bagian #20

2.3K 53 0
                                    

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G


















"Jadi apa pilihan kamu?"tanyanya.

Lelaki itu tidak menjawabnya namun langsung memeluk istrinya itu.

"Jangan pergi,tetap disini.cukup bunda dan ayah aja yang pergi, istri gue jangan."ujarnya seraya menyembunyikan wajahnya disana.

"Jangan pendem semuanya sendiri lagi,aku juga pengen ada saat kamu butuh sandaran."ujarnya seraya mengelus punggung lelaki itu yang bergetar.

OoO

Darrel memasuki rumahnya yang nampak sepi itu seolah tidak ada siapapun juga disana.

"Ra."panggilnya namun tidak ada yang menjawabnya.

"Kiara."

"Sayang."ia sudah mencoba memanggilnya berkali kali dan mengecek kamar juga dapur namun tetap saja ia tidak menemukan istrinya itu.

Darrel mengeluarkan ponselnya lalu menghubungi nomor istrinya itu,tak lama pun wanita itu mengangkat telponnya.

"Assalamualaikum,lo dimna?"tanyanya yang langsung saja menanyakan maksudnya.

"Wa'alaikumsalam,aku dirumah."

"Gue udah dirumah tapi lo gak ada."balasnya.

"Aku dibelakang rumah,kamu kesini aja."beritahunya.

Baru saja ia akan bertanya lagi tapi wanita itu sudah mematikan sambungan teleponnya.ia menghela nafasnya lalu berjalan ketempat yang Kiara maksud.

Sesampainya disana ia menemukan orang yang sejak tadi ia cari sedang menata masakannya serta beberapa makanan ringan disana seolah sedang berpiknik.

Kiara yang mengetahui keberadaan Darrel pun langsung menghampirinya mencium punggung tangan suaminya lalu menarik tangan lelaki itu agar duduk ditempat yang sudah ia siapkan.

"Lo ngapain si buat yang kayak gini segala?"tanyanya.tumben sekali, pikirnya.

"Pengen aja,emang gak boleh?"tanyanya balik membuat lelaki itu tersenyum tipis seraya mengusap kepala kiara dengan lembut.

"Bukan gitu,aneh aja."balasnya.

"Menu baru lagi?"tanyanya saat melihat ada beberapa masakan yang berbeda dari biasanya.

Kiara menganggukan kepalanya sebagai jawabannya,ia memang sengaja membuat menu baru lagi dan semoga suaminya itu menyukai.

Selama makan tidak ada obrolan apapun seperti biasanya.Kiara tersenyum saat Darrel begitu menikmati makanannya yang artinya Darrel menyukai menu masakan terbarunya.

"Eum Arrel."panggilnya setelah lelaki itu selesai makan.

"Hm."Kiara menyodorkan sesuatu yang membuat Darrel sulit mempercayainya.

"Ra ini serius?"tanyanya yang masih sulit mempercayai ini.

Kiara mengangguk seraya tersenyum bahagia karena akhirnya yang selama ini di tunggu tunggu sebentar lagi akan hadir di tengah tengah mereka.

DARREl AlFATHAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang