TERJEBAK CINTA KETOS TAMPAN

Part 99

✍️ : 14-03-2023
✍️ : 31-05-2024

Happy reading bestie......

"Ya elah lu sensi amat sih. Btw nih buk bos mana Yan kok gak keliatan. Teman nya yang lain pun belum kelihatan semua nya" tanya Ikbal.
"Masih di parkiran, kalau si Lisda sama yang lain gue nggak tau belum liat"
"Oh"

(Part sebelumnya...)

"Tumben lu nanya temannya buk bos, naksir lu?"
-Evan-
"Ya enggak lah, gue kan cuma nanya aja, emangnya kagak boleh gue bertanya" jawab Ikbal sinis.
"Ya enggak sih, cuma heran aja, biasanya gak peduli, malahan acuh eh sekarang nanyakin temannya buk bos" jawab Evan santai.
"Gak. Gue gak mau merusak hubungan orang lain. Secara Kan dia udah punya pawang, jadi ya gue mundur alon-alon" -Ikbal-
"Emangnya yang lu suka siapa? Emm emang sih, di circle Sonya banyak yang udah punya pawang, tapi kalau gak salah si Agis, Lisda, sama Lisha belum punya pawang setau gue, ingat harus di garis bawahi setau gue" -Masri-
"Iya, gue setuju sama si Marimas, kalau Sonya sama Rian, kalau Tasya sama Gio, kalau Bunga sama Al, kalau Mika sama Evan, kalau si Lisda, Agis,sama si Lisha gue gak tau" -Raka-
"Woi nama gue Masri bukan Marimas. Emangnya maksud lo apa mari mas- mari mas? gue bukan orang Jawa. Lagian gue gak pernah tuh di panggil mas-mas" -Masri-
"Emm, tapi lo kalau di panggil Marimas gak jelek-jelek amat. Malahan unik"
"Serah lu dah malas gue, berdebat sama anak kecil"
"Eh kalian kenapa masih disini, upacara udah mau dimulai masih juga disini, mana ngerumpi kayak cewek lagi. Udah sana berbaris" ucap Rian setelah mengatur persiapan upacara, lalu kembali saat melihat temannya yang masih berada di tempat yang sama saat dirinya meninggalkan teman nya. Bahkan mereka malah ngerumpi, bukannya berbaris.
"Ya kami lagi kepoin siapa yang Ikbal suka. Elu gak kepo emangnya?" tanya Raka lugu.
"Gak, sekarang kalian pergi ke barisan upacara!"
"Ya elah lu Yan"

🌸 🌸 🌸

"Lesa bagaimana kondisi perusahaan saat ini?"
"Semuanya berjalan dengan lancar, ya cuma ada beberapa tikus berdasi saja disini"
"Benarkah? ada berapa banyak tikus berdasi nya?"
"Emm kira-kira ada 3 ekor tuan. Tuan mau bermain-main dengan tikus berdasi?"
"Emm, boleh tapi saya tanya sama Queen dulu yah"
"Emm, bukan nya perusahaan ini punya tuan?"
"Bukan."
"Jika tuan bukan pemilik perusahaan ini terus perusahaan ini milik siapa? tapi kenapa pemiliknya tidak pernah datang? setiap meeting selalu tuan yang menghandle?"
"Saya bukan pemilik perusahaan ini, saya hanya tangan kanan Queen saja. Masalah kenapa Queen gak pernah datang, sebenarnya Queen sering juga kesini, tapi tidak lama. Kalau masalah semua pekerjaan saya yang menghandle ya itu memang sudah tugas saya. Jadi untuk apa Queen ngeluarin uang banyak tapi saya tidak bisa diandalkan di saat dirinya tidak banyak kerja"
"Iya juga ya,ngapain Queen ngeluarin uang banyak tapi kita gak bisa diandalkan ya"
"Ya sudah, kamu kerja yang giat, untuk tikus berdasi terus pantau, kalau udah dapat perintah baru beraksi. Cari bukti yang jelas dan nyata. Saya gak mau cuma omongan saja, saya perlu bukti"
"Baik tuan saya akan mencari bukti yang lebih akurat lagi tuan"
"Hmm"

🍁 🍁 🍁

"Ma, Mama mau kemana?" tanya Mira
"Mau pergi liat butik sebentar, kenapa mau ikut?"
"Boleh deh, dari pada sendiri di rumah"
"Ya udah siap-siap"
"Ya udah kita berangkat sekarang aja, lagian Mira udah siap kok"
"Udah lama gak liat butik, jadi gimana ya keadaan butik sekarang"
"Butik sekarang udah gede ma, kualitas bahannya pun gak kaleng-kaleng, Mira aja kadang minta barang ke butik mama" jelas Mira ke Linda.
"Kamu ini, bukannya minta barang ke pemasok, malah minta ke butik mama, ada-ada saja kamu ini"
"Hehehe"

Bersambung.........
Jangan lupa vote, komen, follow ya guys. See you next chapter, bye bye 👋👋👋