13

499 53 13
                                    

SAWADIKHAAAAA PHI / NONG SEMUA NYA!

YOONTON UPDATE!!!

SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN PERGI !!!

Gak bercanda!!! Lanjutttt aja lanjutttt

Note: maaf kalau ada typo 💃🙏

~HAPPY READING~

______

Ton bersorak senang saat dia kembali memenangkan game nya. Dia bertos ria bersama Aidan yang kebetulan menjadi tim nya. Sedang kan Dew dan Yoon yang saling menyalahkan satu sama lain karena tim mereka kalah untuk kedua kali nya.

Kali ini, setelah acara kejar-kejaran tiga bersaudara itu Apo menyarankan untuk mereka bermain game bersama-sama sebari menunggu Apo menyiapkan makan siang untuk keluarga nya. Mile juga turut membantu Apo walau hanya memotong apa yang dia bisa setidak nya itu bisa meringankan pekerjaan Apo kan.

Kembali pada ruang keluarga yang kini di isi dengan adu mulut antara Yoon dan Dew.

"Lo salah seharus nya ikutin apa kata gue bukan nya malah maruk sendiri!" Kesal Yoon.

"Lah kan gue udah ngikutin apa yang Lo bilang cuman Lo nya aja yang gak becus!" Dew tidak mau di salah kan karena menurut nya dia sudah mengikuti apa yang adik nya bilang dan juga menurutnya apa yang dia lakukan itu benar!

Yoon mendelik tidak suka. "Abang salah, seharus nya bawa kanan itu mereka di kiri Abang malah ke kiri kan mati!"

"Lah mana gue tau mereka di sana Lo nya aja kagak ngasih tau, siapa coba yang salah?" Lagi Dew membela diri.

"Abang lah yang salah! Aturan juga kudu tau tim lawan dimana masa iya main gak tau apa-apa. Bego banget!" Yoon kesal dia melempar kan bantal pada wajah Dew membuat sang empu menggeram marah.

"Sopan lu begitu?"

"G-"

"Perkara game aja lu lupain sopan santun hah?" Dew marah. Dia bukan tidak mau di salah kan tapi karena menurut nya permainan dia seperti biasa dan sekarang sikap Yoon keterlaluan hanya karena kekalahan dia sampai melupakan sopan santun.

Ton dan Aidan hanya diam. Mereka saling melirik untuk berbicara lewat kontak mata mereka. Aidan sama sekali tidak tau, karena setiap kedua nya adu mulut pasti akan berujung diam-diaman. Sedangkan Ton hanya bisa menggaruk tengkuknya tidak gatal dia juga bingung karena baru pertama kali melihat seperti ini.

"Lu minta maaf Yoon lagian juga salah." Bisik Ton.

Yoon melirik ke arah Ton, dia tidak menggubris apa yang di perintahkan teman nya tapi dia langsung bangkit dan pergi dari sana. Yoon itu anak nya gak mau ngalah, egois dan juga selalu berpikir bahwa apa yang dia lakuin itu benar!

Beda sama Dew, walau anak nya pecicilan, jail dan suka adu bacot tapi dia itu penyabar, dewasa dan juga suka ngalah kalau emang perdebatan udah melenceng mungkin karena Dew anak pertama dan lebih dewasa jadi dia di tuntut untuk bisa menjadi contoh yang baik untuk adik nya.

Niat nya juga barusan Dew mau minta maaf cuman karena sikap Yoon yang keterlaluan sampai melupakan sopan santun nya jadi lah Dew terpancing.

"Bang." Panggil Aidan.

Dew hanya bisa tersenyum sebari mengangguk seolah meyakinkan tidak apa-apa.

"Sory ya Lo jadi harus liat gue sama Yoon berantem." Ucap Dew tidak enak.

Ton hanya mengangguk, dia juga bingung harus melakukan apa.

"Gue boleh minta tolong?" Lagi Ton hanya menjawab dengan anggukan.

Luka Yang berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang