Happy reading bestie........
"Kamu tunggu aja disini, biar aku yang turun" sahut Rian dan dibalas anggukan kepala oleh Sonya.
Tak lama kemudian Rian balik ke mobil membawa beberapa macam makanan yang di jajakan oleh pedagang kaki lima tersebut.
"Banyak banget belinya?" tanya Sonya.
"Gak papa, kalau gak habis nanti bisa kasih sama anak - anak"sahut Rian.
"Hmm".
15 menit kemudian Sonya dan Rian akhirnya sampai di halaman sekolah mereka.
"SONYA, akhirnya Lo sampai juga" teriak Bunga, Mika, dan Tasya.
"Gak usah lebay. Cuma beberapa hari gue gak sekolah aja kalian kayak gini, gimana kalau lusa gue berangkat pasti lebih parah"sahut Sonya.
"Emmmm, gue kangen sama lo nya, btw maksud lo, lusa Lo mau kemana?" tanya Bunga sambil memeluk Sonya.
"Amrik" sahut Sonya.
"Oo, ngapain?" tanya Bunga.
"Peresmian perusahaan yang kalian kasih lah" sahut Sonya sambil berjalan menuju kelasnya. Sedangkan Rian sudah dari tadi pergi dari sana menuju ruang OSIS.
"Sama siapa lo pergi?" kali ini Mika membuka suara.
"Biasa, sama family" sahut Sonya.
"Oh, gue juga nyusul lo kesana sama Gio" sahut Tasya.
"Kalian gak ikut?" tanya Sonya
"Kami?" tanya Mika dan Bunga bersamaan dan menunjuk dirinya sendiri.
"Ya iya lah, emang siapa lagi?" tanya Sonya, sambil memutar bola matanya malas akan sikap kedua sahabatnya tersebut.
"Ya kami pasti ikutlah" sahut Mika dan Bunga bersamaan.
"Oh iya, nih tadi gue beli di jalan" ucap Sonya sambil memberikan makanan yang di beli Rian tadi.
"Aaaaa, ada cilok sama batagor" ucap Bunga.
"Makasih ya Son." Sahut Bunga.
"Hmm, ada tugas?" tanya Sonya.
"Ada, pr sejarah, halaman 302" sahut Tasya.
"Oh, bagi Tasya." ucap Sonya yang malas membuka buku dan mencari jawaban.
"Ini" ucap Tasya.🌸🌸🌸
Tak terasa waktu terus berlalu kini waktu menunjukkan pukul 15.40. Menandakan bahwa sudah saatnya bel pulang berbunyi.
"Tet. Tet. Tet." bunyi suara bel pulang.
"Ya udah gue duluan ya guys, soalnya mau packing - packing barang buat besok" ucap Sonya.
"Iya Son, gue pun mau packing barang juga, tapi ingat tuh, nanti datang ke markas" sahut Bunga.
"Tenang aja, pasti gue datang kok, ya udah gue duluan udah di tungguin sama ayang soalnya." ucap Sonya sambil berjalan menuju parkiran tempat Rian menunggu Sonya.
"Cie, ada yang lagi buka hati nih, gue doain lo, bisa nerima Rian Son." Ucap Tasya. Dan dibalas anggukan kecil oleh Sonya.
"Jadi gimana rencana kita, selanjutnya tentang si Boy?" tanya Mika dengan nada serius, setelah memastikan bahwa Sonya sudah tidak ada di pekarangan sekolah.
"Gue tetap mau ngasih pelajaran sama si Boy, walaupun Sonya, udah mulai buka hati untuk Rian" sahut Bunga.
"Kalau lo Sya ?" tanya Mika
"Rencana gue mau kasih Boy kejutan sepulang sekolah nanti" sahut Tasya.
"Gue ikut" sahut Mika and Bunga bersamaan.
"Ya udah yuk, keburu Boy pulang." sahut Tasya.
Kebetulan semenjak Boy balik ke Indonesia, Boy satu sekolah dengan Sonya the geng.
"Yuk" sahut Mika and Bunga.
Akhirnya Bunga, Tasya, dan Mika menuju mobil mereka masing-masing. Ya mereka hari ini hanya ingin bermain-main dengan Boy, ya cuma mau buat Boy masuk rumah sakit saja, akibat kecelakaan.
Setelah membuat rencana untuk Boy kecelakaan Tasya the genk mengikuti Boy dari jarak aman, karna mereka tau ketika Boy berkendara pasti ugal-ugalan. Ya mereka membuat rem mobil Boy tidak berfungsi agar kecelakaan yang terjadi pada Boy, bukan direncanakan atau pun pembunuhan berencana.
Tak lama setelah mobil Boy berjalan akhirnya Boy mengalami kecelakaan karna rem blong, ban kempes, karna kena paku yang disebar oleh Bunga. Yang mengakibatkan Boy mengalami kecelakaan yang sangat tragis, untungnya tidak ada korban jiwa selain Boy sendiri.🌸🌸🌸
"Aku izin sebentar keluar" ucap Sonya pada Rian yang sedang asik main game di hp nya.
"Mau kemana yank?"Tanya Rian
"Keluar sebentar" sahut Sonya sambil menyalami tangan Rian.
"Hati-hati yank, Kalau ada apa - apa, telfon aku" sahut Rian.
"Hmm" sahut Sonya.
"Eh mau kemana non Sonya?" tanya pak Dadang.
"Mau cari angin sebentar pak" sahut Sonya.
"Hati - hati di jalan ya non" sahut pak Dadang dan dibalas anggukan oleh Sonya.🌼🌼🌼
15 menit di perjalanan, akhirnya Sonya sampai di markas Hell Angels.
"Sore Queen, gimana keadaannya udah baikan bos?" tanya Alex ketika Sonya memasuki markas.
"Hmm, mendingan dari kemarin" sahut Sonya.
"Mau minum apa bos?" tanya Tisya.
"Apa aja boleh" sahut Sonya.
"Tunggu gue bikinin ya bos" sahut Tisya sambil berlalu menuju dapur untuk membuat minuman bos nya.
"Eh ada Queen, kapan sampai nya queen tanya Civan ketika melihat Sonya di sofa ruang tengah.
"Baru aja" sahut Sonya.
"Ini Queen minumannya" ucap Tisya sambil menghidangkan minuman dan cemilan untuk Sonya.
"Makasih" sahut Sonya.
"Yang lain mana?" tanya Sonya karna tidak melihat anggota inti Hell Angels disana.
"Bos nyari kami?" tanya Gio yang baru datang sambil membawa buah -buahan di tangan nya.
"Dari mana aja lo?" Tanya Sonya.
"Dari kebun, panen bos" sahut Gio sambil menyodorkan buah - buahan yang habis di panennya.
"Gue besok mau ke Amrik" ucap Sonya.
"Kalian ikut gak?" tanya Sonya lagi.
"Ikutlah bos, healing". sahut Alex.
"Oh iya bos, ini hasil balapan kemarin" ucap Leo sambil nyerahin surat, kunci dan lainnya.
"Kenapa gak di bagi terus kemarin?" tanya Sonya.
"Ya kami, gak mau bagi sebelum ada perintah dari lo bos" sahut Tasya.
"Oh" sahut Sonya sambil memakan buah yang dibawa oleh Gio.
"Berapa semua?" tanya Sonya.
"Seperti biasa bos" sahut Civan.
"Oh, gue cuma mau bawa buah-buahan ini pulang ya, kalau itu urusan kalian yang membagi nya" sahut Sonya.
"Gio, lo panen lagi boleh buah- buahan nya, enak banget." ucap Sonya sambil mengunyah buah-buahan.
"Tenang aja bos, mau lo bawa semua pun gak jadi masalah sama gue bos" sahut Gio sambil mengambil keranjang untuk panen buah yang akan di bawa pulang oleh Sonya.
Karna merasa bosan Sonya duduk di ruang tengah, akhirnya Sonya menuju kebun tempat gio dan anggota nya yang lain panen.
"Mau ngapain bos?" tanya Adel yang kebetulan lagi santai - santai memakan buah-buahan.
"Eh kapan sampai kak? Liodra sama kak Devan mana kak?" tanya Sonya.
"Di rumah kamu lah, dari tadi sih, cuma malas ke dalam aja, karna lagi asik makan buah anggur" sahut Adel.
"Oo, aku mau panen buah stroberi dulu ya kak, soalnya pengen metik sendiri" ucap Sonya.
"Iya dek, hati - hati ya, jangan terlalu kecapean kamu baru sembuh" sahut adel memperingati Sonya.
"Tenang aja kak" sahut Sonya.
Sekarang semua buah sudah terkumpul untuk Sonya bawa pulang, ya mereka juga suka menanam buah dan sayuran untuk dikonsumsi bersama.
"Ya udah, karna udah mau malam gue pulang dulu ya, soalnya besok siang berangkat, jangan lupa nyusul ke bandara, biar perginya sama - sama" ucap Sonya.
"Dek kamu pulang pakai apa?" tanya Adel.
"Motor kak" sahut Sonya.
"Pulang sama kakak aja naik mobil, kamu kan banyak bawa barang, mau di taruh dimana barang kamu?" tanya Adel.
"Ya udah aku pulang sama kakak, Leo Lo bawa motor gue" sahut Sonya sambil memberi kunci motor nya pada Leo.
"Oke bos." sahut Leo.Bersambung.......
Jangan lupa komen, vote and follow ya guys. See you next chapter bye bye 👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Ficção AdolescenteSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...