✍️ : 18 -9 - 22
✍️ : 5 - 7 - 23Happy reading bestie....
Tak lama kemudian pesanan mereka sampai.
"Yan, kenapa banyak benget di pesan? kita kan berdua lagian kan tadi juga udah makan" ucap Sonya karna yang di pesan Rian banyak padahal mereka sudah makan tadi.
"Gak papa yank, Kalau gak habis nanti kita bawa pulang" jawab Rian.
"Ya udah ini, ini, ini, sama itu di bungkus aja. Yang itu, itu, sama ini aja kita makan disini" ucap Sonya sambil menunjuk makanan yang mereka bawa pulang.
"Iya sayang, tapi kamu gak mau coba dulu makanan yang lainnya?" tanya Rian.
"Mau sih, tapi aku masih kenyang jadi sedikit aja makanannya." jawab Sonya.
"Ya udah, kalau kamu mau cicipi semua makanan juga gak papa, yang di bawa pulang nanti di pesan lagi". Sahut Rian.
"Itu namanya membazir, kalau cuma di coba sedikit trus gak di makan lagi, kalau di bawa pula gak enak karna udah di kacau, kalau di tinggalin pasti dibuang oleh pihak kafe" sahut Sonya.
"Kalau kamu gak habis kan ada aku yang menghabiskan nya, jadi gak usah takut di buang kok sayang" ucap Rian.🌼🌼🌼
Setelah selesai makan dan meeting di kafe tadi Sonya dan Rian pun memutuskan untuk pulang karna sudah sore.
"Assalamu'alaikum, Sonya yang cantik, manis, cetar membahana pulang" teriak Sonya di depan pintu.
"Ya Allah sayang, jangan teriak - teriak, malu kalau di lihat orang" ucap Rian.
"Hehehe"
"Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatu, kalian udah pulang, sini ngumpul bareng" ucap mommy.
"Wa'alaikumsalam, dek jangan teriak - teriak ini rumah bukan hutan" ucap Devan.
"Eh kak, ini tuh dalam kawasan hutan juga, masih banyak pohon-pohon rimbun, apa salah nya kalau Sonya teriak - teriak, kan rumah ini masih di dekat hutan" Sahut Sonya membela dirinya.
"Iya juga ya 😅, lagian siapa sih yang punya ide buat rumah di dalam hutan?" tanya Devan.
"Daddy"Sahut semua yang ada di ruang tamu.
"Kenapa Daddy?" Tanya Daddy yang baru saja datang dari arah dapur.
"Ya kan Daddy punya ide buat rumah di daerah hutan" jawab Sonya.
"Oh, kirain apa tadi" sahut Daddy santai.
"Permisi non, tadi teman non datang membawa buah, dan buah nya saya taruh di dalam kulkas" ucap salah seorang maid.
"Oh, bawa ke sini aja bik buah nya, sebagian di jus, sama di buat salad kayak nya enak" ucap Sonya.
"Baik non" sahut maid tersebut lalu pergi ke arah dapur.
"Oh iya ini ada makanan tadi Rian beli di kafe RM yang lagi hits, enak banget makanannya, tapi sayang Sonya udah kenyang tadi." ucap Sonya
"Iya kafe itu bukan cuma lagi tren aja, masakan sama tempat nya juga bangus, siapa sih pemilik nya, kok bisa dapat ide untuk buat kafe sebagus itu" sahut Adel.
"Dengar - dengar pemilik kafe nya masih muda loh, trus ganteng, kaya pula lagi" timpal mommy.
"Emm, kayak nya udah cocok nih" ucap Sonya. Yang membuat penasaran yang ada di ruangan tersebut. Dan membuat para laki laki yang sedari tadi gak peduli karna gosipan mereka jadi menyimak apa yang akan Sonya katakan.
"Cocok apa nya?" tanya Adel dengan kepo
"Iya cocok apa nya, cepat aja bilang, mommy udah gak sabar nungguin nya, cepat katakan" ucap mommy.
"Ye gimana mau Sonya bilang coba kalau Sonya mau ngomong udah di potong" sahut Sonya.
"Emm, nampaknya itu cowok pemilik kafe RM boleh juga jadi suami Sonya, kan mommy bilang ganteng, kaya, masih muda lagi" ucap Sonya dengan mata berbinar-binar.
"Iya juga, ya udah nanti gue jodohin lo dek Sama tuh orang" ucap Adel.
"Iya mommy setuju" sahut mommy.
"Aaakkhhhmmm" dehem ketiga pria yang ada disitu, tapi tidak di tanggapi oleh para ciwi yang sedang bergosip.
"Sayang, jadi kamu mau jodohin anak kamu lagi ya?" tanya Daddy.
"Iya lah, punya anak cewek satu satu nya, ya udah pasti di cariin suami yang mapan, tampan" sahut mommy.
"Terus aku mau jodohin Adel juga sama
cowok yang lebih ganteng, kaya dari suami nya." sahut mommy santai.
"Jadi mommy ngatain aku jelek gitu, trus bilang aku miskin?" tanya Devan.
"Ya kamu kan memang miskin, apa salah nya aku cariin memantu aku pasangan yang lebih kaya dari kamu" ucap mommy.
"Mommy" teriak tiga pria yang mendengar ucapannya mommy.
"Iy- iya ada apa?" jawab mommy dengan terbata-bata karena sadar akan ucapan nya.
"Jadi kamu mau sama pemilik kafe tempat kita makan tadi ya?" tanya Rian pada Sonya dengan senyum devil nya.
"En-nggak kok, itu mommy yang mau jodohin aku" ucap Sonya sambil berlari menuju kamar meninggal kan semua yang ada di ruangan tersebut.
"Emm, Adel ke kamar dulu ya, takutnya Liodra udah bangun" ucap Adel sambil berlari menyusul Sonya untuk melarikan diri dari tatapan yang mengerikan.
"Eh kalian kenapa pergi sih, tungguin mommy" ucap mommy yang ikutan mau melarikan diri.
"Mau kemana hmm?" tanya Daddy.
"Ma - mau ke dapur, iya mau ke dapur" ucap mommy.
"Rian, Devan susul istri kalian masing -masing" perintah Daddy.
"Baik dad" sahut keduanya sambil menyusul istri masing-masing.
"Mau kemana hhmmm?" tanya Daddy saat melihat mommy mau lari.
"Enggak ada kok sayang, aku cuma mau ambil air minum untuk kamu aja kok, kamu mau minum apa biar aku bikin" ucap mommy untuk mengalihkan pembicaraan.
"Duduk" perintah Daddy.
"Tuan ini salad, sama buah nya" ucap maid sambil membawa salad yang diminta Sonya tadi.
"Taruh di kulkas aja bik, biar lebih dingin untuk makan malam nanti, saya mau ke kamar dulu, oh iya sekalian siapin makan malam ya bik, kalau udah siap panggil saya" ucap Daddy.
" Baik tuan" ucap maid tersebut dengan patuh.🌸🌸🌸
Keesokan paginya, di sebuah kamar yang di huni oleh sepasang manusia (Ya kali setan kan🤭)
"Hoam, udah jam berapa sih? mana badan gue pegal-pegal lagi" ucap Sonya yang baru bangun dari tidur nya.
"Cih, ni anak masih enak banget tidur nya, mana gue tadi malam susah tidur gara - gara ni anak. Padahal kan mommy yang bilang mau jodohin gue, tapi kok malah gue yang kena getah nya" ucap Sonya dengan kesal.
Setelah mengungkapkan isi hati yang paling dalam di depan Rian, walaupun orang tersebut masih tidur nyenyak, Sonya pun beranjak pergi ke kamar mandi guna membersihkan diri. 15 menit kemudian Sonya pun selesai dengan ritual mandi nya.
"Aaahhhh, segar nya" ucap Sonya yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Woi bangun gak, kalau lo belum bangun gue siram pakai air hangat" ucap Sonya agar Rian bangun.
"Woi, bangun"
"Kalau lo enggak bangun juga, jangan salahin gue kalau istri lo, gue culik" ancam Sonya.
"Ancam aja, lagian istri aku lagi bangunin aku" ucap Rian sambil duduk di tempat tidur.
"Oh, jadi lo mau gue di culik gitu?" tanya Sonya dengan ketus.
"Ya enggak lah, lagian siapa juga yang mau culik kamu yank, enggak bakal ada yang culik kamu, percaya deh sama aku" ucap Rian.
"Kalau minsalnya sepulang sekolah gue di culik gimana?" tanya Sonya.
"Ya kalau kamu di culik ya gak gimana - gimana, palingan tuh si penculik minta uang, trus balikin kamu lagi" jawab Rian tenang.
"Cih, kalau gue di bunuh gimana?" tanya Sonya lagi.
"Kalau kamu di bunuh, ya aku cari istri baru lagi lah" ucap Rian sambil masuk ke dalam kamar mandi, takut Sonya marah.
"Oh oke, cari aja cewek lain, gue pergi" ucap Sonya sambil keluar kamar.
"Dek mau kemana ?" tanya Devan yang melihat Sonya turun dari tanggal lalu lari menuju pintu utama.
"Pergi" sahut Sonya dingin and ketus.
"Oh pergi, Sonya pergi kemana?" tanya Devan setelah menyadari bahwa jawaban Sonya dingin tidak seperti biasanya.
"Dek, jawab dulu mau pergi kemana?" teriak Devan. Tapi sayang Sonya tidak menyahut nya dan malah melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Itu anak kenapa sih? pagi masih tapi sikap nya udah aneh" ucap Devan karna merasa aneh dengan sikap adek nya.
"Mungkin ke markas tu anak, tapi gue cek dulu di grup" ucap Devan sambil membuka hp nya.
"Tapi gak ada info apa pun dari grup, trus kemana juga tuh anak?" tanya Devan.Bersambung......
Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys, see you next chapter. Bye bye 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Novela JuvenilSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...