TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN

Part 63

✍️ : 7-12-22
✍️ : 22-07-23

Happy reading bestie..........

🍁🍁🍁

"Wah cantik nya mempelai wanitanya" ucap para tamu undangan.
"Iya gak salah pilih mempelai pria nya cari pasangan, cantik sama ganteng"
"Temannya mempelai wanita gak kalah cantik juga"
"Sumpah Bunga kok mangkin cantik ya" AL
"Istri gue cantik nya, gak sia - sia gue nikah tuh bocah tengil" Rian
"Sumpah Tasya cantik banget" Gio
"Mempelai wanita silahkan duduk disamping mempelai pria" -penghulu-
"Sayang ayo sini duduk disamping suami mu!" -Tira-
"Emm, iya mah" -Bunga-
"Mempelai wanita pasangkan cincin ke mempelai pria." -Penghulu-
"Jangan lupa cium tangan suami nya" -Teriak Sonya-
"Astaga bar - bar nya istri ku!" ucap Rian sambil menutup wajah nya.
"Iya Bunga jangan lupa cium tuh suami lo, udah sah juga gak masalah" teriak Tasya sama bar - bar nya seperti Sonya.
"Astaga pacar gue kok malah ikutan bar bar nya kayak istri lo Yan?" Tanya Gio pada Rian
"Entah lah gue pun enggak tau, padahal tadi enggak kayak gitu!" -Rian-
"Gini amat punya pasangan yang bar -bar" -Gio-
"Bunga udah deh gak usah pandang - pandangan jangan buat jiwa jomblo gue meronta - ronta." -teriak Mika
"Gak usah ngiri. Nikah sana perasaan kemarin lo punya pacar, sekarang kok jomblo? Lagian nih, kalau gue pandang-pandang kenapa Lo marah? gue sama Al udah halal bestie" Ucap Bunga dengan sewot.
"Ih pengantin nya kok marah? -Agis-
"Sudah-sudah. Lanjut lagi acaranya." -Tira-

🌼🌼🌼

Malam ini sesuai dengan rencana dari kedua belah pihak mempelai untuk melaksanakan resepsi yang digelar di hotel Sonya.
"Sayang ayo kita turun, semua orang udah nungguin kita  dibawah" -Al-
"Emm, iya." -Bunga-
"Sumpah ganteng banget kamu yank" -Bunga-
"Baru tau kamu kalau aku ini ganteng hmm?" -Al-
"Enggak juga sih, tapi serius kali ini kamu beneran ganteng" -Bunga-
"Iya aku tau aku ganteng. Tapi kamu hari ini juga cantikk"
"Ohh, jadi selama ini kamu katain aku jelek gitu?"
'Mampus salah ngomong lagi gue' -Al-
"Enggak kok sayang, kamu selalu cantik tapi hari ini kamu lebih cantik apa lagi di hari bahagia kita" -Al-
"Hmm"
'Ahh Kan, Bunga marah sama gue, semoga aja jatah malam pertama gue, gak di potong' -doa al-
Tok
tok
"Sayang apa kalian sudah siap? gak lama lagi acara kalian dimulai. Jadi kita harus cepat ketempat acara resepsi nya, ntar tamu undangan malah pulang karna kelamaan nunggu nya" -Misa-
"Kami udah siap kok Tan, ini mau turun" ucap Bunga sambil membuka pintu kamar.
"Ihh kok masih manggil Tante sih. Kan sekarang kamu udah jadi menantu mama. So sekarang kamu harus panggil mama juga seperti Al" jelas Misa.
"Iya mah"
"Ya udah yuk kebawah mobil nya udah siap tinggal nunggu kalian turun dan kita berangkat" -Misa-
"Iya Mah, ayo"

🌸🌸🌸

Sesampai nya di hotel tempat acara berlangsung, Bunga dan Al sudah dinanti oleh para tamu undangan.
"Baiklah Kita sambut saja kedua mempelai kita dengan tarian tradisional Ranup Lam puan. Karna salah satu mempelai kita keturunan orang Aceh." ucap pembawa acara ketika Bunga dan Al memasuki tempat resepsi.
Tak hanya satu tarian sambutan saja. Masih ada beberapa tari sambutan yang di pinta oleh mama nya Al karna Misa juga ingin tari sambutan dari daerah Riau di tampilkan di acara pernikahan anak nya.
Setalah acara  tari sambutan tadi selesai kini kedua mempelai duduk di pelaminan. Untuk sungkeman. Setalah acara sungkeman baru dilanjutkan dengan pemotongan kue.
(Benar gak sih urutannya? Kalau salah mohon di maklumi karna gak tau susunannya🙏) l

"Baiklah para undangan semuanya marilah kita saksikan acara dansa untuk memeriahkan acara ini" ucap presenter yang memandu acara malam ini.
Setelah acara dansa tersebut dilanjutkan dengan acara foto bersama, dan dilanjutkan dengan acara pelempar buket dari kedua mempelai.
"Baiklah, kita akan menyaksikan acara yang ditunggu-tunggu oleh para undang,  ya itu pelemparan buket dari kedua mempelai. Apakah kalian siap?" tanya pembawa acara tersebut kepada para undangan.
"Siap" teriak para undangan yang sudah bersusun rapi menantikan Bunga dan Alfaro melempar kan buket.
"Baiklah, apakah kedua mempelai siap?" tanya pembawa acara tersebut. Dan dibalas Bunga dan Alfaro "Siap"
"Baiklah kita hitung mundur dari 3, mari kita mulai."
" 3"
"2"
"Satuuuuu" ucap para undangan dan MC bersamaan. Di hitungan ke tiga Bunga  dan Alfaro  melemparkan buket tersebut dengan posisi membelakangi para undangan.
Dannnn yang mendapat buket tersebut adalah Evan dan Zari.
"Cie gue yang berharap dapat buket nya malah kalian yang dapat" -Dinda-
"Hahaha, kasian si Dinda tapi gak papa juga semoga Zari cepat punya gebetan." -Tasya-
"Eh kok gue sih, tapi ni orang siapa ya?" -Zari-
"Hahaha, sumpah ngakak liat Zari sama Evan. Gak saling kenal tapi malah dapat buket sambil pegangan pula tuh. Gue doain jodoh, sepulang dari sini langsung lamaran and nikahan" -Sonya-
"Udah gak usah malu, lagian mau apa dibilang lagi, kita memang lagi pegang buket berdua" -Evan-
"Ha-hah?" -Zari-
"Gue doain Zari sama Evan jodoh, doa pengantin itu mujarab loh" -Bunga-
"Ihh, kak Bunga, i'm shy" -Zari-
"Udah yuk kita foto bareng lagi, buat nambah kenangan nikahan Bunga sama Al" Mika

🍁🍁🍁

"Selamat ya bro, selamat menempuh hidup baru" -Rian-
"Makasih bos, akhirnya gue bisa ngikutin jejak Lo bos, menuju halal" -Al-
"Hmm, Semoga sukses malam nanti" -Bisik Rian, dengan tampang sedih-
"Pasti bos, tapi lo jangan sedih lah, gue doain semoga Sonya bisa melupakan masa lalu nya, dan mau nerima lo jadi masa depannya" -Al-
"Aamiin, thank"
"It's okay bro"
"Selamat menempuh hidup baru Bunga" -Rian-
"Thank Rian" -Bunga-
"Selamat ya Al semoga sakinah mawadah warahmah sampai maut memisahkan kalian" -Sonya-
"Thank buk bos" -Al-
"Oh iya kalau lo udah gak mau lagi sama sahabat gue, pulangin sahabat gue ke orang tuanya, jangan pernah lo sakiti dia, coba aja setetes air mata nya keluar, kepala lo yang gue korbankan untuk tumbal gue" ucap Sonya dingin datar, dan tidak lupa dengan senyum devil nya.
'Kok Sonya nada bicaranya lain banget ya, kok gue jadi merinding, kenapa hawa Sonya berbeda dari biasanya?, gue gak bisa main - main sama nih orang, aura nya sama kayak bunga lagi marah, tapi ini lebih kuat' -Al-
"Iy-iya buk bos, gue ingat kok pesan buk bos, gue gak akan nyakitin Bunga, gue akan menjaga Bunga sampai akhir hayat gue" -Al-
"Gue pegang omongan lo! Kalau lo ingkar janji siap - siap, nyawa lo gue cabut didepan keluarga lo, detik itu juga!" -Sonya-
"Hehe, tenang aja buk bos, gue gak bakal ingkar janji" ucap Al sambil tersenyum menutupi ketakutan nya.
"Hmm" sahut Sonya dan berlalu untuk menyapa sahabat nya.
"Selamat bestie semoga Sakinah mawadah warahmah, jangan lupa nanti live sebelum ninaninu" -Sonya-
"Tenang aja besti, pasti kok, tapi lo kapan buat keponakan untuk gue?" -Bunga-
"Tenang aja, nanti gue pikirin" sahut Sonya santay.
"Oh iya ini kado dari gue, harus diterima dan dibuka kadonya malam ini juga harus yang pertama kado dari gue dibuka!" -Sonya-
"Ok, apa perlu gue buka disini langsung?" tantang Bunga
"Gak usah nanti malam aja lo buka"
"Gue turun dulu ya, lapar gue"
"Serah lo deh, makan sana tapi jangan habisin semua makanan di sini ntar gak kebagian tamu yang lain" -Bunga-
"Lo ya........"

Bersambung........

Vote, komen, and follow nya jangan lupa ya guys, see you next chapter bye bye 👋👋👋