Part 72

54 3 0
                                    

✍️ : 28-08-22
✍️ : 11-08-23


Happy reading bestie......


"Gak papa, kan ada gue, ada Queen juga ada Vio di sana. Jadi jangan takut" ajak Kia.
"Gue takut. Gue takut nanti gue dicakar sama dia" ucap Lisha sambil nangis.
"Gak bakal, ayo Lisdha kita kesana" ajak Kia.
"Emm, iya ayo. Lis lo ikut gak?" tanya Lisdha.
"Gue takut Dha. Gue takut"
"Gak papa Lis ada gue sama Onya disana" ucap Lisda menenangkan Lisha.
"Oke gue mau ikut, tapi gak dekat sama harimau itu ya" ucap Lisha
"Ok, udah jangan nangis lagi, masa' iya seorang Lisha yang di takuti orang rame tapi takut sama harimau" canda  Lisdha.

🌸🌸🌸

Tepat jam 7 malam Sonya the geng semuanya berkumpul di meja makan, untuk makan malam bersama sebelum balapan.
30 menit kemudian mereka semua berkumpul di ruang tengah sambil cerita sebelum jam 8 mereka berangkat untuk balapan. Karna mulai balapan nya jam 20. 35
"Queen, untuk taruhannya nanti apa?" tanya bio memulai percakapan
"Seperti biasa. Gue lihat kemarin Al beli mobil baru. Trus mobil nya bagus jadi gue minat. Bunga apa Al bawa mobil itu nanti?" Tanya Sonya.
"Katanya sih bawa mobil tapi gue gak tau bawa mobil yang mana" jawab Bunga
"Bunga coba lo telfon Al, apa dia bawa mobil itu atau enggak?" tanya Sonya sambil memelas.
"Ck, lo banyak uang, kenapa gak beli sendiri sih?!" tanya Bunga.
"Ya gak mau lah gue, lagian gue cuma mau punya lo secara gratis" jawab Sonya dengan tampang watados milik nya.
"Ihh, nih anak!"
"Bunga cepat lah telfon Al, tanya dia pakai mobil apa"
"Bunga, Bunga, oh Bunga" panggil Sonya dengan puppy eyes nya.
"Huh. Iya iya gue telfon Al sekarang biar puas lo" Ucap Bunga sambil mengambil ponsel nya untuk menelfon Al.

📲📲📲

"Halo Al lo Pergi pakai mobil?" tanya bunga to the point.
"Iya yank, Aku pergi pakai mobil kenapa emangnya yank? Kan kamu udah tau aku pergi pakai mobil tadi" jawab Al di sebrang sana
"Gak papa, lo pakai mobil yang mana?" -Bunga-
"Mobil yang baru yank, kenapa?  kamu ada pesan gak? aku lagi di penjual siomay" ucap Al.
"Boleh pesan aku yang banyak, trus bakso mercon, ceker mercon, itu aja. Disitu ada jual apa Al?" tanya Bunga.
"Di sini ada jual cilok, ketoprak, bakso mercon, nasi goreng" ucap Al.
"Oh pesan juga yang kamu sebutin tadi." -Bunga-
"Udah dulu ya aku mau ngumpul sama yang lainnya" ucap Bunga dan langsung memutuskan sambungan telepon tanpa mendengar jawaban dari Al.
"Udah senang lo?" Tanya Bunga pada Sonya yang asik main game.
"Apanya yang senang orang gue gak dengar, lo gak spikerin suaranya mana gue dengar" jawab Sonya tanpa melihat lawan bicaranya.
"Al bawa mobil yang lo bilang"
"Oh"
"Nanti waktu taruhannya kalau mereka minta buka topeng gimana Queen apa lagi, Bunga tadi cerita kalau mereka nantangngin kita cuma pengen tau siapa Queen kami" tanya Tisya.
"Ya kalau gue kalah ya udah gue buka topeng gue, kalau mereka kalah ya gue buat bangkrut. Apa sudah nya" jawab Sonya santai.
"Jadi Queen siap kalau mereka suruh buka topeng?" tanya Civan.
"Ya sebenarnya sih gak ikhlas, gak rela. Tapi gue kasihan sama tuh orang. Dari pada mati penasaran, trus gue di gentayangin. Kalian pilih mana?" tanya Sonya dengan nada santay tidak seperti biasa yang dingin singkat, padat, tidak jelas. Tapi kali ini Sonya banyak ngomong dan terkesan berbeda dari biasanya.
"Son, tumben lo banyak bicara. Biasanya paling irit bicara?" tanya Mika
"Iya benar tuh yang di bilang Mika, biasanya lo paling irit bicara, gak mau nyambung kalau lagi ngobrol. Ini kok lo yang bàcot ya? Herman gue" timpal Tasya.
"Oi jangan main nama mertua gue lah, gue tau nama mertua gue itu Herman jangan lo Panggil-panggil. Lagian ngapain lo heran?  gue ngerasa serba salah kalau sama kalian" jawab Sonya yang awal nya ngegas. Tapi di akhir nya malah tambah hilang suara nya.
"Jangan gitu lah Queen, kami cuma heran aja. Tapi kami suka kok kalau Queen mau bicara panjang kali, lebar kali tinggi, kali luas" ucap Zari.
"Cius? Mie apa?" tanya Sonya
"Mie goreng" -Zari-
"Goreng apa?" -Sonya-
"Goreng ikan" -Zari-
"Ikan apa" -Sonya-
"Ikan mas" -Zari-
"Mas apa?" -Sonya-
"Masalah buat lo" Ucap Sonya dan Zari barengan sambil tertawa.
"Hadeh, sahabat gue kenapa ya Allah! Apa salah di kasih makan sama suami nya?"  -Tasya-
"Sudah - sudah cepat berkemas, 5 menit lagi kita berangkat" -Mika-
"Siap tuin"

🌼🌼🌼

"Maaf kami telat" Ucap Civan mewakili yang lain, karna macet di jalan.
"It's okay, gue kira tadi kalian gak datang" jawab Rian.
"Nggak mungkin kami gak datang, kami pasti datang, apa lagi kalian yang nantangngin kami" Ucap Kia.
"Ya udah langsung aja kita balapannya" ucap Rian.
"Taruhan dulu lah, nama asik kalau balapan gak ada taruhannya." kali ini Carvalia yang bicara.
"Apa yang lo mau? kalau kami seperti biasa buka topeng lo dan gabung sama kami kalau lo kalah" ucap Rian.
"Seperti biasa yang gue minta" jawab Carvalia.
"Ok, balapan kali ini cuma ketua geng aja yang balapan, yang lainnya cuma nonton dan dukung  geng masing masing" ucap Rian
"Hmm"
" Ok ladies and gentlemen, malam ini kita akan menyaksikan balapan antar Geng motor Hell Angels, and Black Tiger. Sudah lama tidak kita saksikan balapan ini, akhirnya kita saksikan lagi. Baik lah di sini saya sebagai pemandu balapan malam ini. Mari kita saksikan pertandingan nya. Ayo kita sama-sama menghitung mundur sebelum balapan di mulai" ucap pembawa acara kali ini
"3"
"2"
"Go" Teriak penonton yang hadir di acara balapan tersebut.

Seperti biasa Sonya selalu membawa motor nya dengan kecepatan sedang, sedangkan Rian  dengan kecepatan penuh.
Teriakan - teriakan para pengemar dan penonton meramaikan suasana malam ini. Di saat garis finis sudah mulai dekat Sonya melaju motor nya dengan kecepatan penuh, hingga Rian tertinggal di belakangnya. Balapan kali ini memang di menangkan oleh Sonya seperti biasa perbedaan nya hanya sedikit, dan cuma beda beberapa detik saja dengan Rian.
"Yes, yes, yes, gue menang lagi" ucap Sonya.
"Karna gue yang menang jadi serahkan yang sudah di sepakati bersama" ucap Carvalia.
"Ck"
"Karna gue lagi berbaik hati, jadi gue turutin keinginan kalian" ucap Carvalia.
"Maksud lo? lo mau buka topeng lo?" Tanya Rian.
"Hmmm, bisa dibilang gitu. Tapi lo ikut gue ke markas gue, beserta inti lo" Ucap Carvalia.
"Civan karna Gio lagi gak ada disini lo urus pendapatan malam ini" perintah Carvalia.
"Sedangkan lo Ris bawa mereka ke markas. Tutup mata mereka biar gak tau jalan yang mereka lalui" perintah Carvalia pada Haris.
"Baik queen, laksanakan.

_

_

_

_

Bersambung………


Jangan lupa komen, vote and follow ya guys. Maaf kalau typo.
See you next chapter bye bye 👋 👋👋


TERJEBAK CINTA KETOS TAMPANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang