3

694 56 7
                                    

YOONTON UPDATE!!!

SELAMAT DATANG DAN SILAHKAN PERGI !!!

Gak bercanda!!! Lanjutttt aja lanjutttt

~HAPPY READING~

______

Seminggu telah berlalu, semenjak Gulf mengatakan Ton harus mandiri anak itu benar-benar menutup dirinya dari keluarga. Dia tidak pernah bertegur sapa lagi dengan mereka, tidak pernah mengobrol sekedar membicarakan hal random atau pun menceritakan keseharian nya. Ton seperti orang asing di rumah ini, tidak ada yang memperhatikan nya. Omongan yang Gulf kata saat itu benar-benar terjadi. Terbukti dari seminggu ini kedua nya di sibukan dengan urusan anak tengah dan bungsu hingga melupakan Ton yang masih berada di sekitar mereka.

Ton menangis? Tentu tidak. Ton sudah lelah menangis dengan alasan yang sama. Hati nya memang sakit tapi air mata nya tak mau keluar lagi.

Hidup nya terlalu santai membuat orang-orang ingin berurusan dengan Ton, termasuk geng rusuh di sekolah ini. Setelah mengetahui rumor tentang Yoon si anak Badung mendekati Ton membuat mereka gencar mencari masalah dengan Ton.

Sudah berulang kali Ton tidak menggubris hinaan, cacian dan kekerasan fisik dari mereka karena dia terlalu malas untuk meladeni nya di tambah Ton juga malas berurusan dengan BK Yang malah merepot kan dirinya sendiri. Tidak sampai di situ Yoon juga selalu mengganggu ketenangan nya, dia selalu mendekati nya dengan cara apapun meski berulang kali di tolak mentah-mentah tapi dia tetap mendekati Ton dengan alasan ingin berteman.

Ton mengacak rambut nya frustasi, jujur saja dia sudah lelah dengan drama kehidupan nya yang tidak ada habis nya. Dia ingin kehidupan nya yang dulu tenang itu kembali.

"Lo disini gue cariin." Ton memejamkan matanya mengatur nafas nya guna meredakan emosi. Dia tau suara itu, suara yang satu Minggu ini terus merengek padanya yang membuat dia muak.

"Ngapain Lo disini? Mau buat gue di buly lagi?" Pertanyaan Ton membuat pergerakan seseorang di sampingnya nya berhenti, dia menatap Ton sendu seperti berbicara bukan ini yang dia mau.

"Gue udah bilang jauhin gue Yoon, gue gak mau jadi target Talay lagi." Lanjut Ton.

Yoon diam seribu bahasa. Dia tidak bisa membela diri nya karena yang di kata kan Ton benar. Talay si ketua geng GARDAK dengan anggota 5 orang itu terus mengganggu orang yang Yoon dekati. Fyi, Talay adalah mantan Yoon, mantan terakhir Yoon. Talay yang gamon tentu saja tidak akan membiarkan siapapun mendekati atau didekati Yoon.

"Gue cu-"

"Temen Lo udah banyak apa masih kurang?" Ton yang semula menatap kearah lapangan kini menoleh kesamping.

"Ton gue cuman ma-"

Lagi-lagi ucapan Yoon terpotong oleh Ton. "Hidup gue udah Rumit jangan bikin tambah rumit." Dia bangkit dan meninggal kan Yoon yang langsung diam saat mendengar ucapan Ton.

_____

Bell pulang sekolah sudah berbunyi, dengan malas Ton memasukkan kembali peralatan nya kedalam tas. Dia malas pulang kerumah. Selama seminggu ini kehidupan nya sangat monoton, sekolah, pulang, makan, diam di kamar, keluar saat makan malam dan kembali masuk kamar, tidak ada perubahan membuat Ton bosan sendiri.

Rencana nya kali ini dia akan menghabiskan waktu nya di sebuah panti asuhan yang sebulan belakangan sering Ton kunjungi, dia juga sering menyumbang walau tidak banyak tetapi bisa sedikit membantu untuk mereka.

"Lo ada acara?" Ton tersentak kaget saat Kepala Yoon muncul di jendela kelas nya.

"Eh sory Lo kaget?"

Luka Yang berbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang