini ada anak nya  Karin jadi mereka bisa main berdua siapa tau Ana sama Liodra jadi sahabat nanti nya" -Sonya-
"Oo, gue kira apa tadi, Liodra langsung gue gendong dari pangkuan kak Adel trus gue bawa lari, sambil teriak gue kalau Sonya suruh kami berdua ketempat lu" -Kevin-
"Oh jadi lo kesini gak minta izin dulu ke mommy gitu?" -Sonya-
"Hehe, enggak, karna gue panik, ya udah gue pergi terus" -Kevin-
"Abang kesini gak bawa makanan gitu?" -Sonya-
"Kan udah gue bilang dek gue lupa!" -Kevin-
"Trus lo mau bawa anak orang jalan gak ngasih makan gitu?" -Sonya-
"Ya engga lah, yank sini yank dekat aku!" -Kevin-
"Jangan mau kak, bang Kevin belum mandi, dia baru bangun tidur, uhh bauk" Ucap Sonya sambil menutup hidung nya.
"Eh lu ya, sembarangan aja kalau ngomong, gue udah dari tadi bangun. Gue juga udah mandi, lo mungkin dek yang belum mandi" -Kevin-
"Udah - udah sana pergi sama kak Kirana gue mau main sama Liodra sama Ana" -Sonya-
"Guys ini ada buah di bawa Marsel sama temannya, kalian kalau mau ambil aja, mau dibuat apa gitu, di jus atau apa gitu terserah kalian lah, gue mau main sama bocil dulu, bye bye. 👋👋 Rian ikut gue!" -Sonya-
"Mainnya di taman belakang aja yank, enak disitu teduh" -Rian-
"Kamu gendong Ana ya" -Sonya-
"Yah malah ditinggal, padahal niat kesini mau ketemu Sonya, huh 😪" -Fenli-
"Sabar Fen, gue yang emak dari anak nya nya aja gak ditawarin ikut, apa lagi lu" -Karin-

Bersambung.......

Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys.
See you next time guys. Bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang