7. Tawuran Panas

1.4K 114 11
                                    

-HAPPY READING-

Lyzura mempercepat langkahnya menuju gerbang sekolah. Saat diperjalanan dia bertemu dengan Kezia serta yang lainnya.

"Lo pada mau pergi ke depan?" tanya Lyzura pada ketiga sahabatnya.

Mereka mengangguk. "Apa tawuran ini masuk ke dalam alur cerita?"

"Gue ga tau, lebih baik kita pastikan dulu keadaan nya." Mereka melanjutkan perjalanan mereka menuju gerbang. Disana telah banyak para siswa dari sekolah lain. Sepertinya mereka adalah musuh dari sekolah ini.

Lyzura dan yang lain memantau dari kejauhan, bahaya jika mereka terlalu dekat dengan lokasi. "Dulu SMA Pra Aksara emangnya ada musuh, ya? Keknya sekolah kita dulu ga pernah terlibat tawuran gini."

"Iya, 'kan. Pra Aksara termasuk sekolah ternama, jadi buat tawuran itu beneran pelanggaran berat," sahut Kezia yang sama bingung akan tawuran ini.

"Tawuran doang, bullying mah aman," celetuk Salsa sambil tertawa singkat.

"Wajar, kita mah bisa lakuin apa aja dengan uang, kita juga lakuin itu dalam sekolah jadi bisa ditutupin. Beda hal nya dengan tawuran antar sekolah, itu bisa menyebabkan konflik," jelas Lyzura-menajamkan matanya supaya bisa melihat dengan jelas siapa pemimpin dari SMA sebelah yang berani menantang Pra Aksara.

Aranika menepuk pundak Lyzura. "Coba liat chat di grup angkatan deh."

Mereka mengeluarkan ponselnya mengecek chat panas dari grup angkatan tentang tawuran tersebut. Lyzura menengok ponsel Salsa karena ia tidak memiliki ponsel lagi.

PRA AKSARA HIGH SCHOOL

+62 xxx-xxxx-xxxx:
Gila! Itu yang tawuran geng nya kak Rayens dan Michael dari SMA Dutchvia Leiders 'kan?

+62 xxx-xxxx-xxxx:
Iya anjir itu kak Rayens sama Michael! Gila mereka ada problem apa sama kak Zayyan

Setelah membaca pesan itu Lyzura mengerutkan dahinya. "Dutchvia Leiders? Rayens, Michael? Who?"

Aranika menggeleng tidak tahu. "Sebelumnya ga ada nama SMA itu, dan gue juga ga kenal dengan dua orang yang disebut. Padahal kita anak yang active di sosmed jadi mustahil kalo kita ga kenal mereka."

"Zayyan juga siapa? Pra Aksara yang populer cuma circle nya Deon, 'kan?" tanya Salsa disambut anggukan kecil dari ketiganya.

"Coba liat itu!" Aranika menunjuk segerombolan siswa yang merupakan murid SMA Pra Aksara.

Mereka menghampiri siswa Dutchvia Leiders yang mendadak ricuh ketika melihat gerombolan siswa Pra Aksara yang keluar.

"Yang paling depan itu mungkin Zayyan?" Lyzura menangkap sosok paling mencolok dari gerombolan siswa Pra Aksara.

Salsa mengangguk setuju. "Kalo emang dia Zayyan, berarti benar dia pentolan sekolah ini."

"Sebelahnya itu Faisal bukan sih? Ketos yang kita liat jalan bareng dengan Liona?" sahut Kezia.

"Artinya mereka masih ada kaitan dengan Liona?" tanya Lyzura

"Iya, waktu kami mata-matain Liona, dia keliatan akrab banget dengan Faisal dan gue sempet liat name tag punya dia. Kalo ga salah namanya Carrelio Faisal Alvaskara."

"Faisal Alvaskara?"

"Kenapa, Ra?"

"Kapan kalian liat dia bareng sama Liona?"

"Ooh, waktu itu lo lagi ke toilet," balas Salsa singkat.

Aranika berdiri dengan wajah terkejut.

"Lo kenapa, Ra?" Aranika mengabaikan pertanyaan dari Lyzura-berlari menuju gerombolan siswa yang sedang ricuh.

Another Life's Revenge [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang