Part 47

84 5 0
                                    

✍️ : 4-10-22
✍️ : 8-7-23

Happy reading bestie......

"Umurnya?" tanya Sonya pada Karin
"1 bulan" sahut Karin.
"Oh, sayang setelah acara party nanti kamu harus ikut aunty ketemu kak Liodra ya cantik" ucap Sonya pada bagi mungil tersebut, dan dibalas senyuman oleh bayi tersebut.
"Yee, kita jalan - jalan ke rumah Queen" teriak yang ada di ruangan tersebut.
"Siapa yang ngajak kalian?" tanya Sonya.
"Kan tadi Queen bilang habis party mau kerumah Queen ketemu Liodra" ucap Fenli.
"Gue bilang cuma sama si cantik, bukan sama kalian" sahut Sonya datar.
"Yah, gagal deh ketemu sama calon suami" ucap Kirana sambil menundukkan kepalanya.
"Siapa suami Lo?" tanya Sonya.
"Ya siapa lagi kalau babang Kevin yang ganteng" ucap Kirana cepat.
"Cih, gue Herman kenapa lo mau sama dia?" tanya Sonya.
"Mending kita pergi yuk cantik, dari pada disini
mereka membahas yang unfaedah semua" ucap Sonya sambil mengendong anaknya Karin menuju kamar nya.
"Eh Queen, gak jadi makan? kita udah pada lapar nih?" tanya Max.
"Kalau mau makan, ya makan aja, ganggu gue aja" ucap Sonya ketus.
"Ya elah, ntar ditinggal makan sendiri marah, gak ditungguin malah marah, ah pusing gue, mending makan duluan dari pada cacing gue mati kelaparan" ucap Marsel.

🌼🌼🌼

"Dad, pah, bang Coba kesini sebentar.!" ucap Rian.
"Kenapa Yan?" tanya Daddy.
"Ini dad, masa' iya kita udah capek-capek ngumpulin uang tebusan, eh malah kita disuruh ikut acara party, yang jadi pertanyaan Rian saat ini, Sonya selamat apa engga?" tanya Rian
"Mungkin kita akan ketemu Sonya di acara party itu, positif thinking aja Yan" ucap Devan.
"Jadi gimana apa pencarian Sonya tetap dilakukan atau gimana?" tanya papah Herman (Papah nya Rian)
"Untuk sekarang berhenti dulu pah, katanya disini kita semua, keluarga besar Mahendra dan keluarga besar Alexsander harus datang ke acara party ini, drescod nya warna hitam merah" ucap Rian sambil menunjukan
undangan yang ada di sebuah kotak.
"Tapi Daddy masih khawatir dengan keadaan Sonya, apalagi sudah beberapa hari Sonya diculik" ucap Daddy.
"Rian pun masih khawatir dengan keadaan Sonya dad, tapi kalau kita gak pergi nyawa Sonya lebih terancam" ucap Rian dengan nada lemah.
"Baiklah kita pulang sekarang, dan bersiap siap untuk ke acara party itu"
ucap papah Herman.
"Iya"

🌸🌸🌸

"My Tuin balik ke markas sekarang" ucap Alex pada Tasya, Bunga, dan Mika.
"Kenapa?" tanya Bunga.
"Ada undangan dari Queen mafia yang pernah kita bahas" sahut Alex.
"Hmm".
Skip
"Kenapa kau menyuruh kami pulang?" tanya Mika.
"Kita diundang oleh mafia no 1 Di dunia" sahut Alex.
"Kita diundang party dan harus datang ke acara tersebut, tanpa pengecualian" timpal Tisya.
"Queen memang tepat kalau masalah tebak menebak" ucap Tasya.
"Iya aku sangat kagum pada nya" ucap Bunga.
"Jadi gimana kita pergi gak?" tanya Mika.
"Ya pergi lah, tadi Queen ada bilang pada ku, kalau dia baik - baik saja, dan dia juga diundang ke acara ini" sahut Tasya santai.
"Apa?" tanya semua yang ada di ruangan tersebut.
"Iy-iya, tadi queen ada nelpon aku pakai nomornya sendiri" sahut Tasya dengan terbata-bata karna terkejut.
"Apa kau tau dimana Queen sekarang?" tanya Mika.
"Enggak, aku sempat menanyakan dia dimana sekarang, tapi Sonya tidak menjawab nya, dan disana juga terdengar ramai, jadi Sonya tidak bisa bicara terlalu lama karna dia bilang dia diberi waktu untuk nelpon cuma beberapa menit saja" jelas Tasya.
"Apa kau sempat melacak keberadaan Sonya?" tanya Mika.
"Tidak, sebab Sonya nelpon cuma tiga menit, dan semua pertanyaan aku gak ada dijawabnya" ucap Tasya.
"Yang penting sekarang Queen tidak apa-apa, jadi kita bisa sedikit lega, dan kita bisa menghadiri party itu" ucap Gio.
"Iya, gue berharap Queen cepat kembali dengan keadaan selamat" ucap Alex.

🌼🌼🌼

"Kalian ngapain masih disini? ini makanan nya kenapa gak berkurang?" tanya Sonya.
"Eh Queen udah balik, udah tidur si kecil Queen?" tanya Fenli.
"Udah, cakep main, eh malah gue ditinggal tidur" ucap Sonya.
"Sabar Queen namanya juga anak-anak, mending kita sekarang makan dulu Queen, Queen dari tadi belum makan!" ucap Fenli.
"Hmm"
'Kumat kulkas 12 pintu' ucap semua yang ada meja makan dalam hati.
"Apa lo?" Tanya Sonya Sambil melihat semua dengan tatapan dingin
"Ah, tidak ada Queen, sebaiknya kita makan saja, makanan nya pun sudah dingin" ucap Fenli yang merasa udara saat ini sangatlah dingin akibat tatapan Sonya.

🌼🌼🌼

"Kenapa kalian sudah pulang, Sonya mana?" tanya mommy ketika para lelaki sudah pulang.
"Sonya belum ketemu mom, kita harus pulang" ucap Rian terputus.
"Terus kalau Sonya belum ketemu, kenapa kalian pulang, gimana kalau Sonya di apa-apain sama penculik itu, gimana kalau Sonya-" ucap mommy.
"Yang sekarang harus kita lakukan adalah datang dan menghadiri party yang diadakan oleh mafia Black Diamond " ucap Daddy.
"Kenapa kita harus ikut ?" tanya mamah.
"Karna di undangan itu, keluarga besar kita harus datang, kalau enggak, nyawa Sonya gak akan selamat" ucap kak Devan.
"Baiklah demi nyawa Sonya, kita harus pergi." Final kak Adel.
"Oh iya di bilang di sini pakai baju hitam merah" ucap Rian.
"Baiklah, tapi party ini dalam rangka apa?" tanya Adel.
"Menyambut queen black diamond yang baru pulang, dan acara silahturahmi" jelas Rian.
"Oh"

🌸🌸🌸

Kini tak terasa waktu yang sudah lama di tunggu - tunggu akhirnya tiba juga. Sekian lama acara ini di rencanakan tapi baru sekarang baru terlaksana, bukannya tidak ada uang untuk membuat acara mewah ini, tetapi sang ketua nya lah, yang tidak punya waktu, dan baru sekarang punya waktu luang untuk membuat acara ini.
"Queen acara nya mau dimulai, apa queen tidak turun?" tanya Kinara.
"Hmm"
Setelah mengatakan itu, Kinara dan Sonya turun kebawah untuk memulai acara ini.
"Wow, Queen sangat cantik memakai itu" puji Fenli.
"Makasih" ucap Sonya.
"Queen apa kau tidak mau menemui sahabat dan keluarga mu?" tanya Karin.
"Hmm" Sonya pun langsung menghampiri para sahabat nya, tapi dia tidak menghampiri keluarga karna dia tidak mau keluarga nya tau jati dirinya yang sebenarnya.
"Hai, apa kabar semuanya? apa kalian menikmati acara ini?" tanya Sonya ketika sampai dimeja para sahabatnya.
"Qu-queen apa yang Queen lakukan disini?" tanya para anak buahnya yang terkejut dengan kedatangan dirinya.
"Apa aku tidak salah lihat, apakah ini lo Sonya?" tanya Mika tidak percaya.
"Hem, aku lah yang mengundang kalian kesini!" ucap Sonya dingin.
"Hah?, jadi selama ini queen mafia black diamond itu Lo Sonya?" tanya Tasya
"Kenapa?" bukanya menjawab apa yang di tanyakan oleh Tasya melainkan dia yang malah bertanya balik.
"Kenapa kau begitu tega Sonya, kenapa kau memberi tahu kami" ucap bunga sok dramatis.

Bersambung.....

jangan lupa  komen, vote, and follow ya guys see you next time bye bye👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang