Setelah mendengar suara adzan subuh Darrel terbangun dari tidurnya.ia langsung ke kamar mandi untuk bersih bersih sedikit dan mengambil wudhu.Selesai itu ia langsung mengambil sarung,baju koko peci.sebelum memulai shalanya ia membangun kiara yg masih terlelap tidur itu.
"Bangun ra subuhan dulu."ujarnya yg membangunkan istrinya menggunakan guling itu.
"Ih Arrel masih ngantuk tau."gumamnya.
Lelaki itu menghela nafasnya pelan. "Gue hitung sampai tiga kalo lo gak bangun jga gue siram lo."ancamnya yg tak main main.
Baru jga ia akan menghitung gadis itu segera bangun dan dengan malasnya berjalan ke kamar mandi.
Setelah gadis itu memakai mukenanya keduanya langsung melakukan shalat subuh berjamaah untuk yg pertama kalinya.
Selesai shalat Darrel mengulurkan tangannya yg langsung disambut baik oleh gadis itu.
"Arrel ko ganteng bgt ya kalo lg kayak gini."pujinya dengan senyumnya yg menggembang.
Bukannya menjawab lelaki itu malah berdiri dan membereskan sejadahnya yg langsung diikuti Kiara.
"Arrel ko diem aja si, harusnya Arrel bilang makasih gitu kan Ara udah muji ketampanannya Arrel."celotehnya.
"Gue gak minta lo puji."ujarnya dengan datar.
Mendengar itu membuat gadis itu melengkungkan bibir kebawah.knpa rasanya sangat susah meluluhkan hati seorang Darrel Alfathan Gradexa itu.
__
Setelah membereskan kamar serta ruang tengah Kiara langsung menuju dapur untuk memasak membuat sarapan pagi dengan bahan seadanya karena memang belum belanja bulanan.
Diwaktu yg sama Darrel memasuki dapur untuk mengambil air minum.
"Arrel."panggilnya membuat lelaki tamvan itu menoleh kearah gadis yg sudah resmi menjadi istrinya itu seminggu yg lalu.
"Arrel gada niatan bikin momen romantis?"tanyanya membuat lelaki itu mengerutkan keningnya seolah heran dengan perkataan gadis itu.
"Kalo di film film atau di cerita novel yg sering Ara baca biasanya cowoknya itu suka gangguin istrinya kalo lg masak dengan cara meluk ceweknya dari belakang gitu."ujarnya
"Kebanyakan drama lo."ujarnya dengan datar.
"Ih ko malah ngatain Ara si, lagian nih ya kata orang kalo banyak romantis sama pasangan itu malah ngebuat hubungannya jadi langgeng gitu."celotehnya dengan antusias berbanding terbalik dengan Darrel yg menatapnya jengah.
Menghadapi gadis yg banyak drama dan jga banyak mau seperti Kiara ini memang benar benar membutuhkan kesabaran extra.
Baru seminggu usia pernikahannya namun ia sudah dibuat pusing dengan tingkah gadis itu.
"Arrel ih diem mulu deh, ngomong dong."desaknya karena sejak tadi ia berasa ngomong sendiri tanpa ada lawan bicara padahal kenyataannya ada lelaki itu didepannya.
"Males."balasnya yg langsung pergi meninggalkan dapur dengan segelas air minum yg ia bawa.
Kiara menghela nafasnya pelan lalu melanjutkan memasak agar cepat jadi karena ia tahu Darrel pasti sudah lapar.
Selesai memasak ia langsung menatanya di meja makan yg tidak terlalu besar itu lalu memanggil suaminya untuk sarapan.
"Suka gak sama menu baru nya?"tanyanya saat lelaki itu sudah menyuapkan makanannya kedalam mulutnya.
Lelaki itu hanya berdehem sebagai jawabannya.
"Arrel n_"kiara tidak melanjutkan ucapannya saat melihat Darrel yg menatapnya tajam seolah memberi peringatan.
Seketika ia bungkam setelah mengingat jika Lelaki itu tidak suka ada obrolan saat makan.
Usai sarapan Gadis itu membereskan bekas makan tadi sebelum bersiap untuk berangkat kuliah.
"Arrel." Panggilnya membuat lelaki yg sejak tadi menunggu nya langsung melihat kearah gadis yg masih tersenyum itu.
Darrel memasukkan handphone nya kedalam saku celananya dan melihat kedua tangannya dibawah dada jgan lupakan tatapan tajam yg diperlihatkan.
"Arrel knapa natapnya gitu bgt,Ara jelek ya."tanyanya.bukannya menjawab lelaki itu malah mendekati nya lalu merebut tasnya dan mengambil sesuatu yg ada didalam tas Kiara.
"Arrel knpa di hapus padahal Ara baru aja pake ih Arrel mah."protes nya saat lelaki itu menghapus lipstik nya yg baru saja ia pakai dengan tisue.
"Kalo lo nekat make lg,jgan harap gue mau pulang."ancamnya sungguh sungguh.
"Ish ngancem mulu perasaan.iya iya gak pake lg."ujarnya yg memasukan kembali lipstik nya yg tadinya mau ia pakai lg.
Darrel tidak menjawab apapun lg dan memilih menaiki motornya lalu memberikan satu helem untuk kiara.bukannya dipake gadis itu malah mengembalikan helem itu padanya.
"Pakein."ujarnya dengan senyumnya yg mengembang itu.
Darrel menghela nafasnya berat lalu mengikuti keinginan ibu negaranya itu.
"Makasih gantengnya aku."ujarnya sebelum menaiki motor yg posisinya tepat dibelakang Darrel.
Tanpa meminta persetujuan suaminya gadis itu langsung memeluk pinggang Darrel dengan erat.dan untungnya lelaki itu tidak protes apapun.
Sesampainya di area kampus Kiara jga meminta Darrel untuk nembukakan helemnya.
Sebelum berpisah Kiara mencium punggung tangan suaminya itu.keduanya memang satu kampus hanya saja beda fakultas.
"Arrel."panggilnya saat lelaki itu hendak pergi.gadis itu menunjuk keningnya seraya tersenyum saat Darrel menoleh kearahnya.
Lg lg lelaki itu menghela nafasnya lalu mencium kening istrinya itu.Kiara yg mendapatkan itu pun tersenyum senang karena ini yg selama ini ia inginkan.
"Semangat belajarnya suaminya Ara yg paling ganteng."ujarnya yg hanya dibalas deheman oleh lelaki itu.
Ara menatap punggung Darrel yg semakin menjauh.walaupun ia belum dicintai tapi ia tetap bersyukur bisa menjadi istri dari lelaki seperti Darrel yg memperlakukan nya dengan baik dan hal yg paling bahagia baginya itu karena Darrel tidak menyembunyikan pernikahan dari siapapun membuat tak perlu kucing kucing seperti kebanyakan pasangan yg selalu menyembunyikan pernikahannya karena menikah di usia muda.
Assalamualaikum man teman maaf karena Author baru bisa up hhe..
Jgn lula tinggalkan jejak kalian ya
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREl AlFATHAN
General FictionDARREL Alfathan Gradexa namanya,si cowok galak yg terkenal sebagai raja jalanan namun banyak di disukai oleh para gadis. wajahnya yg tampan dengan pengetahuan agama yg cukup luas membuat para gadis mendekati nya. bukan Darrel namanya jika tidak meno...