empatpuluhdelapan

11 2 0
                                    

"Ngapa galau begitu Jaem?"tanya bunda Yoona.

Jaemin tersentak"eh?Enggak kok bunda,Jaemin cuma menikmati suasana malam ini aja"jawab Jaemin.

Bunda Yoona ikut duduk disebelah Jaemin"kata Jisung,kamu sama Giselle lagi berantem.Kenapa hm?"tanya bunda Yoona ikut memainkan air kolam.

"Dasar pengadu"misuh Jaemin dalam hati.Jaemin menatap pantulan bulan di kolam renang "Giselle salah paham sama Jaemin bund,dulu juga pernah begitu...".

"Gitu toh"bunda Yoona ikut memandang pantulan bulan"kadang emang, kebohongan itu indah,dan kadang kebohongan itu juga menyakitkan.Tapi menurut bunda...Sebagai manusia,kita harus menerima jalan yang udah disiapkan tuhan.Suka gak suka,selama kita iktiar,pasti ada aja kebahagiaan yang nunggu kita.Walau berbeda, kita harus beradaptasi dengan kebahagiaan itu "bunda Yoona bangkit,lalu mengelus rambut Jaemin"Giselle pasti mau dengerin kamu kok,jelasin aja ya?".

Jaemin terdiam,lalu mengangguk"Jaemin coba besok".

Bunda Yoona tersenyum kecil"yaudah cepet masuk,nanti masuk angin kamu kan lemah"bunda Yoona dan Jaemin pun masuk kerumah.

.
.
.

"Kalo gue bilang ye,ini tuh terbuat dari biji-bijian"ucap Haecan,jadi ini lagi kerja kelompok dikelas bersama Giselle,Somi,dan Soojin.

"Biji apaan?Ini aja senam bego!Ngapain bawa biji-bijian sih?"ucap Soojin,tidak tahan dengan kegoblokan kelompoknya.

"Lah iya?Gue pikir IPA"sangat halal untuk ditampol.

"Sabar, sabar"Giselle mengelus-elus punggung Soojin, maksud menenangkan.

"Ad--aduh,gak usah dijambak juga njing!"ringgis Soojin,menjambak Giselle.

"Gak usah kasar juga nyet!Gue gak sengaja!"Giselle menjambak Soojin juga.

"Kuatkan hamba ya tuhan"Somi memilih tidur saja dari pada melayani makhluk-makhluk diatas.

.
.
.

"Apa lo!"tantang Wony mantap tajam Asahi yang duduk didepannya.

"Cih"Asahi membuang mukanya ke tong sampah, enggak-enggak maksudnya ke arah lain.

"Hadeuh,yang satu udah tenang, sekarang malah nambah yang ini"ujar Jeno.

Jadi tuh...

"Shel"panggil Jaemin ke Giselle.

"Apa?"jawab Giselle yang tengah sibuk memainkan hpnya.

"Ngobrol dulu yuk ke depan"ajak Jaemin.

Giselle menghela nafas,lalu bangkit"yuk"Giselle berjalan mendahui Jaemin.

"Mau ngomong apa?"tanya Giselle saat mereka sudah didepan.

"Itu.."Jaemin memainkan ujung bajunya "lo  salah paham Shel.Dari dulu gue gak serius pacaran sama Wonyoung,dia sama gue gak ada hubungan apa-apa.Dia itu mau min--".

"Wony udah cerita"potong Giselle.

"Eh?".

Giselle menaikkan ujung bibirnya"dia kemarin dateng ke rumah gue.Dia minta maaf, trus ceritain semuanya ke gue"jelas Giselle.

Jaemin bernafas lega"bagus deh,jadi Lo maafin guekan?"tanya Jaemin.

"Iya"Giselle berucap kecil,lalu meninggalkan Jaemin.

Jaemin yang budeknya gak ketulungan, mengejar Giselle"eh apa?Lo bilang apa tadi?"jadilah mereka baikkan~

"Halah lu aja,kelamaan lo ngulur waktu"ucap Jeno.

Jaemin berdecak"serah guelah!Lo juga sebelas dua belaskan sama gue"ucap Jaemin.

"Maksud lo?Guekan lagi gak deket sama cewek"bingung Jeno.

FORMER CRUSHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang