Part 84

58 4 0
                                    

✍️ : 16-02-2023
✍️ : 18-11-2023







Hai guys kembali lagi dengan Riza. Gimana nih kabarnya? semoga sehat wal alfiat ya. Gimana kangen gak sama ceritanya Riza? Semoga saja ya guys. Dukung Riza terus ya guys jangan lupa di komen, vote, and follow ceritanya Riza ya guys.




H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

B

E

S

T

I

E





"Gue minta maaf atas kesalahan gue, karna ucapan gue yang kelewatan gue minta maaf, karna udah buat kalian tersinggung. Gue minta maaf" ucap Rian lancar setelah mendengar bentakan Sonya.
"Kalau gue dengar lagi lo bilang yang enggak-enggak untuk sahabat gue atau anggota geng gue. Gue pastiin lo bakal mati di tangan gue sendiri. Di depan kedua orang tua lo!" Ucap Sonya
"Aku minta maaf yank, Aku tau Aku salah Maafin aku ya?! Aku gak maksud bicara kayak gitu. Yang aku maksud mereka jangan keluar lagi. Pulang terus ke rumah terus belajar" ucap Rian sambil meyakinkan Sonya agar ancaman tadi di batal kan.
"Gue gak terima alasan lo. Sekarang kita pulang! lo tidur di luar malam ini!" ucap Sonya tanpa bantahan lagi.
"Hmm, Baik lah. Gue pulang dulu. Kalian jaga diri baik-baik. Sampai ketemu lagi, do'akan umur gue masih panjang. Kalau gue besok udah gak ada lagi, gue harap kalian bisa menggantikan gue sebagai ketua. Jaga diri kalian. Gue pergi dulu" ucap Rian sambil memberi wasiat pada teman nya.
"Gue doain lo tetap hidup sampai besok" ucap Al.
"Hmm gue harap seperti itu".
"Gue bilang sekarang pulang bukan ngoceh disana!" sentak Sonya dari dalam mobil.
"Ah iya yank, gue duluan" sahut Rian sambil bergegas masuk ke dalam mobil.

(Part sebelumnya...)

🍁🍁🍁

"Kenapa telat sampai kesini? apa ada masalah di jalan tadi?" Tanya mama ketika Sonya baru saja turun dari mobil.
"Enggak mah, cuma Rian tadi ada urusan OSIS di sekolah, mangkanya telat kesini" jawab Rian sambil mencium punggung tangan sang mamah.
"Ohh, mamah kira tadi ada masalah di jalan, mamah khawatir kalau sampai terjadi sesuatu sama menantu kesayangan mamah ini" ucap Adel sambil memeluk menantu nya dengan sayang.
"Ih mamah menantu yang pulang telat di tanyain, giliran anak sendiri gak di tanyain!. Sebenarnya yang anak kandung mamah itu aku atau Sonya ?" tanya Rian
"Kalau mamah jawab Sonya kamu mau apa? lagian kamu gak penting juga, udah sana pergi ganggu orang aja, iya kan sayang? hus hus" usir mamah Adel.
"Ihhhkkk, serah mamah deh! kalau debat sama cewek gak ada habis - habisnya. Selalu merasa benar, gak mau disalah kan" ucap Rian.
"Cewek itu emang selalu benar, lagian lo gak diperlukan disini, mending pergi deh dari sini! cepetan pergi udah diusir mamah juga masih disitu!" ujar Sonya sinis.
"Auh ah, kamu bukannya dukung aku malah dukung mama!" jawab Rian dengan kesal sambil berlalu menuju kamar milik nya.
"Hahaha akhir nya dia pergi juga ya sayang" ujar mama melihat Rian yang sudah tidak ada lagi didekat mereka.
"Iya mah, oh iya mah kenapa mamah suruh kamu kesini?" tanya Sonya.
"Enggak ada sih, mamah cuma kangen sama kamu aja sayang, sekalian mau ajak kamu pergi shopping habisin uang papa" ucap Adel sambil mengeluarkan sebuah kartu ATM.
"Boleh juga tuh mah, lagian aku udah lama gak pergi shopping"
"Ya udah kamu ganti baju dulu sana. Kalau belum makan, makan dulu baru kita cap cus pergi habisin uang papa"
"Sonya udah makan tadi mah, Sonya ganti baju dulu ya mah, gak lama kok " sahut Sonya sambil berlari menuju kamarnya. Adel yang melihat kelakuan menantu nya hanya bisa geleng-geleng kepala saja dengan kelakuan Sonya yang menurutnya menggemaskan.

🌼🌼🌼

'Ceklek' bunyi pintu dibuka.
"Mau kemana yang udah rapi ?" tanya Rian yang baru saja masuk ke dalam kamar. Ternyata tadi dia tidak masuk ke kamar melainkan ruang kerja miliknya yang berada di pojok ruangan lantai 2.
"Mau keluar sama mama" jawab Sonya sekenanya saja.
"Kemana?"
"Mall"
"Oh. Nih ATM pakai mana tau kamu mau beli apa nanti, bawa aja" ucap Rian
"Hm, udah gak marah?" tanya Sonya
"Masih." jawab Rian
"Oh" sahut Sonya acuh
"Ihhhkkk di bujuk kek, apa gitu kek, bukan di cuekin" ucap Rian
"Gak peduli gue, mau merajuk, ya merajuk aja. Gak ada waktu gue buat merayu lo"
"Udah ah, gue mau pergi sama mamah, kalau mau makan, makanan ada di bawah, kalau mau beli ya beli aja sendiri" ucap Sonya sambil memakai sepatu.
"Aku nitip beli parfum di toko biasa ya" ucap Rian
"Wangi apa?"
"Yang biasa aku pakai" sahut Rian
"Hmm"
"Gue pergi" pamit Sonya. Ya walaupun Sonya belum menerima Rian sepenuh nya, tapi Sonya tetap menghargai Rian sebagai suami.
"Iya hati-hati yank, pulang nya jangan kemalaman" teriak Rian ketika Sonya sudah menuruni tangga.
"Hmm"
"Mah kita mau kemana dulu nih?" tanya Sonya ketika sudah sampai di lantai bawah.
"Kita berburu tas aja dulu sayang. Lagi ada promo terus bahan sama kualitas nya bagus" jawab mamah dengan semangat.
"Baiklah ayo kita berangkat"

🌸🌸🌸

Tak terasa 30 menit sudah mereka di perjalanan akhirnya sampai juga di mall yang di tuju.
"Ayo mah, aku udah gak sabar mau borong semua nya" ucap Sonya ketika keluar dari mobil.
"Haha, mamah juga gak sabar sayang. Akhirnya mamah punya teman untuk pergi shopping. Mana yang nemanin menantu cantik, kesayangan lagi. Uhhh senang nya"
"Ah mama, bisa aja muji Sonya. Padahal gak cantik" ujar Sonya
"Sayang kamu cantik, kalau kamu gak cantik gak mungkin Rian bakal jatuh cinta sama kamu. Sebelum kamu sama Rian tunangan aja dia nolak di jodohin. Katanya dia udah punya pacar. Tapi mamah sama papa tetap bersikeras jodohin kalian. Sehari sebelum kalian di pertemuan, mamah kasih liat foto kamu sama Rian. Kamu tau sayang apa yang di bilang Rian ketika mamah kasih liat foto kamu?" tanya Adel pada menantu nya.
"Emangnya apa yang dibilang Rian mah?" tanya Sonya penasaran.
"Dia bilang kayak gini "Mah, mamah kok gak kok gak bilang mau jodohin aku sama Sonya? mamah tau gak? orang yang aku suka itu Sonya.  Makasih ya mah, mamah udah mudahin aku untuk dapatin Sonya. Kalau bisa kan mah besok aja nikah nya" ucap Rian sama mamah. Mamah yang dengar nya senang jadi gak perlu maksa dia untuk nerima perjodohan itu" jelas mamah.
"Mamah juga senang karna kamu orang yang Rian suka, jujur ya mamah lebih milih kamu sayang dari pada teman Rian yang gak ada sopan santun nya itu"
"Ih mamah bisa aja, kan baper Sonya jadi nya"
"Yuk mah kita ke lantai atas semua barang branded udah nungguin kita"
"Ayo sayang"

Bersambung...........

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang