bagian #16

1.9K 59 1
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
D
I
G

.
.
.
.
.
.

.
.
.






  
   Hari ini Kiara berniat membawakan makan siang untuk suaminya tanpa memberi tahu lebih dulu.ia sengaja datang sebelum jam makan siang karena takut keburu Arrel pulang.

"Permisi, ruangan Darrel dimana ya?"tanyanya pada resepsionis disana.

Bukannya menjawab perempuan itu malah menatapnya, membuat nya sedikit risih.

"Mba saya tanya lho."ujarnya membuyarkan lamunanan perempuan itu.

"Oh maaf,saya cuma kagum dengan kecantikan ibu, ternyata lebih cantik aslinya."ujarnya seraya tersenyum.setelahnya ia member tahu dimana ruangan atasannya itu.

Setelah mengetahui ruangannya Kiara berniat langsung kesana,namun tidak sengaja ia menubruk seseorang membuat berkas yang dibawa lelaki itu terjatuh.

"Eh maaf maaf."ujarnya seraya membantu membereskan berkas yang jatuh itu.

"Lho Andra."ujarnya saat menyadari orang yang ditabraknya adalah temannya saat masa SMA.

"Kiara?"tanyanya dengan ragu karena ia tidak yakin jika perempuan dihadapannya ini adalah orang yang sama dengan orang yang ia kenal.

"Iya,gue Kiara masa lupa."ujarnya

"Bukan gitu,cuma lo beda."ujarnya dengan senyumnya.  "Lebih cantik."lanjutnya.

"Apasi,biasa aja padahal."balasnya.

"Serius Ra,gue aja sampai pangling lho."ujarnya berkata jujur.Kiara memang terlihat lebih cantik apalagi setelah memakai jilbab kayak gini.

Kiara hanya tersenyum "btw lo ngapain disini?"tanyanya

"Oh kebetulan gue ada kerja sama gitu sama perusahaan ini,lo sendiri ngapain."balasnya ia memang baru saja selesai meeting.

"Oh gue mau nganterin makan siang."ujarnya seraya memperlihatkan bawaannya.mengingat tujuannya kesini ia jadi lupa kalo ini sudah memasuki jam makan siang.

"Eh gue duluan ya dra, assalamualaikum."lanjutnya yang langsung pergi dari sana.

"Wa'alaikumsalam."balasnya.ternyata selain sudah berhijab perempuan yang ia kenal saat SMA itu juga banyak berubah seperti barusan, padahal dulu perempuan itu tidak pernah mengucapkan salam jika tidak kepaksa paksa banget,tapi lihat sekarang.

       Kiara langsung masuk ke ruangan itu setelah mengucapkan salam dan disuruh masuk.

"Lo ngapain si kesini?gak bilang lagi."omelnya.Kiara mengerutkan keningnya kenapa respon Darrel malah begini.

"Ko ngomongnya gitu banget,kamu gak suka kalo Ara bawain makan siang?"herannya.

"Alibi doang nganterin makanan aslinya mau ketemu cowok lain kan?"kesalnya.

"Apasi gak jelas banget,tiba tiba marah marah gini,pake segala nuduh lagi,kalo emng gak suka Ara disini, yaudah Ara pulang."ujarnya dengan perasaan tak kalah kesalnya.

Tapi sebelum benar benar pergi ia kembali melihat Darrel yang hanya diam tanpa berniat menghentikannya bahkan lelaki itu malah memalingkan wajahnya kearah lain.

Ia menghela nafasnya dan pergi dari sana, walaupun sebenarnya ia bingung dengan sikap Darrel yang tiba-tiba begini.

      
_

DARREl AlFATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang