Another Life's Revenge [TAMAT]

15. Kepribadian yang berbeda

-HAPPY READING-

Lyzura masih berkutat dengan sebuah buku yang bisa di bilang adalah buku diary miliknya. Semua pikiran dan pertanyaan yang membuatnya bingung di dunia ini dia tulis disana.

Pertanyaan tentang.

"Siapa laki-laki itu?"

"Mengapa takdirku dan Anya tertukar?"

"Apa benar takdirku dan Anya tertukar?"

"Kenapa nama Anya menjadi Liona?"

"Kenapa sosok Deon menghilang dan menjadi Faisal?"

"Kenapa banyak karakter yang berbeda dari dunia nyata?"

"Siapa pengirim pesan anonim itu?"

"Kenapa Pra Aksara tawuran dengan Dutchvia Leiders yang di dunia nyata tidak ada sama sekali nama sekolah itu?"

"Kenapa Gena mengatakan bahwa Killers Wicked baru di dirikan oleh Rayens?"

"Kenapa Gena bilang wajah sahabat-sahabat Lyzura berbeda?"

"Kenapa sosok Lyzura berpura-pura menjadi nerd girl?"

"Kenapa Lyzura berbeda dengan sosok Anya?"

"Apakah ini dunia paralel, atau dunia novel? Atau ini dunia paralel dan novel yang tergabung?"

"Apa maksudnya Lyzura terkunci dan menjadi kunci?"

"Siapa Justin Albi Rayens?"

"Dan kenapa mereka bisa masuk ke dunia novel hanya karena melakukan beberapa ritual kecil?"

Begitu banyak pertanyaan yang ada di buku itu. Dan sekarang dia kembali mendapatkan pertanyaan yang membuat dirinya semakin pusing. Dia baru saja membaca sebuah surat yang terdapat di amplop yang dia temukan di loker miliknya tadi siang.

Isi Surat

Kau adalah wadah baru untuk iblis itu
Kau merebut sesuatu yang berharga
Kau menghilangkan nyawa manusia
Kau membuat merekahnya senyum hilang
Kau harus terkunci dan abadi
Mati lah untuk kami!

Kini kepala Lyzura terasa ingin pecah. Apa maksud dari semua ini? Siapa yang mengirimkan dirinya teror? Apa maksud menjadi wadah untuk iblis? Apa yang dia rebut? Kenapa harus dirinya?

"Menghilangkan nyawa ..." Lyzura mendesah pelan lalu tertawa sumbang. "Apa yang gue lakuin sampai gue harus mengalami ini semua?" Lyzura mengusap wajahnya gusar.

Akhir-akhir ini Lyzura merasa dirinya sering di buntuti oleh seseorang yang tidak bisa dia lihat tapi aura keberadaan nya terasa jelas. Sesaat Lyzura berpikir bahwa itu adalah hantu tapi pikiran itu langsung dia tepis. Ini hanya dunia novel, mana ada hantu yang ada mungkin hanya iblis dan jin?

"Arghh! Gue bingung harus bagaimana!" Lyzura mengacak rambut nya frustasi. Rasa nya Lyzura ingin memberitahukan semua hal itu kepada para sahabatnya namun ia urungkan niatnya itu.