bagian #11

2K 57 1
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.












Kiara sejak tadi mendengus kesal karena Darrel seolah mempersulitnya dalam membaca Al Qur'an.sudah Satu jam ngaji bareng suaminya itu namun selalu saja di komentar cara membacanya.

"Arrel udah dulu ya,lanjut besok lagi."ujarnya, karena ia sudah lelah.

"Kenapa?"tanyanya.

"Ara cape Arrel,lanjut besok aja ya."ujarnya dengan wajah yang dibuat semelas mungkin agar suaminya itu mau mengiyakan permintaannya.

"nge drakor berjam jam gak cape giliran belajar ngaji baru sebentar aja udah cape?"balasnya dengan kata kata jahatnya yang membuat wanita itu mengerucutkan bibirnya.

"lagian Arrel kayak sengaja banget masa iya dari tadi ayat ini mulu,gimana Ara gak cape."gerutunya.

"Itu karena lo masih banyak salahnya masa iya mau langsung pindah ke ayat lain."kesalnya.padahal ia tidak memaksa tapi kenapa wanita itu bersikap seolah dirinya yang memaksa.

"Ya tapi kalo kayak gitu kapan Ara khatam nya coba."balasnya yang masih bersikeras dengan pemikirannya.

Darrel menghela nafasnya pelan kenapa Kiara selalu saja tidak mau mengalah dan selalu mendebatnya.

Takdir itu memang sangat mengujinya dengan menghadirkan Kiara yg selalu menguji kesabarannya yang hanya ada setipis tisue ini.

"Ra mengaji itu bukan masalah cepat atau lambatnya khatam Al-Quran,percuma berkali kali khatam kalo cara baca lo aja masih salah.

عَن عُثَمانَ رَضِىَ اللٌهُ عَنهُ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صٌلَى اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ خَيُركُم مَن تَعلٌمَ القُرانَ وَعَلٌمَهَ 

Dari Utsman bin Affan RA bahwa Nabi SAW bersabda, ''Sebaik-baik kamu ialah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya (kepada orang lain).'' (HR Bukhari dan Muslim)

عن عائشة رضي اللَّه عنها قالَتْ: قالَ رسولُ اللَّهِ ﷺ: الَّذِي يَقْرَأُ القُرْآنَ وَهُو ماهِرٌ بِهِ معَ السَّفَرةِ الكِرَامِ البَرَرَةِ، وَالَّذِي يقرَأُ القُرْآنَ ويَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُو عليهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْران

Dari Aisyah RA bahwa Nabi SAW bersabda, ''Orang yang mahir membaca Alquran disertai duta-duta Allah (malaikat) yang mulia lagi baik-baik, sedangkan orang yang membaca Alquran dengan tergagap-gagap (karena belum pandai) lagi sangat payah membacanya maka ia memperoleh dua pahala.'' (HR Bukhari dan Muslim)."

"Iyaiya maaf."ujarnya.

"Mau lanjut gak?kalo enggak yaudah gue gak bakal paksa."balasnya.karena ia tidak mau memaksa istrinya untuk mengaji jika memang dia tidak mau.

"Lanjut aja gapapa,maaf udah bikin kmu kesel."ujarnya yg menyesali adanya perdebatan tadi.

"Hm."

"Arrel gak marah sama Ara kan?"tanyanya memastikan.

"Enggak."

"Kalo gak marah senyum dong,masa datar gitu."ujarnya dengan senyumnya itu.namun Darrel bukannya senyum malah menampilkan wajah nya yang lebih datar lagi membuatnya mengerucutkan bibirnya.

Memang sangat susah ternyata mengajak suaminya bercanda atau sekedar senyum.selama pernikahan Hanya sekali dua kali saja lelaki itu tersenyum padanya tanpa harus diminta.

__

   "Makasih."ujarnya saat istrinya memberikannya teh untuknya.ia bisa melihat anggukan dari wanita yang baru saja duduk disebelahnya itu.

Darrel sedang berada taman dibelakang rumahnya untuk mencari angin segar dan supaya tidak mengantuk mengerjakan pekerjaannya.

Akhir akhir ini ia memang lebih sering mengerjakan pekerjaannya di taman belakang rumah daripada diruang tamu ataupun kamarnya.

"Arrel gak dingin disini?"tanyanya.ia saja merasa dingin makanya menggunakan Hoodie nya.

"Enggak."balasnya. "Tidur duluan gih,udah malam jga."lanjutnya.

"Mau nunggu kmu aja boleh?Arrel kan tau Ara rada susah tidur kalo gak dipeluk Arrel."ujarnya.

Lelaki itu tidak menjawab apapun dan memilih melanjutkan pekerjaannya karena percuma juga ia membalas ucapan istrinya itu karena pada akhirnya wanita itu akan tetap menunggunya.

Satu jam telah berlalu dan akhirnya Darrel bisa menyelesaikan pekerjaannya.ia menutup laptopnya lalu berdiri dan mengajak Kiara untuk masuk kedalam rumah.

"Arrel."panggilnya saat keduanya sudah berada di kamar mereka.

"Hm."balasnya.

"Kapan mulai bimbingan skripsi?"tanyanya.

"Satu bulan lagi, kenapa?"tanyanya.ia heran kenapa tiba-tiba wanita itu menanyakan hal itu.

"Eumm.. nanti kalo Arrel udah mulai bimbingan pasti sibuk banget ya,apa masih ada waktu buat Ara."tanyanya.sekarang saja waktu untuknya hanya sedikit apalagi nanti jika lelaki itu sudah mulai bimbingan.

D

arrel menatap lekat wanita disampingnya itu namun enggan menjawab apapun, karena ia tidak kedepannya akan seperti apa.

"Arrel jawab apa nanti Arrel akan luangin waktu buat Ara kan?"ulangnya lagi, karena ia benar benar takut dilupakan disaat Darrel memiliki kesibukan tambahan.

"Insyaallah."balasnya.

"Ja_"Kiara menghentikan ucapannya saat mendapat tatapan tajam dari suaminya itu.

"Arrel bisa gak si gausah natap Ara gitu,serem tau."ujarnya seraya menunduk tak berani menatap lelaki disampingnya itu.

"Padahal_"lagi lagi Ara menghentikan ucapannya namun kali ini bukan karena Darrel menatapnya dengan tajam melainkan karena ucapan lelaki itu yg membuatnya kembali terdiam.

"Ngomong lagi gue beneran pergi nih."ancamnya.

Kiara mendengus lalu membaringkan tubuhnya dan segera tidur setelah membaca doa.

Lelaki itu menghela nafasnya lalu ikut berbaring dengan posisi memeluk istrinya dari belakang itu.

Gue gak bisa janji tapi gue bakal usahain luangin waktu gue buat lo apapun keadaanya nanti,batinya.



















Assalamualaikum man teman semuanya maaf karena Author baru bisa up sekarang dan semoga kalian suka sama alurnya.

Maaf jga karena tulisannya dikit, maklum karena gak ada yg menyemangati author huhu.

Btw ada yg nungguin cerita ini gak si?beneran nanya lho ini























See you


DARREl AlFATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang