Part 103

50 1 0
                                    

✍️ : 25-03-2023
✍️ : 04-06-2024





。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Happy reading bestie

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。



"Guys kita nyusul Sonya sama Rian gak?" tanya Ikbal
"Gak" sahut the girls bersama
"Lah kenapa kita gak nyusul mereka sih?" tanya Raka.
"Biarin aja mereka berdua, ntar juga baikan lagi. Kalau kita nasehatin atau bicara sama Sonya saat ini sama aja cari mati. So biarin aja dia nenangin diri nya, palingan juga dia pergi ke danau dekat taman" sahut Mika acuh.
"Hah, danau? Sonya gak bunuh diri kan?" tanya Evan kaget.
"Ya kagak lah, itu danau punya cerita tersendiri bagi dirinya. Jadi gak mungkin dia nyeburin dirinya sendiri hanya karena hal sepele kayak gini"  jawab Mika sambil memakan pesanan yang ia pesan.
"Terus kita tetap disini aja gitu?" tanya Raka dengan wajah polos.
"Udah di bilang sama Mika masih aja nanya lo ogeb" jawab Tasya kesel.
"Tapi gue takut Sonya kenapa-napa" ujar Raka.
"Bicara sama lo buat darah gue naik. Udah dibilangin Sonya cuma butuh waktu untuk nenangin diri, bukan mau celakain diri sendiri" jawab Tasya ngegas.
"Kenapa mbak pms?" -Ikbal-
"Gak, girls cabut!"
"Hmm"
"Lah mau kemana kalian?" teriak Evan ketika melihat mereka udah keluar dari kantin.

(Part sebelumnya)

"CK, kenapa sih gue selalu kelepasan kalau ngomong, mana sama Sonya lagi. Ahkk, sial" teriak Rian ketika sampai di parkiran tapi Sonya sudah di pintu gerbang dengan mobil mereka.
"Sayang tunggu aku"
"CK, gimana coba gue ngejarnya kalau cuma lari ya udah pasti gak bakal tau kemana Sonya pergi. Mobil Masri! Biasanya tu anak gak pernah ngunci mobil nya, dan selalu ninggalin kunci di dalam mobil" ucap Rian lalu masuk ke dalam mobil Masri. Sesuai dengan yang dia tebak, mobil Masri tidak di kunci bahkan kunci nya masih tergantung di tempat nya.
"Masri mobil lu gue pinjam dulu" teriak Rian walaupun yang punya mobil tidak bakal mendengar teriakannya.
"Ya elah bocil kesayangan aku kemana lagi sih, mana bawa mobil cepat banget. Gak salah kalau di juluki queen racing." lirih Rian sambil terus mencari sang istri.
Sedangkan disisi lain Sonya sedang rebahan di atas kursi  taman dekat danau.
"Gue gak nyangka kalau lo bicara kayak gitu sama gue Yan, secara gak langsung lo ngatain gue penyakitan." lirih Sonya sambil menangis.
"Gue benci sama lo Rian anji*g" teriak Sonya untungnya taman tersebut sepi dan hanya dirinya sendiri yang ada di taman tersebut.
"Gue doain lu gak punya anak selamanya" sumpah Sonya.
"Eh, tunggu dulu. Kalau Rian gak punya anak berarti gue juga gak ada anak nantinya" gumam Sonya ketika sadar akan ucapannya.
"Gak, gue mau punya anak, cancel aja sumpah nya sama yang lain. Tapi apa ya sumpah yang cocok untuk tu anak kambing titisan sapi?"
"Emm, kalau gue sumpahin tu anak kecelakaan terus meninggoy, gue juga yang sengsara. Gue gak mau jadi janda muda, amit-amit deh sampai buaya beranak singa pun gue gak mau jadi janda"
"Tapi apa sih sumpah yang cocok untuk tuh kambing" teriak Sonya frustasi.
"Kalau gue doain usaha dia bangkrut, terus dia jadi miskin, gak gue gak mau"
"Emm, gimana kalau gue doain dia di kejar anji*g atau orang gila. Pasti seru" ucap Sonya setelah sekian lama nyari ide untuk nyumpahin Rian.
"Ya Tuhan semoga Rian pulang sekolah nanti, atau sore nanti di kejar anji*g atau orang gila, amiiin" ucap Sonya tak lupa sambil menampung tangan seperti orang berdoa sambil tersenyum mengingat sumpah nya untuk Rian.

🌼 🌼 🌼


"Sonya, kamu dimana sayang?" teriak Rian ketika sampai di sebuah taman karna mobil Masri habis minyak, jadinya Rian berjalan mencari keberadaan Sonya.
"Sayang kamu dimana sih? jangan buat aku hawatir dan berpikir macam-macam tentang kamu. Aku belum siap kehilangan kamu sayang" ucap Rian sambil menitikkan air mata. Setelah 1 jam mencari Sonya tapi belum ada hasilnya sama sekali.
"Guk,guk,guk"
"Anji*g, kok di taman ada anji*g sih" ucap Rian panik
"Guk, guk" gonggong anji*g tersebut yang entah datang dari mana, lalu mengejar Rian. Rian yang panik melihat anji*g langsung berlari.
"Mamahhhh, anji*g gila ngejar Rian" teriak Rian sambil berlari.
"Anji*g gak ada ot*k malah ngejar gue. Gak tau apa gue lagi sibuk cari istri gue, malah ngejar gue. Dasar anji*g" maki Rian sambil berlari tak lupa sambil menangis. Sumpah serapah lainnya Rian lontar kan untuk anjing yang mengejarnya.
Setalah hampir 15 menit Rian kejar-kejaran sama anjin* kini rian malah di kejar sama orang gila.
"Anjin* kok apes banget gue hari ini. Mana Sonya marah sama gue, terus di kejar anjing, lepas dari kejaran anjing eh malah di kejar orang gila. Siapa sih yang nyumpahin gue?" teriak Rian yang sudah tak sanggup berlari lagi.
"Sayang, kenapa kau lari dari aku, bukannya kau kemarin bilang mau nikahin aku? tapi kok kau malah pergi?" tanya orang gila tersebut sambil mengejar Rian.
"Sayang kamu kok ingkar janji sih? kita mau nikah ayo kita pulang, penghulu udah datang" tambah orang gila tersebut.
"Gue bukan calon suami lo beg* gue udah nikah. Jangan kejar gue lagi bangsa*" teriak Rian yang kini sudah sampai di dekat danau.
"Eh, bukannya itu suara Rian ya" gumam Sonya ketika mendengar suara mirip Rian.
"Ah iya, itu suami gue. Terus tuh kambing kenapa lari-lari gak jelas gitu sambil teria lagi?" tanya Sonya kebingungan melihat Rian yang berlari sambil teriak. Tak lama setelah itu barulah datang seorang wanita dengan gaun pengantin sambil berlari mengejar Rian.
"Hahaha, ternyata Rian di kejar orang gila, hahaah" seketika tawa Sonya pecah ketika melihat Rian yang di kejar sama orang gila.
"Hahaha, ternyata doa gue terkabul, hahaha, rasaiin kan enak di kejar orang gila" ucap Sonya sambil menertawakan kesialan Rian. Setelah puas menertawakan Rian barulah Sonya datang dengan mobil lalu berhenti didekat Rian yang sudah tak sanggup berlari lagi.
"Hus, hus, tolong" ucap Rian tersengal-sengal karna berlari terlalu jauh, mana di kejar anjin* setalah lepas dari kejaran anjin* eh malah di kejar orang gila.
"Cepat masuk sebelum orang gila nya ngejar lo lagi" ucap Sonya sambil membuka pintu dari dalam agar memudahkan Rian untuk masuk kedalam mobil.
"Thank udah bantuin gue" ucap Rian lalu pingsan karna kekurangan cairan karna lari terlalu lama.
"Hmm"
"Sayang tungguin aku, aku gak mau ditinggalin kamu lagi" teriak orgil yang mengejar Rian.
"Eh lu jangan ngejar suami gue, mending cari cowok lain aja" ujar Sonya lalu menancap gas menuju rumah mereka.

。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Bersambung
。 ₊°༺❤︎༻°₊ 。

Jangan lupa komen, follow, and vote ya guys, see you next chapter bye bye 👋👋👋

TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang