SAWADIKHAAAAA PHI / NONG SEMUA NYA!
Udah sampai mana iniii? Aku dari Bandung, kmha damang?
YOONTON UPDATE!!!
SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN PERGI !!!
Gak bercanda!!! Lanjutttt aja lanjutttt
Note: maaf kalau ada typo 💃🙏
~HAPPY READING~
______
"hallo bagaimana kabarmu? Sudah membunuh sahabat ku apa kau sudah puas atau malah ingin membunuh anak nya? Aku tidak akan membiarkan itu terjadi, dia akan kembali untuk membalas semua nya termasuk membalas perbuatan mu kepadanya. Jangan khawatir aku tidak akan mengambil hak mu, aku membiarkan dia tinggal bersamamu nanti selagi dia mau tapi jika dia tidak mau akan aku rebut semua nya. Semoga kamu tidak menyesal di kemudian hari! See you next time, aku yakin kita akan bertemu entah itu di sengaja atau tanpa sengaja. Secepat nya. Ingat secepat nya!!!"
Sebuah kertas berukuran sedang yang bertulisan deretan huruf yang membuat nya naik pitam. Dia meremas kertas itu lalu melempar nya kesembarang arah.
Perkataan nya yang akan kembali membuat nya takut. Dia bukan takut akan pembalasan dendam itu padanya tapi dia takut jika suatu saat dia akan kehilangan seseorang.
"Tidak akan aku biarkan kau mengambil hak ku, mari kita bertarung untuk melihat siapa yang lebih kuat disini."
Dia tersenyum smirk, membayang kehancuran orang yang mengancam nya. Dia tidak takut akan pertarungan tapi dia takut akan kehilangan, sudah cukup fakta 6 tahun lalu menghantam nya dan menghancurkan semua nya dan kali ini dia tidak ingin kehilangan, kehilangan yang bisa saja membuat nya hidup dalam lobang penyesalan.
Tok... Tok... Tok....
"Masuk!"
Pintu terbuka menampakkan satu orang berbadan tegap dengan pakaian serba hitam. Pria itu menunduk untuk memberi hormat.
"Ada apa?"
"Saya hanya ingin melaporkan sesuatu tuan, bahwa tuan muda kabur."
Dia bangkit. "Bagaimana bisa?!"
"Maaf tuan ini semua karena kelalaian saya."
Bugh.
Tanpa merasa kasihan dia menendang perut bawahan nya.
"Cari!" Perintah nya.
"B-baik tuan." Dengan segera dia keluar dari ruangan itu.
______
Waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang, matahari sudah berada di atas kepala membuat mereka yang bermain di taman segera pergi mencari tempat yang teduh termasuk Yoon dan Ton yang sedang duduk di bawah pohon mangga dekat taman mansion Yoon. Kedua nya sibuk dengan pikiran masing-masing matanya sama-sama melihat ke arah langit yang sangat terik.
Yoon masih penasaran dengan kedatangan Ton tadi pagi, dia membalikan tubuh nya untuk menghadap ke arah Ton mendengar gerasak gerusuk dari samping nya Ton menoleh, dia sedikit terkejut saat melihat wajah Yoon berada di depan muka nya plus dengan ekspresi nyengir.
"Kaget." Ujar Ton mengusap dada nya.
"Kenapa sih Lo tiba-tiba kaya gitu?" Tanya Ton setelah menormalkan ekspresi nya kembali.
Yoon bangkit untuk duduk dia memeluk kaki nya dengan mata yang terus melihat Ton. "Lo kenapa?" Tanya Yoon.
"Kenapa?" Bukan nya menjawab Ton malah balik bertanya karena menurut nya pertanyaan Yoon membuat nya bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang berbeda
Teen Fiction⚠️banyak typo dan nama yang salah, belum di revisi⚠️ Cerita ini bukan hanya tentang rasa sakit yang dirasakan Ton, tapi juga tentang perjalanan setiap karakter yang terlibat di dalamnya. Setiap tokoh menyimpan luka dan rahasia mereka sendiri, masing...