Part 28

102 7 0
                                    

Happy reading bestie......

"Bik, oh bik" teriak Rian dari dalam kamar.
"Iya den ada apa?" tanya Bu Ijah.
"Bi gimana nih, badan Sonya panas, udah aku kompres tapi belum ada juga turun, aku bangunin pun Sonya gak bangun - bangun." ucap Rian dengan cemas.
"Kita bawa ke rumah sakit aja den, dari pada tambah parah den" ucap Bu Ijah.
"Iya bik" sahut Rian sambil mengendong sonya ala bridal style. Setelah sampai di mobil Rian pun menurunkan Sonya.
"Bik, bibik ikut juga ya" ucap Rian sambil mengitari mobil.
"Iya den".
15 menit kemudian Rian pun sampai di rumah sakit terdekat.
"Sus, Suster tolong istri saya" teriak Rian ketika melihat seorang suster lewat.
"Baik pak" ucap suster tersebut sambil mendorong tempat tidur roda. Kebetulan suster tersebut sedang membawa tempat tidur yang kosong.
Akhirnya Sonya di bawa ke IGD untuk mendapatkan pengobatan.
"Den sebaiknya Aden telfon nyonya aja den" ucap bi Ijah memberi saran.
"Iya bik, aku sampai lupa kasih tau mamah" ucap Rian. Rian pun berlalu dari hadapan bi Ijah untuk menelfon mamah dan mommy nya.
"Assalamualaikum mah" ucap Rian ketika telfonnya sudah tersambung.
"....."
"Aku gak sekolah hari ini mah, Sonya masuk rumah sakit" ucap Rian.
".........."
"Aku gak tau mah, tadi pagi aku bangunin Sonya badannya udah panas, udah aku kompres tapi belum juga turun, jadi aku bawa kerumah sakit" sahut Rian.
"Di rumah sakit keluarga Mahendra mah" ucap Rian.
"....."
"Aku tutup dulu ya mah, aku mau telfon mommy dulu" ucap Rian sambil menutup panggilan telepon tersebut.
"Assalamu'alaikum mom" ucap Rian
"....."
"Gini nih, Rian mau bilang, Sonya masuk rumah sakit nih, badannya panas, udah Rian kompres tadi, tapi gak turun juga panasnya jadi Rian bawa ke rumah sakit mom" ucap Rian menjelaskan tujuan dirinya menelfon mertuanya tersebut.
"......"
"Di rumah sakit Mahendra mom"
"......"
"Iya nih Rian tutup dulu telfonnya ya mom, Assalamu'alaikum"
"......."
Setelah menelfon mamah dan mommy nya  Rian pun kembali ke ruangan IGD.
"Gimana bik, apa dokternya sudah keluar?" tanya Rian ketika sampai di depan IGD tersebut.
"Belum den, dokternya masih didalam, sabar ya den" ucap bik Ijah menenangkan aku.
"Iya bik" ucap Rian dengan lesuh.
Tak lama kemudian mamah & papah, mommy & daddy nya datang.
"Nak Rian gimana keadaan Sonya?" tanya mommy ketika sampai di depan IGD.
" Rian belum tau mom dokternya belum keluar" ucap Rian.
"Sabar ya nak, Sonya itu anak yang kuat" ucap daddy menenangkan Rian.
Tak lama kemudian dokter pun keluar dari ruangan IGD.
"Dengan keluarga nona Sonya?" tanya dokter tersebut.
"Saya suami nya dok, gimana keadaan istri saya dok" Sahut Rian cepat ketika mendengar ucapan dokter tersebut.
"Pasien hanya kelelahan saja, hanya butuh istirahat" ucap dokter tersebut.
"Boleh saya masuk dok?" tanya Rian
"Silahkan" ucap dokter tersebut, Rian pun langsung masuk ke ruangan IGD tersebut.
"Nak Rey sebenarnya Sonya sakit apa?" tanya mommy ketika Rian sudah masuk.
"Sonya mengalami syok mom, mungkin ada sesuatu yang membuat trauma nya kambuh, jadi mengakibatkan kepanikan dan menimbulkan demam mom" ucap Reynan  ( Dokter keluarga Mahendra ).
"Apakah ada yang membuat trauma Sonya kambuh kembali mom?" tanya Rey.
"Mommy gak tau nak, mungkin saja boy kembali dan mengakibatkan trauma Sonya kambuh" sahut mommy.
"Mungkin juga mom, coba nanti diselidiki mom, soalnya kasihan Sonya, kembali pada masa - masa yang membuat dirinya hancur." sahut Rey.
"Iya nanti mommy selidiki." sahut mommy
"Gak perlu mommy selidiki lagi, tadi bawahan daddy nelpon bilang bahwa boy telah kembali ke Indonesia." sahut Daddy nya Sonya.
"Jadi ini gimana?" tanya mamah nya Rian yang sedari tadi hanya menyimak percakapan antar besannya dan dokter tersebut.
" Pokok kita harus melindungi Sonya dari boy, karna kalau boy ada di dekat Sonya itu sama saya kita membiarkan Sonya menderita.
"Memangnya apa yang terjadi pada Sonya?" tanya Rian ketika baru saja keluar dari ruangan Sonya.
"Emm, jadi gini Rian, Sonya pernah mengalami trauma dimana ketika Sonya masih SMP hampir saya di perk**a oleh pacarnya, itulah yang menyebabkan Sonya trauma. Kami sempat melaporkan boy ke pihak berwajib tapi tidak berapa lama boy pun dibebaskan oleh pihak berwajib karna disogok pakai uang oleh keluarga nya" ucap papi menjelaskan tentang Sonya.
"Itulah yang menyebabkan sikap Sonya menjadi dingin, dan tidak mau dekat dengan lelaki yang tidak dikenal nya" sambung mommy.
"Jadi kami berharap kamu bisa menghilangkan traumanya Sonya." ucap mommy lagi.
"Apapun akan aku lakukan demi Sonya mom" ucap Rian.
"Oh iya ma aku lupa minta izin ke sekolah" ucap Rian
"Tenang aja nak tadi mama udah telfon guru kamu untuk minta izin" ucap mama.
"Ya udah mommy mau lihat keadaan Sonya dulu ya" ucap mommy sambil menuju pintu IGD dan di balas anggukan oleh Rian dan yang lainnya.
" Rian gimana tindakan kamu setelah mengetahui bahwa Sonya punya trauma yang menyebabkan dirinya takut dekat dengan lawan jenis" tanya Daddy.
"Aku akan menjaga dan menghilangkan trauma nya Sonya dad"

Bersambung....
Sampai disini dulu ya guys
jangan lupa komen,  vote, and follow ya guys
See you next time 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang