Budayakan vote setelah membaca ya man teman semuanya hargailah Author nya yang sudah jungkir balik mikirin alurnya hhe
______________________________________Jika hari pertama di hebohkan dengan kehadiran Rea dan Bella.kali ini di hebohkan dengan kehadiran teman teman dari Darrel.
"Boleh aku gendong." Tanya melody yang tak lain adalah istrinya Sagara yang juga ikut.
Kiara mengangguk dan membiarkan melody menggendong baby Nio. Sebenernya namanya adalah Arsenio Elfathan gradexa namun biar mudah jadi nama panggilan nya adalah Nio.
"Ih ganteng banget."ujarnya setelah melihat lebih dekat baby Nio.
"Udah cocok tuh mel." Celetuk Raffa yang sedari tadi melihatnya.
"Minta doanya aja." Balasnya dengan senyumnya.ia memang sudah menginginkannya,hanya tinggal menunggu waktunya saja.
"Jangan senyum sama dia." Tegur Sagara mengingat istrinya itu.
"Posesif heh." Cibir lelaki itu.namun Gara tidak merespon apapun seperti biasanya.
"Kamu jangan gitu banget sama temen sendiri juga." Ujar Melody pada suaminya.
"Hm." Balasnya.
"Gar, Darrel udah punya anak tuh.lo gak ada niatan nyusul atau nggak sambil nunggu mending angkat gue aja jadi anak lo." Usul Raffa.
"Najis." Ketusnya.
"Eh sekate kate lo,orang suci gini lo bilang najis." Sahutnya tidak terima.
Sagara memilih diam dan tidak meladeni temannya yang rasa sengklek ini.
Oek.. oek...
Melody memberikan Nio pada Kiara karena sepertinya bayi itu haus ingin meminum Asi.
Sebelum Kiara memberikan asinya Darrel meminta semua temannya keluar dari kamarnya itu.
"Aku disini aja ya sayang." Ujar Melody pada Sagara.lelaki itu menagguk.lebih baik istrinya itu menemani Kiara daripada diganggu terus oleh Raffa.
"Gue disini juga gapapa."tanya Raffa dengan jahilnya.
"Bosen hidup lo?" Tanya Darrel dengan tatapan mautnya.
"Bercanda gue." Cengirnya. Ketiga lelaki itu sudah pergi dan kini hanya ada Kiara,melody dan juga bayi itu.
"Beberan haus ya kamu." Ujarnya saat melihat Nio yang begitu semangat meminum Asi nya.
"Ra."
"Iya."
"Eum Darrel Posesif juga gak si sama kamu?" Tanyanya. Ia memang belum lama mengenal teman teman dari suaminya itu namun yang ia lihat Sifat Sagara itu tidak beda Jauh dengan Darrel.
"Ya lumayan si,kenapa emang."
"Berarti kita sama ya,mas Gara juga posesif, cemburuan juga.aku pikir cowok kalem kayak dia gak kayak gitu nyatanya lebih parah"
Kiara terkekeh pelan,dulu ia juga sempat berpikir seperti itu namun walaupun begitu ia tetap bersyukur memiliki Darrel dihidupnya.
"Tapi bagaimana pun dia aku tetep sayang sama dia, walaupun kadang aku juga sering kesel sama sifat dinginnya itu." Lanjut Melody seraya tersenyum.
"Sebenarnya mereka kayak gitu karena mereka sayang sama kita walupun dengan cara berbeda dari yang lain. Aku bicara kayak gini bukan maksud mau mengajari tapi selama aku nikah sama si ayah aku jadi tau kenapa dia kayak gitu, karena aku pun gak suka kalo suami aku deket sama cewek lain."
"Iya si,aku juga kesel kalo mas Gara dekat sama cewek lain. Mungkin karena itu juga ya alesan mas Gara selalu ketusin Raffa." Kiara yang mendengar itu terkekeh pelan.
" si ayah juga gitu kalo sama Kak Raffa, sebenarnya kak Raffa itu baik cuma jailnya itu lho.dia emang yang kayak sengaja mancing mancing emosinya para kulkas." Ujarnya yang di iringi dengan tawanya.
_
Di tengah malam Kiara terbangun saat mendengar anaknya menangis.ia langsung turun dari tempat tidur dan menggendong bayinya itu mencoba menenangkan.
"Kamu kenapa si nak." Ujarnya yang sudah bingung karena putranya tidak berhenti menangis.di kasih asi pun putranya tetap menangis.
Darrel ikut terbangun karena suara tangis anaknya yang tak kunjung berhenti.ia menuruni tempat tidur lalu berjalan mendekati istrinya itu.
"Kenapa baby nya?"
"Gak tau,dari tadi aku udah coba nenangin tapi gak berhenti juga nangis nya."
"Coba sini." Kiara langsung memberikan Nio pada suaminya itu.
Darrel tersenyum karena putranya langsung diam saat ia menggendongnya.bayi itu menampilkan senyumnya yang menggemaskan itu.
Ia menimang nimang sang bayi seraya diajak shalawatan hingga bayi itu pun kembali tertidur. " Tidur yang nyenyak,jangan nangis lagi." Ujarnya setelah mencium putranya itu.Lelaki itu langsung menurunkan Nio ketempat tidurnya lagi.
"Kayaknya dia kangen ayahnya,kan dari pagi gak kamu gendong dia." Seharian ini Darrel memang belum menggendong anaknya itu.
"Mungkin." Ujarnya seraya merangkul istrinya itu untuk berjalan kearah tempat tidur lagi.
"Tidur sayang, gausah liatin si bayi terus." Ujarnya karena kiara sibuk memandang kearah anaknya itu.
"Dia nangis lagi gak ya nanti."
"Nggak bakal,tadi Nio udah bilang gak bakal nangis lagi katanya malam ini." Ujarnya asal.
"Ngaco kamu,mana bisa bayi ngomong gitu." Balasnya.
Darrel menyengir tanpa dosa. "Ya makanya ayo tidur,sini peluk."ujarnya
"Modus." Cibirnya
"Bukan modus Tapi kebutuhan." Ujarnya yang langsung memeluk istrinya istrinya itu.
Assalamualaikum man teman semuanya, semoga suka ya sams part ini,dan maaf kalo alurnya ceritanya kurang menarik hhe
KAMU SEDANG MEMBACA
DARREl AlFATHAN
General FictionDARREL Alfathan Gradexa namanya,si cowok galak yg terkenal sebagai raja jalanan namun banyak di disukai oleh para gadis. wajahnya yg tampan dengan pengetahuan agama yg cukup luas membuat para gadis mendekati nya. bukan Darrel namanya jika tidak meno...