✍️ : 26-9-22
✍️ : 7-7-23Happy reading bestie.......
"Dijodohkan" ucap Sonya singkat.
"Tapi kan bisa undang gue queen" ucap pria tersebut.
"Lupa" sahut Sonya santai sambil makan makanan yang ada di atas meja.
"Haha, kasihannya lo Fenli" Ucap Kirana.
"Gue ada di undang queen tapi kok lo Yang wakil nya gak diundang?" ucap Nisa sambil tertawa.
"Itulah queen pilih kasih sama gue" ucap Fenli dengan wajah sendu.
"Tenang aja nikah bang Kevin kalian gue undang" ucap Sonya yang masih fokus pada makanannya.
"Emangnya bang Kevin mau nikah queen, sama siapa ? kapan?" tanya Marsel.(Part sebelumnya)
"Ya belum tau gue, jodoh nya aja belum ada" ucap Sonya tanpa merasa bersalah.
"Yeh, itu sama aja enggak Queen" sahut Fenli.
"Serah gue lah" ucap Sonya gak mau di salah kan.
"Oh iya Queen gue ngerjain suami lo Queen, gue minta dia nebus uang 3 m, trus gue mainin dia, gue suruh sana sini, biar dia capek" ucap Marsel dengan wajah watados ( wajah tanpa dosa. )
"Hem, 2 m untuk gue, yang 1 m lagi, kalian bagi" ucap Sonya menyetujui ide Marsel.
"Bos gak marah?" tanya Kinara (Btw Kirana sama Kinara itu kembar ya guys, kalau Tasya sama Tisya itu baru gak kembar, cuma nama nya aja yang mirip, balik lagi ke topik. )
"Ngapain?" tanya Sonya.
"Ya kan suami Queen di peras, apalagi 3 m itu kan gak sedikit, sebagai istri kan Queen seharusnya Queen melarang, trus marah" lanjut Kinara
"Bodo amat" sahut Sonya santai.
"Gue lapar" ucap Sonya.
"Mau makan apa Queen."
"Biasa"
"Baiklah, bik tolong buat makan malam untuk kita semua ya bik, yang spesial karna Queen ada disini, jangan lupa makanan favorit Queen" ucap Fenli pada kepala asisten di mansion itu.
"Queen sebelum makan malam gue mau kirim Vidio kalau Queen lagi di sekap boleh Queen" tanya Marsel.
"Hmm, ke ruangan gue sekarang" ucap Sonya
"Baik lah Queen" ucap Marsel.
Setelah selesai mengambil video nya, Marsel pun mengirim pada Rian."Cepat sediain tebusannya, kalau lo masih mau istri lo selamat" isi pesan yang Marsel kirim pada Rian.
"Fen, lo simpan barang gue semuanya, agar mereka gak bisa melacak gue, jam tangan ini ada GPS nya, pasti Tasya udah melacak nya, gue mau bersenang - senang disini" ucap Sonya sambil memberikan barangnya agar disimpan di tempat yang tidak bisa di lacak sama sekali.
"Baik Queen."
"Anak siapa?" tanya Sonya pada Max karna melihat anak kecil di dalam ayunan.
"Ah anak Karin Queen" ucap Max.
"Oh" ucap Sonya sambil berlalu menuju kamar nya karna di dirinya masih ngantuk.
"Bangunin kalau udah makan malam" ucap Sonya pada Max dan di balas anggukan oleh Max.🌸🌸🌸
Sedangkan disisi lain Rian dan lainnya dilanda kepanikan setalah menerima pesan berupa video yang menampilkan Sonya yang sedang disekap dengan tangan dan kaki yang di ikat di atas bangku.
"Pah apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Rian dengan panik setelah melihat video tersebut.
"Saat ini kita harus tenang jangan gegabah dalam mengambil keputusan agar Sonya kembali dengan ke adaan selamat" ucap papah.
"Ini semua salah Rian pah, dad, Coba aja tadi pagi Rian mendengar saat Sonya bangunin Sonya, dan gak bicara kalau Sonya diculik, sekarang apa? Sonya udah diculik pah, dad" Ucap Rian sambil menangis.
"Sudah - sudah kamu jangan menyalah kan diri sendiri. Pokoknya saat ini kita harus cepat menyelamatkan Sonya" sahut Daddy.
"Apa uang nya udah terkumpul semua?" tanya Devan yang dari tadi hanya menyimak.
"Sudah kak, sekarang kita pergi antar uang ini aja, waktunya tinggal 30 menit lagi" ucap Rian.
"Apa tidak apa jika kami ikut ngantar uang tebusan tersebut?" tanya Devan dengan nada khawatir sebab katanya mereka semua diawasi dan tidak bisa gegabah dalam bertindak jika gegabah sedikit saja nyawa Sonya melayang.
"Tidak kak, tadi sebelum aku kesini, penelfon itu nelfon lagi, bilang bahwasannya aku boleh membawa orang lain, dan jumlah nya tidak lebih dari 5 orang, jadi kita kan berempat jadi kita bisa pergi ngantar uang tebusan ini" jelas Rian.
"Baiklah, kita sekarang harus cepat mengantar uang ini, agar nyawa Sonya cepat terselamatkan" ucap Daddy dan diangguki oleh 3 pria tersebut.🌼🌼🌼
"Bagaimana Yo, apakah keberadaan Sonya masih disana?" tanya Mika.
"Maaf, kita kehilangan jejak Queen, sekarang kita gak bisa lagi melacak keberadaan queen jam tangan itu tidak berfungsi lagi" ucap Gio putus asa.
"Terakhir jejaknya ada dimana?" tanya Bunga.
"Tadi terakhir di kota S" Ucap Gio.
"Hah? Secepat itu Sonya bisa ke kota S, Dari kota B ke kota S" Ucap Tasya.
"Ye namanya aja diculik, ya bisa kemana aja lah dalam sekejam" ucap Bunga dengan kesal.
"Sekarang sebagian dari kita mencari Sonya di kota B, sebagian di kota S, dan sebagian tetap berjaga di markas" ucap Mika.
"Laksanakan" ucap semuanya, karna apa yang di perintahkan Mika, Tasya, dan Bunga sama seperti Sonya yang memberi perintah kepada mereka semua.
Dan saat ini Mika, Tasya, dan Bunga sudah dalam perjalanan menuju kota B.
"Apa ini tempat Sonya terakhir di lacak?" tanya Bunga.
"Ya ini, sebelum Queen pindah ke kota S" Ucap Gio.
"Dan sekarang kita kemana lagi, mana udah mau malam, apa kita gak mengakhiri pencarian untuk hari ini?" tanya Tasya.
"Boleh juga, kalau gak salah gak jauh dari ada tempat penginapan, kita nginap disana aja untuk malam ini" ucap Gio.🌸🌸🌸
"Rian udah sampai?" tanya Sonya
"Belum Queen" sahut Marsel.
"Oh, kapan party?" tanya Sonya.
"Minggu depan queen. Tapi kalau queen mau di percepat boleh juga, lagian undangan nya belum di sebarin" ucap Fenli.
"Boleh" sahut Sonya
"Apa keluarga Queen dan Rian juga diundang Queen?" tanya Fenli.
"Harus!" ucap Sonya.
"Gimana kalau kita undang mereka lewat penculikan ini Queen, soalnya kan setelah Rian mengantar uang tebusan, masih ada yang Rian lakukan, apa kita buat perintah untuk ikut dalam pesta ini Queen?" tanya Marsel.
"Lakukan!"
"Baiklah, aku akan nyuruh anak buah ku, untuk mengundang mereka melalui penculikan ini." ucap Marsel.
"Karin mana?" tanya Sonya.
"Saya disini Queen" ucap Karin yang baru saja datang ke meja makan untuk makan malam bersama.
"Baby?" tanya Sonya.
"Ah, Queen aku kira Queen bakal nanyakin aku, rupanya malah nanya anak aku" ucap Karin cemburu karna anaknya yang ditanya bukan dia.
"Aku ada perlu sama bayimu" ucap Sonya.
"Baik lah Queen" ucap Karin sambil berlalu pergi.
"Ini Queen" ucap Karin sambil menyerahkan anaknya ke pangkuan Sonya.
"Nama?" tanya Sonya pada Karin. (Ya kali bayi bisa menjawab pertanyaan Sonya).
"Anastasya Putri Levia" sahut Karin.
"Panggilan?"
"Ana"
"Ih gemesin nya kamu sayang" ucap Sonya sambil mencium Ana, Ana yang dicium seperti itu tertawa yang membuat Sonya semangkin gemes melihat nya.
"Sayang kamu mau gak nanti ketemu sama kak Liodra?" tanya Sonya.
"Umurnya?" tanya Sonya pada Karin
"1 bulan" sahut Karin.
"Oh, sayang setelah acara party nanti kamu harus ikut aunty ketemu kak Liodra ya cantik" ucap Sonya pada bayi mungil tersebut, dan dibalas senyuman oleh bayi tersebut.Bersambung.....
Jangan lupa komen, vote, and follow ya guys, see you next chapter, bye bye 👋👋👋.

KAMU SEDANG MEMBACA
TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN
Novela JuvenilSonya Angelika Mahendra. Seorang putri dari keluarga Mahendra yang di kenal dingin tapi tidak dengan keluarganya. Sonya di jodohkan dengan kolage bisnis sang Daddy yakni anak dari sahabat nya. Rian adalah cowok populer di SMA KUSUMA. Rian akan di jo...