Part 112

32 4 2
                                    

Sebelum membaca harus janji dulu ya guys. Ingat kalian udah janji untuk vote, jangan baca aja ya guys, minimal kasih semangat Riza lah komen gitu. Ok langsung ke intinya aja lah ya, pantau terus cerita Riza ya guys































✍️ : - 04-2023
✍️ : 18-10-2024

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Happy reading

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

"Mom, mommy ada bawa makanan gak?" tanya Devan.
"Devan lapar mom belum makan dari siang tadi banyak kerja, terus dapat kabar Sonya di rumah sakit jadi nya Evan langsung terbang ke sini, sampai disini gak di tawari makan mom. Jangan kan di tawarkan makan, di tawarkan duduk aja enggak mom" ucap Devan sambil memeluk sang mommy.
"Kasihannya anak mommy, lapar ya nak? mau makan apa? tadi mommy ada bawa nasi mau mommy sulang? sini duduk di dekat mommy sayang" ucap Mira sambil membalas pelukan sang anak.
"Adik kamu itu memang seperti itu udah dapet ke keinginan dia udah gak ingat lagi sama yang lain" sambung Mira.
"Ihh, mommy bukanya Onya gak mau nawarin kakak duduk tapi kakak nya aja yang gak berhenti ngomong kan Onya jadi lupa nawarin kakak duduk" bantah Sonya.
"Makan apa aja deh mom Devan udah lapar" ucap Devan

(Part sebelumnya...)

"Ya udah mommy ambil dulu ya, kalian udah pada makan malam semuanya?" tanya Mira pada teman anak nya.
"Udah tan" Semuanya.
"Belum yang" jawab Mahendra.
"Mau sekalian di ambil atau ambil sendiri?"
"Boleh juga kalau mau di ambilin"
"Ya udah tunggu ya"
"Iya"

Ssskkkiiipppp

Kini Rian sudah di perbolehkan pulang. Sonya sedang berberes semua barang punya Rian dan milik nya, sedangkan keluarga beserta sahabat hanya menunggu dirumah.
"Yan, bangun biar gue beresin tempat tidur nya habis itu baru beresin baju-baju" ucap Sonya.
"Iya, hp aku mana yang?"
"Itu dalam laci, udah cepat sana pindah ke sofa biar cepat selesai aku beresin semuanya cepat kita pulang, lemes gue lama-lama di sini"
"Mau aku bantu gak?" tawar Rian
"Gak usah duduk aja di sana bentar lagi selesai kok"
"Hmm, iya deh"

🕊️🕊️🕊️

Setelah semuanya selesai Sonya dan Rian langsung keluar dari kamar inap menuju parkiran, di parkiran Leo sudah menunggu kedatangan mereka.
"Leo tolong bawain ini barang ke dalam mobil"
"Baik nona"
30 menit di perjalanan kini mereka sudah sampai di kompleks perumahan Sonya, lalu menuju kediaman mereka. Setelah sampai di depan pintu semua teman beserta keluarga Sonya dan Rian sudah berkumpul menantu kedatangan mereka berdua.
"Leo tolong bawain semua barang ke dalam ya, pakaian kotor kasih ke bibi, kalau yang bersih taruh di kamar" ucap Rian.
"Baik tuan"
"Assalamualaikum Sonya yang cantik cetar membahana pulang, mana red karpet nya" teriak Sonya ketika membuka pintu mansion.
"Waalaikumsalam " semuanya.
"Sayang jangan teriak-teriak ini hutan bukan rumah" ucap Mira.
"Salah mom, yang benar nya ini rumah bukan hutan" koreksi Kevin.
"Oo salah ya, padahal mommy bilang ini rumah bukan hutan lah" sahut Mira.
"Serah mommy lah"
"Mommy Sonya kangen" ucap Sonya lalu memeluk sang ibu.
"Ya elah lu dek, baru berapa jam gak ketemu udah sok-sokan bilang kangen"
"Serah gue lah, lagian apa masalah nya sama lu bang Ke" jawab Sonya.
"Eh ni anak di bilangin juga jangan bilang atau panggil gue Bang Ke. Nama gue Kevin Putra Mahendra ya. Enak banget lo ubah nama gue. Mak bapak gue bikin nama bagus terus pakai sembelih sapi lah elu seenaknya ganti nama gue jelek pula lagi gak pakai sembelih lagi" ceros Kevin.
"Suka-suka gue lah"
"Mommy juga kangen sama kamu princess." jawab Mira sebelum di potong oleh Kevin lagi.
"Mommy aja nih yang di peluk Daddy enggak?"
"Eh, Daddy pengen sih peluk Daddy. Emm tapi lebih kangen duit Daddy sih dari pada Daddy nya." jawab Sonya.
"Ihh, kamu ini gak pernah berubah. Pasti ada mau nya iya kan? udah bilang aja sama Daddy" ucap Mahendra yang sudah hafal tingkah sang anak.
"Itu Daddy tau. Emm Sonya cuma mau jalan-jalan keluar negeri aja tapi sendiri boleh gak dad?" tanya Sonya.
"Kenapa harus sendiri sudah sih yang, terus aku gimana?" protes Rian.
"Iya sayang kalau kamu pergi sendiri gimana suami kamu? kamu kan sekarang udah punya suami" jelas Mahendra.
"Tapi Sonya mau healing sendiri dad, boleh ya, boleh ya" ucap Sonya.
"Mom boleh kan? me time jalan-jalan nya?" tanya Sonya dengan puppy eyes membuat siapa saja gemes dan gak tega melihat nya apalagi tidak biasanya Sonya kayak gini, biasanya juga cuek, irit bicara dingin walaupun tak sedingin sebelumnya, tapi ini membuat siapa saja gak bisa kalau gak ngabulin permintaan Sonya.
"Huh, oke Daddy bolehin tapi bukan sekarang sebentar lagi kamu mau ujian kan? kapan ujian nya?" tanya Mahendra.
"Dad yang mau ujian itu Rian, dia udah kelas Xll sekarang. kalau Sonya masih lama ujian nya" ucap Sonya.
"Oh iya kah? ya udah kapan kamu mau pergi?"
"Dua Minggu lagi dad tunggu Rian sembuh dulu" jawab Sonya.
"Tapi kamu beneran kamu gak mau ngajak Rian atau teman kamu liburan sayang?" tanya Mira.
"Enggak mom, Sonya pengen sendiri liburan nya udah lama gak me time."
"Ya udah tapi jangan lama-lama me time nya ingat kamu bukan gadis lagi sekarang kamu udah punya suami" peringat Mira.
"Tenang aja mom Sonya tau kok kewajiban Sonya"
"Emmm btw nih kita berdiri aja nih dari tadi? gak duduk-duduk? pinggang oppa udah sakit berdiri terlalu lama apa kalian gak kasihan sama oppa?" tanya Erwin.
"Eh iya duduk semuanya, ia. Kan jadi lupa, bik tolong siapin air untuk Sonya sama Rian ya sekalian salad yang kita buat tadi bawa kesini aja" ucap Mira.
"Baik nya"
Sekarang ruang keluarga terisi penuh dengan tawa canda dan tingkah lucu Liodra.
"Sumpah si bocil genit banget sama si Ikbal tau banget mana yang kinclong" ucap Evan.
"Iya sama gue gak mau si bocil padahal gue gak jelek-jelek amat"
"Eh bocil sekarang udah tau mana yang good looking mana yang burik, tapi kalau di kasih duit uhh cepat banget sih bocil mendekat gak peduli good looking atau burik nya yang penting uang nya. Bocil aja dekat sama gue karna uang gue. Kecil-kecil matre bocil gue" curhat Kevin.
"Hahaha kasian banget lu bang"
"Tapi gak papa bang dari pada uang lu gak tau harus kasih ke siapa mending Liodra yang habisin uang lu bang" ucap Mika.
"Iya gak papa tapi lama-lama bangkrut gue, uang Mak bapak nya gak di pake-pake kaya terus Mak bapak nya"
"Bagus lah kalau gue kaya, kan elu juga yang senang" sahut Devan.

🐇 🐇 🐇

Keesokan hari Sonya dan Rian sedang bersikap menuju ke sekolah. Awalnya Sonya melarang Rian untuk ke sekolah tapi Rian kekeh untuk pergi karna masih banyak yang harus di urus nya di sekolah apa lagi dirinya harus mempersiapkan untuk pemilihan OSIS baru.
"Yan lu gak usah sekolah hari ini besok aja, lu baru pulang dari rumah sakit" ucap Sonya.
"Gak sayang, aku udah baikan kok, lagian banyak yang aku urus kalau aku libur terlalu lama gimana? sebentar lagi ujian" jawab Rian
"Serah dah, kalau kenapa-napa bilang sama yang lain kalau enggak telfon gue"
"Asiap sayang"

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。
Bersambung

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang