29. Kerjasama tak terduga

223 57 0
                                    

-HAPPY READING-

Saat ini Lyzura berada di restoran tempat dia bekerja paruh waktu. Hari ini adalah hari terakhirnya, dan dia berharap untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.

15 menit berlalu, tapi orang yang ditunggu oleh Lyzura belum juga datang. "Sesulit itu dia cari alasan?" gerutu Lyzura, yang terus memandangi pintu restoran dengan harapan orang itu segera datang.

Tak lama kemudian, seorang remaja laki-laki dengan bawahan celana seperti anak SMA dan mengenakan hoodie hitam masuk ke dalam restoran dan menuju meja Lyzura.

Ketika laki-laki itu duduk, Lyzura mendengus kesal. "Lama banget! Gue hampir lumutan nunggu lo, tau ga?" protes Lyzura.

"Ya ampun! Lo pikir gampang cari alasan buat kabur dari Rayens," sahut laki-laki itu, sambil menarik kursi di sebelah Lyzura.

"Mana bayaran gue?" tagih Lyzura dengan tangan mengadah. Laki-laki itu adalah orang yang menawarkan Lyzura untuk bekerja di restoran miliknya.

"Ga sopan lo sama bos!"

"Oh ayolah, Adriel Zaidan Fareyza yang terhormat. Saya meminta gaji saya selama satu minggu di sini."

1 Minggu yang lalu, Lyzura mendapatkan tawaran dari Rey untuk bekerja sama dalam mengungkap sosok siapa sebenarnya Rayens. Untuk memudahkan komunikasi mereka, Lyzura harus memiliki handphone, namun dia tidak ingin diberikan secara cuma-cuma dan lebih memilih memutuskan untuk bekerja.

Rey terkekeh kecil dan mengeluarkan amplop yang berisikan uang dengan jumlah yang cukup besar. Restoran tempat Lyzura bekerja adalah milik ayahnya, oleh karena itu Lyzura bisa dengan mudah bekerja di sana.

"Nih, semoga dengan ini lo lebih gampang buat dihubungi," kata Rey sambil menyerahkan amplop itu di atas meja.

Lyzura menyunggingkan senyumannya lalu mengambil amplop tersebut. "Tenang aja, selagi lo memberikan gue informasi yang bagus, maka gue juga akan memberikan bayaran yang setimpal."

"Baiklah. Kita mulai diskusinya?" tanya Rey.

Lyzura mengangguk.

"Dua hari yang lalu gua mendengar kabar bahwa anak-anak Killers Wicked menghilang tanpa alasan yang jelas, ga lama Rayens dan Michael keluar untuk mencari penyebab hilangnya mereka secara misterius tanpa melibatkan gua dalam hal itu."

"Tunggu, anak-anak Killers Wicked menghilang? Lo ikut hilang?" potong Lyzura yang mengingat bahwa Rey merupakan salah satu anggota Killers Wicked.

Rey menggeleng. "Itu yang akan menjadi poin pentingnya. Gua ga menghilang karena identitas gua sebagai anggota Killers Wicked hanya diketahui oleh beberapa orang, mungkin itu adalah penyebab gua ga ikut menghilang pada hari itu." Seperti yang diketahui, Rey merupakan mata-mata yang dikirim oleh Rayens ke Pra Aksara untuk mengetahui informasi dari Zayyan dan Faisal.

Lyzura mengangguk mengerti. "Lanjutkan."

"Ga lama setelah anak-anak menghilang, mereka kembali bersamaan dengan Rayens dan Michael yang kembali ke markas. Anehnya, para anak-anak ga mengingat tentang mereka yang menghilang secara misterius, dan Rayens selalu mengalihkan pembahasan saat gua nanya tentang itu." Rey mengeluarkan ponselnya dan memutar sebuah rekaman suara.

"Jadi lu bakalan mengikuti kemauan Liona?" Lyzura mengenal suara itu, suara milik Michael Jackson Andika.

Lalu suara Rayens menjawab, "Lo percaya gua bakalan nurut di perintah oleh perempuan bodoh itu? Dia hanyalah alat, biarkan dia senang karena telah merasa bisa membuat kita terpojokkan. Padahal kenyataan yang sebenarnya adalah dia telah jatuh dalam perangkap gua."

Another Life's Revenge [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang