Part 86

49 2 0
                                    


✍️ : 19-02-2023
  ✍️ : 20-11-2023




Happy reading guys......







🌸🌸🌸

"Mah tas ini cantik gak menurut mamah?" tanya Sonya
"Bagus banget malahan sayang, ada lagi gak? mamah juga mau" ucap Adel
"Sayang setelah ini kita cari restoran dulu ya, udah 3 jam kita keliling jadi kita makan aja dulu, sebelum kita lanjut lagi habisin uang papah" ucap Adel
"Iya mah, aku juga lapar nih, tadi siang cuma makan roti aja malas ke kantin."
"Baik lah, setelah makan nanti kamu mau kemana lagi sayang?" tanya Adel.
"Rencana sih mau ke toko parfum sama toko buku mah"
"Oo, nanti kita ke toko perhiasan juga ya sayang udah lama gak cuci mata liat apa yang baru di toko berlian" ucap Adel
"Ok mah"

(Part sebelumnya....)

Akhirnya malam pun tiba, setelah beberapa jam berbelanja ibu dan anak tersebut akhirnya pulang ke rumah.
"Huh, capek nya udah lama gak jalan sekali jalan malah mutar-mutar di mall" keluh Sonya sambil memijat betisnya yang terasa pegal.
"Eh kamu udah pulang sayang?" tanya Rian yang baru saja masuk ke dalam kamar. Ya mereka berdua lagi di kamar.
"Seperti yang kamu lihat" sahut Sonya sambil berdiri menuju kamar mandi tidak lupa membawa baju ganti.
"Hmm, kamu udah makan sayang?" tanya Rian
"Udah"
"Oo".
Setelah Sonya masuk kedalam kamar mandi Rian pun turun kebawah menemui sang mamah
"Gimana acara shopping nya mah? seru gak?" tanya Rian pada Adel yang sedang bersantai di ruang keluarga bersama sang suami.
"Ya seru lah, habisin uang pak suami terus shopping nya di temani sama menantu kesayangan" jawab Adel dengan senyum lebar.
"Bagus lah kalau mamah senang, apapun yang buat mamah senang pasti papah lakukan" ucap Herman.
"Mama kalau udah dapet uang ya pasti senang lah, padahal uang sendiri banyak, masih aja pengen uang lagi" -Rian-
"Ehh, suka-suka mama lah, emang apa urusan nya sama kamu? lagian uang itu dari suami ku, jadi hubungan nya sama anda apa?" tanya Adel dengan senyum sinis.
"Iya tuh mah, lagian dia siapa ya? anak bukan, saudara bukan, terserah saya lah mau ngasih uang seberapa banyak untuk istri saya" ujar Herman dengan senyum ngejek.
'Haha, mapus kamu boy, siapa suruh bangunin harimau tidur, kan kena semprot hahahaah' tawa Herman dalam hati.
"Ahh udah lah, malas ngomong sama mama, sama papa. Merasa paling benar. Rian pulang aja sama Sonya malam ini" ucap Rian dengan kesal sambil berjalan menuju kamar nya.
"Ehhh, jangan bawa anak ku pergi! kalau mau pergi ya pergi aja jangan bawa anak ku ikut" teriak Adel karna Rian udah naik ke atas tangga.
"Anak, anak. Sonya itu istri Rian. Ya suka-suka Rian lah mau bawa Sonya kemana aja. Lagian kami disini cuma sebentar" balas Rian dengan teriakan.
"Huh, dasar anak jaman sekarang suka ngelawan kalau dibilangin." -Adel-
"Dasar nenek tua, udah bau tanah pun masih juga suka ngajak ribut anak sendiri. Kalau mau anak cewek bilang, nggak usah ambil istri orang. Buat sana sama pak tua." Gerutu Rian sepanjang jalan menuju kamar.
"Clek" bunyi pintu di buka.
"Enak aja mau ambil istri ku, mana bilang anak dia lagi. Narsis banget tuh nenek tua, ngaku -ngaku lagi" sambung Rian ketika masuk kamar. Sonya yang mendengar Rian bicara gak jelas cuma diam aja,sambil duduk di kasur main hp.
"Udah siap?" tanya Sonya setelah 5 menit Rian masuk kamar tapi masih ngoceh gak jelas.
"Apa nya?" tanya Rian
"Ngomong sendiri nya, kayak orang gila ngomong sendiri. Kenapa?" tanya Sonya lagi.
"Itu mamah ngaku -ngaku kalau kamu anak nya, narsis banget tuh nenek tua. Kalau mau anak cewek ya buat sendiri lah. Istri anak pun di ambil. Aku ya gak mau lah, kamu di ambil sama mamah" ucap Rian
"Oh"
"Kok cuma oh aja sih sayang"
"Terus?"
"Jawab kek apa gitu, jangan oh aja, singkat banget"
"Hmm, kita pulang malam ni, aku ada urusan di rumah" ucap Sonya.
"Aku pun mau ajak kamu pulang malam ni, malas aku berdebat sama pak tua, sama nenek tua. Ngeselin"
"Serah"

Bersambung............
Jangan lupa komen, vote and follow ya guys.
See you next chapter. Bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang