bagian #14

1.9K 64 0
                                    


H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G

.
.
.
.
.
.
.
.

  "Ra sini."panggil Rita pada menantunya yang hanya diam di sana.

Hari ini adalah hari wisudaan Darrel setelah perjuangannya kemarin mengerjakan skripsinya hingga kadang membuatnya sering bergadang

Kiara tersenyum kikuk lalu berjalan mendekati suami,orang tua,serta mertuanya itu.kemudian ia mencium punggung tang suaminya dengan senyumnya.

"Happy Graduation suaminya Ara."ujarnya seraya memberikan bucket yang sedari tadi di pegangnya.

Lelaki itu menerima bucketnya tak lupa mengucapkan terimakasih kasih padanya. setelahnya lelaki itu hanya diam bahkan memandangnya pun enggan.

"Bunda mau foto sama Arrel kan ya? biar Ara yang fotoin."ujarnya menawarkannya.ia memang sengaja membawa kameranya agar bisa menghasilkan foto yg lebih bagus.

Selesai mengambil banyak foto,Kiara memperlihatkan hasilnya pada Rita.

"Bagus hasilnya,bunda suka."ujarnya.Kiara senang karena hasil fotonya disukai.

"Sekarang gantian bunda yang fotoin kalian."ujarnya.

"Eh gausah bunda,mending langsung pulang aja,kasian Arrel pasti cape pengen istirahat."elaknya.

"Eh jangan,sayang lho nanti gada kenang kenangannya, lagian cuma foto bentar yakali cape kan Rel?"ujarnya.

Tanpa berkata apapun Darrel menarik pinggang istrinya membuat Kiara terkejut dengan hal yang tiba tiba itu.namun detik berikutnya Kiara menoleh kearah kamera dan tersenyum.

       Selama di perjalanan pulang hanya ada keheningan diantara Darrel dan Kiara, keduanya sibuk dengan pikirannya masing-masing.

Setelah acara foto foto tadi keduanya memang langsung pulang begitu juga dengan para orang tua mereka yang pulang kerumah masing masing.

"Arrel."panggilnya seraya menahan pergelangan tangan lelaki itu saat keduanya sudah sampai dirumah.

"Jangan kayak gini terus,Ara minta maaf udah bohong sama Arrel."ujarnya.saat lelaki itu sidang skripsi ia mengatakan tidak bisa datang karena ada tugas yang harus di kerjakan, taunya ia berbohong dan tetap ikut main dengan teman temannya padahal Darrel sudah melarangnya.

"Gue gak suka lo deket deket sama Raffa."ujarnya.ia sudah memaafkan perihal kebohongan yang dibuat wanitanya itu namun ia masih kesal jika mengingat Kiara diantar pulang oleh Raffa dan itu dua kali.

"Tapi kan Raffa temannya Arrel m_"

"Gue gak suka lo deket sama cowok manapun kecuali papa."ujarnya.walaupun Raffa temannya tetap saja ia tidak menyukai itu

Kiara menghela nafasnya jadi selama berhari-hari ini yang membuat lelaki itu sekesel itu padanya hanya karena ia pernah di antar temannya sendiri.

"Yaudah iya,Ara jga minta maaf soal itu,janji deh gak bakal ngulang lg."ujarnya.

"Hm."

"Udah gak marah lg kan?"tanyanya memastikan.

"Hm."

"Arrel mau cosplay jadi nissa sabyan ya,Hm Hm mulu perasaan."cibirnya. "Eh maaf maaf."lanjutnya karena takut saat melihat lelaki itu menatapnya dengan tajam.

__

   "Jangan drakoran mulu Ra."peringatnya mengingat sebentar lg Kiara akan dihadapkan dengan skripsinya.

DARREl AlFATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang