• 11

68 10 1
                                    

selamat membaca -!!

•••

Hari yang ditunggu pun tiba, pertandingan futsal antar sekolah se kota Bogor yang akan diadakan selama seminggu ke depan. Hari pertama pertandingan, SMA ATMAJAYA 1 akan melawan SMK ANDALUS.

Kedua suporter dari masing-masing sekolah sudah memenuhi area gor, tetapi area gor di dominasi oleh siswa SMA ATMAJAYA 1. Siswa dengan dress code atasan hitam itu terlihat lebih banyak.

Mala, Aldan, Jovan berada di barisan paling depan di kursi penonton berkat Ezra yang menjadi koordinator suporter.

Zea, Arumi, dan Cia tidak ikut menonton pertandingan karena ada urusan yang tidak bisa ditinggalkan, mereka akan menonton pertandingan selanjutkan. Jadi, tadi Mala berangkat bersama Aldan.

Dua balon tepuk bertuliskan SMA ATMAJAYA 1 sudah ada di kedua tangan Mala dan lainnya, bersiap untuk mendukung para peserta.

"GO SMAJA GO!!!!"

Teriakan yang dimulai dari Ezra mulai diikuti oleh suara suporter dan di iringi oleh tepukan dari balon.

Suara di dalam gor menjadi ricuh karena SMK ANDALUS membalas yel - yel dari SMA ATMAJAYA 1. Adu yel - yel pun tidak bisa terhindari, karena kalah jumlah suporter kini gor di penuhi oleh yel - yel dari SMA ATMAJAYA 1.

"Gila, balik dari sini suara gue pasti serak," ucap Mala. Gadis itu beristirahat sejenak, duduk di kursi kemudian meneguk air mineral hingga sisa dikit.

Pertandingan belum dimulai, tetapi rasanya Mala sudah lelah berteriak.

"Baik teman- teman semua. Jam sudah menunjukkan pukul 14:00 WIB, maka pertandingan akan segera dimulai. Mari kita sambut para peserta lomba futsal sekota Bogor. SMA ATMAJAYA 1 melawan SMK ANDALUS."

"WOHOOOOO!!!!"

"SEMANGATTTT!!!"

"KANTONGIN JUARA SATUUU SMAJAAAA!!!!!"

"AYOOOO SMAJAAA PASTI BISAAA!!"

"JANGAN SAMPAI KALAHHH!!"

"KALIAN PASTI BISAAA!!"

Teriakan - teriakan dari suporter SMA ATMAJAYA 1, mencoba menyemangati anggota futsal yang kini sudah berbaris untuk berfoto bersama.

Bian menoleh ke arah suporter, mencoba mencari seseorang yang akhir- akhir memenuhi isi kepalanya.

Melihat ke arah kiri dan mendapati seorang gadis yang mencolok diantara 3 lelaki disamping nya, Aldan, Jovan dan Ezra.

Bian menatap Mala dari kejauhan yang sedang berteriak menyemangati kemudian tersenyum sebelum akhirnya peluit tanda pertandingan dimulai pun terdengar nyaring.

Pertandingan dimulai, sebetulnya SMK ANDALUS adalah lawan yang cukup sulit dikalahkan, namun karena siswa andalan dari SMK ANDALUS absen dalam pertandingan kali ini karena cedera membuat pertahanan dari SMK ANDALUS gampang di tembus.

Babak pertama di menangkan oleh SMA ATMAJAYA 1 karena gol yang cetak oleh Bian dan Nolan.

"Gampang banget kalo gaada Alex," ucap Nolan. Alex adalah andalan SMK ANDALUS, bisa dibilang ia adalah kunci kemenangan SMK ANDALUS.

EphemeralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang